MAHASISWA DAN SISWI

PART 21

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!! Selamat membaca semua nyaa....

Awali dengan vote dan komen yaa☺️❤️ komen nya jangan kek orang nggak niatt.

Happy birthday untuk pemilik nama Ibnu Al Ihsan, dan Halwatun Nisa 💙 10 Januari ( karena aku telat up)

Happy reading!!
**

Tidak terasa karena sebentar lagi tim KKN AL-FARUQ selesai dan itu rasanya berat banget bagi mereka. Hal terberat nya ialah harus berusaha mengikhlaskan kepergian. Selama apa pun menetap, ada saat nya perpisahan namun setiap adakalanya perpisahan belum tentu pertemuan. Namun, dibalik singkatnya pertemuan mereka selama hampir empat puluh lima hari ada beberapa hal yang mereka lakukan untuk membahagiakan warga sekitar.

Sekarang adalah dosen pembimbing yang menghantar mereka ke tempat KKN sudah tiba, ada beberapa hal yang akan dibicarakan pada pak RT dan juga Pak Lurah. Mereka sama-sama duduk di aula yang tempatnya tidak jauh, hanya terhalang oleh rumah pak RT.

Mengenai perpisahan ini hanya beberapa hari lagi, setelah dosen mereka datang menemui pak RT setelah itu kembali menemukan kepala sekolah untuk membicarakan tentang perjalanan selama tugas ini.

Apakah berat bagi mereka? Tentu sangat berat, apalagi warga daerah sini sangat baik kepada mereka bagaimana mereka sanggup untuk meninggalkan nya? Terutama kepada pemilik asrama yang setia sabar serta membimbing. Tugas yang mereka jalani cukup begitu lancar membuat siapa pun yang melihatnya ikut senang karena kehadiran mereka.

“Saya selaku dosen dari Universitas Syekh Yusuf Tangerang, ingin meminta maaf kepada pak RT dan juga kepala desa karena kehadiran kami membuat kalian bingung pada saat itu. Saya juga mengucapkan terimakasih banyak atas membantu dan membimbing mahasiswa dan mahasiswi Universitas Syekh Yusuf Tangerang atas perjalanan tugas KKN.” Ujar sang dosen pada pak RT dan juga kepala desa.

“Sama-sama, Pak. Sudah kewajiban juga bagi kami membantu mereka bertugas, dan juga ingin berterima kasih sudah mempercayai desa kami untuk menjadi tugas kuliah, yaitu KKN. Kami meminta maaf, kami senang dengan mereka semua. Warga-warga pun turut senang dengan kehadiran mereka, Pak. Untuk itu, saya dan warga yang lain ingin meminta maaf atas segala kekurangan.” Ujar pak RT kampung ini. Warga-warga pun ikut senang, dan terharu karena tugas mereka hampir selesai.

**

Disisi lain Hanum sedang berada dirumah Risa karena mereka akan mengerjakan tugas sekolah. Sebenarnya keinginan mereka bukan ingin mengerjakan tugas sekolah melainkan mengobrol serta memakan makanan yang mereka beli saat pulang sekolah.

Basa-basi aja karena tugas sekolah dikumpulkan nya masih lama, karena mereka adalah tim yang selalu mengerjakan tugas sekolah saat deadline tiba.

“Han, udah ada doi belum?” tanya ibu nya Risa yaitu Tante Rina.

Risa melirik ke arah Hanum, Hanum yang ditanya seperti itu gugup. Lagi pula ia tidak memiliki doi karena percuma memiliki doi bisa membuat dirinya tidak bisa bebas. Lagi pula selalu dilarang oleh kedua orang tuanya untuk pacaran.

Hanum menggeleng kepalanya. “Nggak boleh, Tan. Lagi pula ibu sama bapak ngelarang Hanum untuk pacaran.” Jawab Hanum. Tante Rina pun setuju dengan ucapan Hanum. “Tapi, doi fiksi banyak?”

“Jelas, Tan! Buanyaaaaaak banget ...,” mereka semua pun tertawa mendengar Hanum berkata seperti itu. Ibu nya Risa sangat baik, bahkan mereka sudah terlihat seperti saudara. Padahal ibu nya Risa ini sedang sibuk, namun mendengar Hanum main ke rumah langsung tidak sibuk.

Benar-benar ibu nya Risa mengutamakan sang tamu daripada kerjaan nya sendiri.

Setelah mereka mengobrol dengan ibu nya Risa, kini di ruangan tamu hanya Risa dan Hanum. Mereka membahas tentang laki-laki yang disekolah, sampai membahas ke tetangga Hanum yang Hanum suka. Kalau ditanya, masih suka atau nggak, jawabannya sebenarnya masih. Lagi pula tidak ada salah nya, kan hanya sekedar mengaguminya bukan ingin memiliki nya. Dia berhak bahagia dengan pilihan nya sendiri, karena manusia juga pasti memiliki rasa suka dan tidak suka kepada orang lain..