4. Sekolah

128 5 0
                                    

_Happy Reading_

Ting
Ting
Ting

Bunyi notifikasi pesan dari hp Ghea membangun kan gadis itu, Ghea berdecak kesal, "siapa sih?!"

Ghea membuka pesan itu, Ah.. ternyata itu dari Velly.

Vellyne

P
P
P
Ghee!
Bareng yokk!
Gw ga tau sekolahnya si Vellyne
05.48

Hm
Gw jemput
Lo tunggu di depan gerbang!
05.48

Jangan lama ya!
Awas lo kalo lama!
05.48

Emang biasanya siapa yang lama, hm?
05.49

Hehe😁
Udah cepett
05.49

Y
05.48

Setelah membalas pesan dari Velly, Ghea langsung bergegas untuk mandi.

10 menit kemudian

Aktivitas mandi Ghea selesai, sekarang ia sedang mengagumi sosok Zeline yang terpantul di kaca.

"Lo cantik zel, tapi sayangnya lo tutupi wajah cantik lo dengan make up setebal amal baik gue" gumam Zeline memuji wajah Vellyne.

Ghea keluar kamar, turun menuju dapur untuk sarapan pagi. Tapi dia mengurungkan niatnya ketika melihat 3 pemuda dengan pakaian sekolah dan 1 pria paruh baya dengan setelan jas kantornya.

Ghea mengambil langkah ke pintu, karna dia malas bertatap muka dengan keluarga Zeline.

"Zeline!" Panggil Zainal, yang membuat langkah Zeline terhenti.

[Mulai sekarang panggil Ghea sebagai Zeline ya!]

Zeline menghela nafas lalu membalikkan badannya, menaikan satu alisnya tanda bertanya.

Zainal sedikit terkejut, "Lo ga sarapan? Kalo lo ga mau sarapan minimal lo nge hargai kehadiran papa di sini"

Zeline berjalan ke arah papa dari tubuh yang dia tempati, tapi sekarang menjadi papanya kan?.

Zeline menyodorkan tangannya kepada sang papa, "uang bulanan yang kemarin papa kasi kemana?" Tanya papanya

"Kebakar" jawab singkat Zeline

Mendapatkan ekspresi terkejut dari papa sekaligus abang-abangnya, Zeline tertawa kecil, "Bercanda, masih ada ko."

"Kurang?" Tanya papa Zeline, yang mendapat gelengan kepala dari Zeline.

"Lalu?"

"Ck! Lalu apa nya sih? Ini mau salim pa!" Ketua Zeline

Papa Zeline hanya berdehem lalu menyodorkan tangannya, "Zell pergi dulu pa," ucap Zeline

Zeline pergi keluar menuju sopirnya, "pak, antar saya ke mansion Ardiaz ya"

"Siapp"

Di mansion Ardiaz...

Velly mengecup pipi kedua orangtuanya, "Dad! Mom! Vell pergi dulu yaa, jangan rindu velly!" Ucap velly lalu pergi keluar untuk menunggu Zeline.

Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang