21

75 0 0
                                    



"Manusia diciptakan untuk berguna, bukan untuk sempurna"

-Elio Franco Aditya-




Happy Reading

"Hal penting apa?" Tanya Velly

"Kau sudah tau jika ada satu tokoh yang menghilang?"

Velly mengangguk, "ya, kenapa?"

"Menghilangnya tokoh itu bukanlah hal yang baik untuk mu dan Ghea. Ada sesuatu yang besar yang menanti kalian kedepannya, jadi kau harus berhati hati dengan sekitar mu, tokoh itu tidak sendiri." Jelas Vellyne panjang lebar

"Terimakasih infonya. Tapi, apa maksudnya tokoh itu tidak sendiri? Apa artinya ada penghianat?"

"Tebakan mu benar namun kurang tepat. Sudah lah, waktu ku sudah habis, jaga dirimu baik-baik ya" kata Vellyne

Velly mengangguk sembari tersenyum manis pada Vellyne.

"Jaga dirimu juga!" Balas Velly sebelum cahaya putih menariknya menjauh dari Vellyne.

~~~

Velly pun terbangun dari tidurnya, ia melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.23.

"Udah jam segini aja" gumam Velly

Velly mengedarkan pandangannya, terlihat Zeline masih juga baru bangun dari tidurnya.

"Zel/Vel" panggil mereka bersamaan.

"Lo duluan" kata Zeline

"Lo aja yang duluan" ucap Velly

Zeline mengangguk, "gue ketemu sama Zeline asli,"

Flashback On

Di sebuah hamparan rumput yang membentang luas seluas rasa cintaku padamu, canda.

Langit yang biru cerah membuat pemandangan semakin indah. Hanya hamparan rumput dan warna birunya langit yang terlihat.

Zeline mendudukkan dirinya di hamparan rumput itu, "Tempat ini indah, gue di sini aja kali ya?" Gumam Zeline.

"DORR!"

"ANJENG BETELOR!" latah Zeline ketika dikejutkan dengan suara seorang gadis.

Zeline mengelus dadanya, ia berdiri dan menatap siapa yang barusan mengagetkannya.

Terlihat seorang gadis yang mirip dengannya namun lebih cantik, menggunakan gaun biru selutut bercorak kupu kupu hitam, rambut yang di gerai indah dan kulit putih juga wajah yang cantik sedang tertawa sambil memegang perutnya.

"Lo emang suka banget ngagetin orang!" Ketus Zeline kesal pada gadis yang ada di depannya.

Gadis itu tertawa kecil, "gue Zeline Anindya Alastair pemilik raga yang lo tempati" kata gadis itu.

"Oh aja sih"

Zeline asli merotasikan matanya malas, "gue kesini mau ngasi tau sesuatu yang penting" kata Zeline asli memulai pembicaraan.

Seketika wajah Zeline menjadi datar dan aura yang dingin, "to the point."

"Hm, lo udah tau kan tokoh yang menghilang itu siapa?"

"Ya. Aletta Valeriy, right?"

"Good. Menghilangnya tokoh itu bukanlah sesuatu hal yang bagus, kemungkinan besar dia sedang menyusun rencana untuk menghancurkan kalian,"

Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang