Part 27

2.5K 297 76
                                    

Konferensi pers tentang Haechan kembali ke dunia entertainment menghebohkan seluruh masyarakat Korea. Banyak respon positif akan kembalinya sang bintang, terutama Sunflowers yang sudah merindukannya selama lima tahun ini.

#LeeHaechancomeagain

Menjadi trending dimana-mana, menjadi berita di mana-mana, menjadi bahasan panas di media sosial manapun. Tapi dibalik itu semua juga banyak orang yang mempertanyakan tentang kemana Haechan selama ini. Jawaban Haechan yang mengatakan kalau ia vakum karena masalah kesehatan, tetap tidak memuaskan hasrat beberapa wartawan. Tapi mereka tidak bisa menuntut lebih lanjut saat konferensi pers akhirnya disudahi karena batas waktu.

*
Haechan menatap tampilannya di cermin, sudah lama wajahnya tidak dirias seperti ini. Menatap tampilan wajahnya membuatnya mengenang masa lalu, bagaimana dulunya ia debut dengan Ilichil, lalu dream dan punya banyak kegiatan tanpa henti sampai kondisi tubuhnya sering ia abaikan demi tanggung jawabnya.

Grep

Tubuh Haechan tersentak saat tiba-tiba ia di peluk dari belakang, ada Mark yang menatapnya dengan pandangan penuh puja. "Kau selalu menatap ku seperti ini sejak dulu" ujar Haechan seraya memegang tangan Mark yang ada di lehernya.

"Dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun" ujar Mark yang membuat Haechan tersenyum.

"Kalian berpacaran tidak tahu tempat" ujar seorang staf yang memang sejak tadi berdiri di dekat Haechan. "Aku mau kerja sampai bingung" ujarnya yang memang sejak tadi sudah bersiap membantu menghapus make up Haechan.

"Maaf noona" jawab Mark yang terlihat sama sekali tidak bersalah.

"Kalau minta maaf itu dilepas" sahut staf tersebut.

"Aku minta maaf itu agar kau pergi dulu, biar aku bisa bermesraan dengan pacarku" jawab Mark tanpa tahu malu.

"Woah, aku tahu kenapa Yoojin oppa begitu stress menghadapi kalian semua" ujar staf tersebut sebelum berjalan pergi.

Haechan menatap Mark, "kau ini jahil sekali, apa salahnya membiarkannya menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu" ujar Haechan.

"Tapi aku masih ingin memeluk mu, bagaimana dong" jawab Mark seraya memeluk Haechan semakin erat.

"KOPI" teriakan itu membuat Haechan tampak tertarik.

"Aku mau" sahut Haechan yang membuat staf yang tadi berteriak langsung mendekatinya, namun belum juga kopinya sampai di tangan Haechan sudah ada Johnny, Jungwoo, Taeil dan Yuta yang berdiri menghadang.

"Bawa barang itu jauh-jauh" ujar Yuta dengan nada dingin yang membuat staf tersebut langsung kabur.

Jungwoo berbalik sebelum ia membuka bag yang ia bawa, "Hyung membuatnya sendiri, mulai sekarang kalau kau ingin kopi katakan pada hyung nanti akan hyung yang buat" ujar Jungwoo.

"Kalian ini kenapa?" Tanya Haechan bingung.

"Kami masih trauma sayang " jawab Taeil yang membuat Haechan hanya menggelengkan kepalanya pelan sebelum ia mencoba kopi buatan Jungwoo.

"Ini enak" ujar Haechan dengan nada puas yang membuat Jungwoo tersenyum seraya berekspresi sombong pada Yuta yang hanya berdecih pelan.

****

Jiwoo dan Donghae menatap pada Giselle dengan pandangan dalam, "yang kau katakan itu benar?" Tanya Donghae dan Giselle pun mengangguk seraya memberikan beberapa map pada Donghae.

"Ini semua bisnis milik Lee Soo Man" ujar Giselle tanpa sopan santun sama sekali, meski Donghae sempat terkejut dan menatap pada Giselle dalam namun ia tidak menegur keponakannya itu sama sekali.

Our Light S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang