Di mansion Alastair...
Baru saja Zeline masuk selangkah ke dalam mansion, ia sudah mendapatkan pertanyaan dari seseorang.
"Dari mana lo? Ga inget rumah?" Tanya Galleo Sewot.
Zeline hanya menoleh dan menatapnya datar. Seseorang diam diam mengepalkan tangannya.
"Kak Zeline ga boleh gitu, bang Galleo itu abang kakak" tegur letta
Zeline merotasi kan bola matanya, ia malas menanggapi hal yang menurutnya menyebalkan.
"Hiks ak u, salah ap a sa ma ka kak? Hiks srot" tangis letta
Zeline jengah dengan drama yang dibuat oleh Letta, ia pergi meninggalkan ruangan itu.
Zerga yang tidak terima kekasihnya menangis pun memarahi Zeline yang diikuti oleh Galleo.
Zeline hanya diam sambil berjalan ke arah kamarnya dengan tenang, seakan akan tidak ada yang terjadi.
Di kamar Zeline
"Mama sama papa kemana ya? Ko dari tadi ga keliatan" gumam Zeline
Zeline merogoh handphone nya lalu menelepon mamanya.
"Hallo?"
"Mama di mana?"
"Kantor cabang papa yang di Prancis ada masalah, jadi mama ikut"
"Ohh, kapan pulang?"
"Mungkin 1 bulan ke depan, karna masalahnya cukup fatal."
"Oke,"
"Iya, mama matikan ya, titip Zainal, sama Twins G ya Zell,"
"Ta-
Tutt
Telpon dimatikan sepihak oleh mamanya, Zeline sudah misuh misuh ga jelas karna ucapan mamanya di telpon tadi.
"Kenapa harus gue sih?"gumam Zeline
"Tapi tanpa mama suruh juga pasti si Zeline bakal ngelakuin itu,"lanjutnya
Kini Zeline tengah menonton Anime berjudul ' Frieren: Beyond Journey's ' sambil memakan jajanan yang ia beli sebelum pulang ke Mansion tadi.
"Njirr, santai bat si Frieren, kaga takut mati apa?"
DUARR
"ANJENGG!!"
Suara petir terdengar mengagetkan Zeline yang sedang menonton, bahkan saat itu ia terjungkal dan jatuh dari kasur karna terkejut.
"Apa gara gara gue ngomongin Frieren ya?"
Tiba tiba sekilas ingatan yang seperti film muncul dibenak Zeline, sampai ia kesakitan dan memegang kepalanya.
Setelah sakitnya mereda, ia langsung berlari ke arah kamar Zainal, ternyata Zainal punya trauma sama petir. Batin Zeline.
Inti Lion beserta Twins G menatap heran ke arah Zeline, ada apa dengannya?. Batin mereka
Btw si letta udah pulang ya, tapi bukan pulang ke Rahmatullah, bercanda.
Sampainya Zeline di depan kamar Zainal, ia langsung membuka kenop pintu namun tidak bisa karna terkunci, sial, di kunci. Batin Zeline.
Ia mencoba mendobrak dan mengetuk kuat pintu, namun hasilnya nihil, bahkan pintunya tidak terbuka sedikit pun
Mata Zeline sudah berkaca kaca, ia takut Zainal akan melukai dirinya sendiri akibat trauma itu, lebih tepatnya ini perasaan Zeline asli.
Inti Lion beserta Twins G menghampiri Zeline, Galleo menarik tangan Zeline lalu berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ghea & Velly [HIATUS]
FantasyCERITA INI DIBERHENTIKAN UNTUK SEMENTARA. [SLOW UPDATE] No Description penasaran? langsung baca dong! Warning!⚠️‼️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!! Mengandung banyak kata kasar! Typo bertebaran Follow dulu sebelum baca cerita ini Bantu promosi, [kalo...