15

99 2 0
                                    


Hari demi hari sudah terlewati, Sekarang tibanya hari senin dimana para tokoh tokoh cerita ini mulai masuk sekolah untuk Upacara dan belajar.

Kini Zeline dan para tokoh lainnya tengah berdiri di sebuah lapangan besar di sekolah NHS, mereka sedang melaksanakan upacara hari Senin seperti biasanya.

Banyak murid yang mengeluh karna panasnya sinar matahari yang menerpa mereka, sudah banyak murid yang pingsan yang membuat petugas PMR kewalahan namun seseorang yang sedari tadi bicara tidak berniat untuk menghentikan kegiatannya.

Yang sedang Ceramah adalah guru bk sekolah NHS, dia memberikan ceramah tentang kedisiplinan, kebersihan, dan semacamnya secara berulang ulang, bahkan dia mengungkit masalah beberapa murid sampai menyebutkan namanya yang membuat pemilik nama tersebut geram dengan tingkahnya.

"Itu guru kaga mau berhenti apa? Udah banyak murid yang pingsan tapi dia ga ngerasa bersalah atau sekedar menghentikan ceramahnya, cape anjerr panas juga!" Keluh Zeline pada Velly yang ada di barisan sebelahnya.

"Tau tu, ceramahnya ngalahin kepala sekolah bjirr, rekor ceramah terlama nih!" Sahut Velly

"Telpon kakek lo dong Vel, atau lo pura pura pingsan aja, cape gue berdiri mulu berasa cosplay patung" suruh Zeline.

Mendengar perkataan Zeline, velly merogoh ponselnya dan mencari nomor kakeknya namun tidak ketemu.

"Gue ga nyimpen nomornya Zel, gimana nih?!" Panik Velly, pasalnya dia juga sudah sangat lelah, bajunya bahkan sudah basah karna keringat.

"Telpon kak Rena, minta nomor kakek lo cepet! Gue bentar lagi mau pingsan beneran ini!"

"Iya iya!" Velly pun menelpon nomor Rena.

Drtt drtt drtt

"Kenapa vi?"

"Kak, kirim nomor kakek dong"

"Emang kenapa?"

"Mau ngadu gue"

"Ya ya, bentar"

"Hm, lo dimana?"

"Di Rooftop, bolos gue"

"Jancok! Lo bolos ga ngajak gue ya kak ren! Parah lo!" Sahut Zeline, memang Zeline dan para sepupu Velly sudah saling mengenal.

"Gue lupa, nomornya udah gue kirim tuh"

"Yo, makasih"

Tutt

Telpon dimatikan sepihak oleh Velly, ia kemudian kembali menelpon nomor yang dikirimkan oleh Rena tadi.

Drtt drtt drtt

"Hallo"

"Ya? Ini siapa ya?"

"Ini Velly kek"

"Ohh, velly? Kenapa telpon kakek?"

"Kek! Velly capek berdiri mulu, gurunya dari tadi ga berhenti ceramah, udah banyak murid yang pingsan tapi dia tetep ga mau berhenti" curhat Velly.

"Si Asa sama yang lain gimana?"

"Kak Asa sama yang lain pada bolos, mereka ga ngajak Velly, huhh!"

"Baguslah mereka bolos, yaudah kakek tegur dulu tu guru, seenaknya buat cucu kakek berdiri selama itu".

"Hehe, tegur aja kek, kalo perlu pecat juga,"

"Iya iya,"

Tutt

Telpon dimatikan sepihak oleh kakek Velly.

Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang