TEMAN BARUKU ADALAH ANAK TIRIKU

jalang mana yang kamu bawa

Tepat pukul 19.00 malam harnani terbangun dari tidurnya dia merasakan nyeri di kedua buah dada nya  setelah benar-benar terkumpul nyawanya harnani di kejutkan dengan dua orang pria yang sedang memeluknya sambil menyusu.

" Aaaaa "

Keluar sudah teriakan membedakan milik harnani dan membangun kan kedua orang yang sedang tidur nyenyak itu

" Kayaaa,  dasar setan sialan "

Ucap harnani sembari menendang arga dan arzan yang menyebabkan kedua nya terjatuh ke dua belah sisi  kanan dan kiri.

Bruk

" Aghh kamu kasar sekali baby "ucap arga

" Sht daddy benar pantat ku saja sampai sakit " Sahut arzan.

"Cih siapa suruh kalian berdua menyusu dengan ku hah " Jawab harnani dengan sinis.

"Shtt sakit sekali , bukan nya aku udah ijin yah sama mommy  " Tanya arzan

Harnani yang di tanya terdiam sejenak dia lupa akan hal itu tapi tunggu bukan hanya arzan saja kan yang menyusu kepadanya tapi juga pria yang sedang duduk di lantai dekat kasur itu bukan hanya menyusu dia bahkan aaah harnani sangat malu mengingat nya.

Bahkan wajah harnani bersemu merah bak kepiting rebus , Arga yang melihat itu terkekeh  sangat mengemaskan sekali gadisnya ini.

Arga berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah harnani , setelah sampai Arga duduk dan memeluk harnani dengan erat yang membuat wajah harnani semakin merah padam

Grep

" Apa kah kamu malu baby ? bukan nya kamu menikmati nya hmm " Bisik Arga.

Harnani yang mendengar bisikan Arga pun lantas mencubit lengan Arga yang melingkar di pinggangnya, cubitan yang diberikan oleh harnani tidak main main  bahkan membuat Arga mengaduh kesakitan.

" auw-au sakit sayang " Rintih arga

" Siapa suruh om mengodaku huh " Ucap harnani kesal

" Tapi kamu suka kan ? "

Plk

Karena terlampau kesal harnani menampar wajah tampan Arga yang menyebabkan wajah itu memerah bahkan tercetak jelas bekas tamparan harnani.

"Rasakan itu "

Tampa rasa bersalahnya saat menampar Arga, harnani beranjak dari tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi.

Arzan yang melihat daddy nya di tampar pun menahan tawa nya , baru kali ini dia melihat daddy nya di tampar perempuan selain omahnya.

" Kalau mau tertawa, tertawakan saja  dasar bocah setan. "

"Buahahahaha, aduh-aduh perut ku hahahah "

"Hahaha baru kali ini aku melihat daddy di tampar setelah omah hahahaha " Sambung nya.

" Cih, daddy hanya di tampar bukan di marahi seperti dirimu. "ucap Arga sinis

" Aku hanya di marahi bukan di tampar seperti daddy wull "

Setelah mengucapkan itu arzan lari terbirit-birit menuju kamar nya yang berada di sebelah kamar daddy nya dia takut daddy nya mengamuk.

Arga yang mendengar ucapan anak nya ingin marah tapi terlambat kerena sang anak telah  melarikan diri ke kamar nya.

Bunyi gemericik air terdengar dari dalam kamar mandi, Arga dapat memastikan bahwa gadis nya sedang mandi.

" Ck, selalu saja di tinggal "