17

88 1 0
                                    



"Sukses adalah menyukai diri sendiri, menyukai apa yang kamu lakukan, dan menyukai bagaimana kamu melakukannya"

-Vellyne Xaviera Ardiaz-




Happy Reading

Matahari sudah menampakkan sinarnya, membuat seorang gadis yang tidur meringkuk di atas kasur terganggu.

Gadis itu adalah Zeline. Ia bangun dan melihat jam di handphone nya, jam 06.18 tertera di layar hpnya.

Zeline panik karna ia telat bangun, ia segera masuk ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Selesai mandi, Zeline memakai baju seragamnya dan turun ke lantai 1 untuk memasak. Namun, saat ia sampai di lantai 1, ia tidak melihat seorang pun di sana.

Udah pergi kali ya?. Pikir Zeline

Tanpa pikir panjang, Zeline pun langsung pergi berangkat ke sekolah menggunakan motornya, ia sengaja tidak sarapan karna waktu semakin berjalan.

Sesampainya di sekolah. Benar saja, gerbang sekolah sudah di tutup, jika masuk pun ia akan di hukum dan nanti akan di hukum kembali oleh Velly.

Zeline mengarahkan motornya ke belakang sekolah, ia memarkirkan motornya dan memanjat tembok.

Hap!

Ia berhasil turun dengan selamat namun di hadiahi dengan tatapan tajam dari Velly.

"Mau kabur?" Tanya Velly tersenyum manis, tapi senyuman itu sangat mengerikan di mata Zeline.

"E engga kok, tadi gue telat bangun, b beneran deh!" Gagap Zeline menunduk, ia masih takut dengan tatapan Velly.

"Masuk ke kelas." Datar Velly yang di angguki lesu oleh Zeline.

S K I P

Kring! Kring! Kring!

Bel istirahat sudah berbunyi, membuat seluruh siswa siswi NHS keluar dari kelasnya masing masing.

Kini Zeline dan Velly ada di taman belakang sekolah NHS, tempat yang sangat jarang di lewati orang.

Zeline menundukkan kepalanya takut menatap Velly yang terlihat seram sekarang.

Sementara Velly sedang mengomeli Zeline yang menundukkan sedari tadi.

"Lo dengerin gue ga sih?!" Tanya Velly kesal.

"Denger" lirih Zeline

"Lo itu kalo gue kasi kerjaan ya di kerjain! Jangan lo suruh orang buat ngerjain pekerjaan lo!"

"Kan yang penting selesai" bantah Zeline dengan nada yang lirih

"Yang penting selesai?! Trus gimana sama ken yang lo suru? Lo pikir dia ga cape? Dia juga manusia zel, dia juga punya rasa lelah dan cape! Jangan mentang-mentang lo atasannya lo bisa seenaknya ngatur dia tanpa peduli kondisinya! Ngotak sikit! Percuma lo bangun geng kalo lo aja ga becus jadi pemimpin!" Omel Velly panjang x lebar x tinggi.

Mata Zeline berkaca kaca mendengar perkataan Velly. Kan sudah dia bilang jika perkataan Velly saat sedang mengomel akan lebih tajam dari pisau dapur.

Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang