Mereka melihat seksama isi potongan video yang Zeline dapatkan.Terlihat 2 anak kecil yang sedang berlari lari di taman bunga
Flashback On
"Larii ada monster!" Teriak seorang anak berusia 7 tahun bernama Zeline
"Hahaha, aku akan menangkap mu Zeline" kata anak berusia 8 tahun bernama Riani
Mereka bermain kejar kejaran mengelilingi taman besar itu, sampai seorang wanita menghampiri mereka dengan memegang sebuah benda tajam, yang ia sembunyikan dibelakang badannya.
"Anak anak! Ayo kesini!" Perintah wanita tadi.
"Tante Dina!" Teriak Zeline
"Ayo ke sana Zel!"
"Ayo kak!"
Mereka pun menghampiri wanita yang mereka sebut dengan Tante Dina itu.
"Tante kenapa ada di sini?"
"Iya, kan tadi Tante pergi ke mall"
Dina hanya tersenyum, ia menarik tangan Zeline dan memberikan Zeline sebuah pisau.
"Ini untuk apa Tante?" Tanya Zeline polos
Dina tersenyum, ia mengarahkan tangan Zeline yang sedang memegang pisau ke arah perut Riani lalu menusuk nya, Riani terjatuh dan berteriak kesakitan sementara Zeline panik menatap Riani yang kesakitan.
Dina semakin tersenyum, ia kemudian berlari kencang karna melihat Galleo dan Galenio menuju ke taman.
"RIANI!!" Teriak Twins G
Mereka berlari kencang menghampiri Riani, Galleo mendorong kuat Zeline hingga terjatuh.
Flashback off
Video selesai saat Galleo mendorong Zeline hingga terjatuh.
Semua orang yang ada dikamar Zeline menatap tak percaya pada apa yang mereka lihat, Bukan Zeline pelakunya?. Batin inti Lion
Tante Dina? Tapi kenapa?. Batin Galleo dan Zainal
Sementara Galenio dan Zeline hanya menatap datar, Oho! Tikus pertama sudah ditemukan. Batin Zeline menyeringai
"Nah! Karna kita udah tau dalangnya, jadi silahkan pergi dan terimakasih atas kerjasamanya walaupun lo pada cuman bebani gue aja sih" ucap Zeline tersenyum.
"Ngapa senyum gitu lo?" Tanya Faisal
"Ya karna Label pembunuh yang kalian sematkan di gue udah menghilang, udah sono pergi" ujar Zeline
Mereka pergi keluar dari kamar Zeline, "Nio ama Leo jangan keluar! Gue mau ngomong sama kalian" kata Zeline menghentikan langkah Galenio dan Galleo.
Galleo dan Galenio kembali masuk, "Tutup pintunya" perintah Zeline yang dipatuhi oleh Galenio
"Mau ngomong apa?" Sewot Galleo
"Slow brother"
"Gimana? Merasa dikhianati sama orang yang lo percaya?" Lanjut Zeline
Galleo geram ia mengepalkan tangannya, "Emang kenapa? Mau ngejek lo?!"
"Engga, gue mau nawarin kerja sama untuk membalas kematian kak Riani, lo mau?" Tanya Zeline pada Galleo
Galleo terdiam sejenak, ia memikirkan tawaran Zeline untuk membalas dendam, akhirnya ia menyetujui tawaran Zeline.
"Gue terima tawaran lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]
FantasyCERITA INI DIBERHENTIKAN UNTUK SEMENTARA. [SLOW UPDATE] No Description penasaran? langsung baca dong! Warning!⚠️‼️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!! Mengandung banyak kata kasar! Typo bertebaran Follow dulu sebelum baca cerita ini Bantu promosi, [kalo...