Follow it

257 29 14
                                        

Warning! Ada konten yang berbaur dewasa! Tolong Jika tidak menyukainya kalian bisa skip bagian itu, terimakasih ^^ (ada penanda warning di beberapa nomor)

"AKHHH."

"Sial."

Natty hendak lari, baru berjalan beberapa langkah dia mempunyai ide.

"Aku ada ide"

Natty melihat botol bensin, segera dia tumpahkan di sekitar Jay. dan segera menaruh botol bensin tersebut.

"Yaampun Jay? Kau kenapa? Apa kau terpeleset?" Tanya Natty yang berakting seolah tidak tau apa-apa.

"Hei duduklah bodoh, kau tidak mau kita tertangkap basah kan?" Suruh Natty pada Jay berbisik yang masih sibuk dengan nyeri yang di kakinya.

Jay menurut, dan memasang muka seperti diminta kasihani, Hanbin mengecheck ada apa disana, melihat Jay terduduk di lantai dan di kelilingi oleh air bensin di sekitarnya.

"Kau terjatuh?" Tanya Hanbin.

"Tidak dia terbang." Balas Natty.

Natty melihat kebelakang dan ada Keita disana.

"Bisakah kau membantu sahabatmu? Dia terjatuh terkena bensin, konyol sekali seperti hidupnya." ucap Natty meminta tolong kepada Keita.

Hanbin dan Keita membantu Jay berdiri dan meletakkan Jay di kursi.

"Ada-ada saja kau." ucap Keita yang melihat Jay memasang muka memelas.

Melihat muka Hanbin dan Hao memiliki corak hitam, Keita memasang muka herannya itu.

"Lebih baik kalian cuci muka dan berganti baju, biar ku bereskan mobil kalian." ucap Keita kepada Hanbin dan Hao.

Mereka paham dan segera pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Ayo Hao." ucap Hanbin dan Hao mengikutinya seperti anak ayam mengikuti induknya.

15

"Apa yang kalian berdua lakukan?" Tanya Keita pada mereka berdua.

"Apa maksudmu?" Tanya Natty

"Kau pikir aku tidak melihat kalian? Kau tiba-tiba menumpahkan bensin dan membuat Jay terduduk dan berlaga seakan Jay terpeleset, lihat, lantainya kotor, dan kenapa kau memilih bensin? Jika kau ingin membakar Jay jangan di dalam markasku." Jelas Keita.

"Kau membiarkan ku terbakar oleh manusia setengah iblis ini?" ucap Jay tidak percaya dengan Keita.

"Bertaubatlah sebelum kau dibakar oleh iblis di neraka nanti." Jelas Keita.

"Bajingan gila." Kesal Natty.

"Bersihkan semua ini, aku akan membersihkan mobil." ujar Keita meninggalkan mereka berdua."

"Hei kau yang membersihkan."

"Apa? Kau yang membuat kakiku kesakitan."

"Kalau kau tidak berteriak, aku tidak akan melakukan hal konyol seperti itu." Natty memberi jeda dan melanjutkannya kembali "astaga, aku melakukan hal konyol karena berdekatan dengan mu."

Natty kemudian meninggalkan Jay sendiri.

"Sialan." Kesal Jay.

Sudah hampir malam, mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka, mereka semua telah berganti baju, Keita berada di hadapan mereka.

"Aku rasa sudah cukup, tadinya sih aku ingin kita latihan, tapi ini sudah hampir malam, dan tidak keburu juga untuk sampai di tempat latihan, aku tau tempat yang cocok untuk latihan, jadi dilanjutkan besok, akan ku kirim tempatnya melalui maps, besok pagi sudah harus disana dengan mobil kalian." Keita memberi jeda dan kembali melanjutkan "Mobil kalian sudah bertenaga 500 tenaga kuda, itu sudah seperti mobil racing bahkan seekor lambo pun akan kalah dengan mobil kalian, kecuali McLaren." ucap Keita sambil melihat Jay dan mereka kan kata McLaren.

Fast & Love [HAOBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang