•
•
•"Sukses itu belum final, kegagalan tidaklah fatal. Semua itu adalah keberanian untuk melanjutkan yang diperhitungkan"
-Raden Zerga Aksara-
•
•
•
Happy ReadingSetelah menempuh perjalanan yang panjang, akhirnya mereka sampai juga di Museum ikan terbesar.
Murid murid lain sudah berpencar mencari jawaban dari selembar kertas yang berisi tugas tugas selama mereka ada di museum itu.
Zeline, Velly, dan anggota Scorpio kini sedang berkumpul di sebuah tempat yang amat sepi tanpa cctv atau penjaga sekalipun.
"Kalian siap?" Tanya Zeline
"Siap!" Jawab mereka bersamaan.
"Okey, kalian tetap cari keberadaan markas itu sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru tadi. Jika kalian mendapatkannya, telpon nomor Queen agar bisa mendapatkan perintah selanjutnya. Mengerti?" Jelas Zeline yang diakhiri dengan pertanyaan.
"Mengerti!" Jawab mereka sekali lagi bersamaan.
"Bubar." Perintah Zeline yang membuat mereka bubar berpencar dengan kelompoknya masing masing.
"Ris, lo ikut kita" kata Velly yang di angguki oleh Haris.
Mereka ber tiga pun pergi bersama mengelilingi museum.
"Vel" panggil Zeline
"Apa?"
"Itu ada kak Rena sama bang Enzo" kata Zeline menunjuk dua orang yang sedang mengamati ikan yang ada di aquarium.
Velly menoleh ke arah yang Zeline tunjuk, "kenapa emang?" Tanya Velly ambigu.
"Ck! Bodoh lo!" Ungkap Zeline
"Lah?"
"Maksud bu bos, mending kita samperin mereka dan pergi bareng, untuk mengurangi peperangan." Jelas Haris datar.
Velly membelalakkan matanya, mengapa dia mengerti padahal Zeline belum juga menjelaskan?. Pikir Velly
"Kaget kan lo?" Tanya Zeline tersenyum remeh.
Velly memutar bola matanya malas, "yaudah samperin ayo!" Ketus Velly
"Lah, dia yang marah" kata Zeline
Zeline dan Haris pun menghampiri Velly yang sedang berbicara dengan Rena dan Enzo.
"Hai kak ren, bang zo" sapa Zeline
"Hai" balas rena melambaikan tangannya.
"Gimana kak?" Tanya Velly
"Boleh aja sih, sekalian nyontek ya? Kebetulan soalnya sama nih" jawab Rena me-nyengir.
"Kalo nyontek jangan sama gue, sama Zeline noh dia pinter" kata Velly menunjuk Zeline dengan jari ibunya.
Zeline yang dikatai pintar pun langsung tersenyum bangga, "gue mah emang pinter" kata Zeline percaya diri.
Mendengar perkataan Zeline, Rena pun memperagakan seolah olah ia ingin muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]
FantastikCERITA INI DIBERHENTIKAN UNTUK SEMENTARA. [SLOW UPDATE] No Description penasaran? langsung baca dong! Warning!⚠️‼️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!! Mengandung banyak kata kasar! Typo bertebaran Follow dulu sebelum baca cerita ini Bantu promosi, [kalo...