Part 17

2.5K 334 63
                                    

Hikari melangkah perlahan menuruni tangga hanya untuk mencari keberadaan dimana Soo Man berada dan juga lelaki yang bernama Sunjong itu. Karena dalam barang bawaan mamanya tidak ada charger, hal yang seharusnya sangat penting ini malah tidak terbawa oleh mamanya.

Tapi setelah berkeliling di rumah besar itu ia tidak dapat menemukan keberadaan Sunjong dan Soo Man. "Kalau ku pinjam pada salah satu noona itu mereka pasti punya" bisik Hikari.

Namun langkah kaki Hikari terhenti saat ia melihat Soo Man dan Sunjong ternyata ada di taman belakang.

Sunjong menghisap rokoknya dan menatap pada langit malam, "Setiap member NCT masih mencari keberadaan Haechan sampai sekarang" ujar Sunjong.

"Appa tahu" jawab Soo Man pelan.

"Apa rencana appa pada mereka?" Tanya Sunjong.

"Keberadaan Haechan tidak perlu disembunyikan dari mereka, hanya biarkan mereka tahu kalau Haechan disini" ujar Soo Man, "lagipula tujuan kita adalah mempengaruhi Haechan, nanti setelah ia semakin percaya pada kita maka ia akan pergi juga meninggalkan mereka dan yang terpenting mereka tidak tahu kau ada disini" lanjut Soo Man yang membuat Sunjong mengangguk paham.

Hikari memang tidak sepintar Akiko, namun dari pembicaraan yang dia dengar ia tahu kalau orang-orang ini hanya berniat buruk pada mamanya. "Fuck" umpatnya sebelum berjalan pergi namun sialnya adalah Sunjong melihat keberadaan Hikari.

Dengan cepat ia mengejar Hikari yang telah naik ke atas tangga, niat awalnya adalah ia ingin menarik tangan Hikari. Namun anak itu dengan cepat menghindari pegangan tangan Sunjong.

"You cann't hurt my mom" ujar Hikari yang membuat Sunjong menarik tangannya dengan kuat, namun sikap berontak Hikari malah menyulut kemarahan Sunjong. Dengan tenaganya ia menarik Sunjong dan melepaskan tangannya.

"AAAAAAAA"

"Dasar anak haram, harusnya kau mati! Kenapa pula Haechan harus melahirkan mu, dan tidak membunuh mu dan saudari mu itu sejak dalam kandungan" ujar Sunjong dengan nada benci, yang saat itu masih sempat di dengar oleh Haechan yang langsung merasa marah.

"Gugurkan" sebuah suara yang begitu dingin tiba-tiba terdengar di telinga Haechan.

"HIKARI NII" teriakan Akiko menyadarkan Sunjong tentang keberadaan Haechan.

"Haechan, dia tadi....."

Buagh

Belum juga Sunjong berhasil menjelaskan apapun tapi perutnya sudah di tendang oleh Haechan, lelaki itu belum punya persiapan apapun saat ia terjatuh berguling di tangga dengan Haechan yang berjalan perlahan.

Bruk

"Aaaakkhhh" ringis Sunjong saat merasakan kepalanya membentur lantai.

Haechan mendekati putranya dan menghela nafasnya lega sebelum ia langsung menggendong Hikari, "akan kubuat perhitungan dengan mu nanti" ujar Haechan dengan nada dingin pada Sunjong, ia lalu melangkah pergi dengan Akiko mengikuti di belakangnya, "Haechan..." Panggil Soo Man yang terkejut melihat Haechan yang menggendong Hikari.

"Hikari kenapa?" Tanya Soo Man dengan nada panik, tapi melihat Sunjong yang terbaring di lantai dan juga Hikari yang tidak sadar ia tahu semua kejadian ini pasti berhubungan.

"Paman akan menelpon dokter untuk datang"

"Tidak perlu" sahut Haechan dingin yang menghentikan Soo Man yang hampir menelpon langsung berhenti.

"Aku akan pergi membawa putraku ke dokter lebih dulu, dan Dia" ucapan Haechan terhenti saat ia melirik pada Sunjong yang masih meringis kesakitan, "akan ku urus dia nanti" lanjut Haechan sebelum pergi.

Our Light S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang