TEMAN BARUKU ADALAH ANAK TIRIKU

gagal nganu

Pagi harinya terdengar kicauan burung di sekitar belokan kamar yang di tepati tiga orang berbeda jenis kelamin bahkan berbeda umur itu saling berpelukan di bawah selimut tebal yang menutupi tubuh mereka hingga salah satu di antara mereka bangun.

sembari menyusu dia mulai membuka mata perlahan lahan , hal pertama dia lihat adalah wajah imut dan tampan milik kedua kesayangannya.

Setelahnya dia melepas puting susu milik gadis yang di anggap nya mommy itu, terlihat jelas bahwa puting susu itu merah dan lecet keren ulahnya.

"Shtt, aku terlalu menikmati susu mommy hingga memerah seperti ini! " Ringkasnya pelan.

Lama arzan memandangi Harnani maupun daddy nya yang sedang tidur sembari berpelukan dirinya mengingat ingat masa lalu nya sembari terus memandangi Harnani.

"Kalau di ingat ingat lagi sudah lama aku tak merasakan nya lagi aku bersyukur mengenal mu mom"

Setelah nya arzan memeluk Harnani yang mana membuat harnani terusik dan bangun dari tidur nya.

"EHM" Perlahan lahan mata lentik itu terbuka Harnani bisa melihat bahwa teman barunya sedang memeluk dirinya.

" Dah bangun lu bocah? "

"Jangan menyebutku bocah mom, dan yah aku sudah bangun dari tadi " Seru arzan sembari mengeratkan pelukannya.

" Dih emang lu bocah buktinya lu nyusu!"

Tak berapa lama arga pun juga terbangun dari tidur nya hal pertama yang arga lihat adalah punggung mulus sang gadis yang sangat iya cinta bahkan arga bisa mendengar pembicaraan kedua orang yang dia sayangi.

Perlahan lahan arga juga memeluk Harnani dan berujar yang mana membuat Harnani reflek memukul tangan arga yang bertengger di perut nya

"Morning baby"

Plak

"Ahk sakit baby kenapa kau memukul tangan ku gmn "

"Dasar aki aki bangkotan lepaskan aku! "

"Tidak akan, biarlah seperti ini baby"

Kerena tak ingin bertengkar Harnani membiarkan Arga memeluk nya ,10menit terlah berlalu mereka bertiga tak ada yang mau beranjak dari tempat tidur mungkin kerena terlalu malas mungkin.

Kedua ayah dan anak itu tak ada yang mau beranjak atau pun bergerak dari tempat tidur mereka lebih nyaman memeluk gadis yang berada di tengah-tengah mereka.

Dengan sesekali tangan arzan memainkan puting susu Harnani yang mana membuat sang empu seringkali memukul tangan nakal itu.

Plak

" Berhenti memainkan nya Lo ga liat apa bocah ,puting susu gue dah mereah dan juga sakit Lo malah mainin!" Marah Harnani.

"Hehe sorry mom ,kalo gitu aku mau mandi dulu dah mommy cup" ucap nya dan beranjak pergi dari tempat tidur dan tak lupa mencium kedua bukit kembar yang menjadi nutrisi nya sekarang.

"Dasar anak setan!!!"teriak nya.

"Sudah lah baby , percuma saja kau meneriakinya dia saja sudah lari "ucap Arga "aku juga ingin menyusu baby kau tega sekali dengan diriku kau malah menyusui anak tengik itu ketimbang diriku"sambung nya.

Harnani yang mendengar itu lantas melotot "yakkk dasar tak ingat umur !!dasar aki aki tua minggir aku ingin mandi jangan halangi aku ."ujarnya seraya mendorong badan berotot Arga

Arga yang menerima penolakan itu justru terkekeh kecil"hehe tapi kau suka kan saat aku menyedotnya"ucap Arga seraya meremas buah dada Harnani,
Harnani yang dadanya di remas pun mendesah pelan .