kelakuan duo sekawan

2.4K 63 3
                                    

Di dalam gang  sempit dan juga sunyi dan kotor itu terlihat seseorang yang sedang memotong motong tubuh manusia  yang telah dia bunuhnya.

"Ck, kukira jantungnya sehat ternyata sudah menghitam ckckck . Tapi tak apa masih ada organ lain hahaha. "

Tawa yang menyeramkan itu keluar dari mulut pria tersebut, setelah merasa cukup dirinya memasukan organ yang bosa dijula kedalam box.

"Ahhhh selesai " Sinis nya.

Kini pria itu pergi meninggalkan manusia yang sudah tak berbentuk lagi itu.

Di setiap jalan pria itu tersenyum miring saat dirinya menemukan info dari bawahannya bahwa sang adik sudah mempunyai mainan baru.

" Aku tak menyangka rupanya si inponten itu menyukai seorang gadis ah aku taksabar melihat bagai mana reaksinya nanti hahahah." Tawanya dan menghilang di telan bumi

*
*
*

Lima belas menit Harnani berserta keluarga Arga menyelesaikan makanan nya,Kini Harnani berpamitan dengan Rani ingin berangkat ke sekolah .

" Mah aku berangkat sekolah dulu ya soal nya dah jam segini "

"Iya sayang hati-hati jangan lupa nginep disini lagi ya sayang much"ucap rani dan mencium pipi harnani.

Harnani yang mendengar itu hanya tersenyum ,dirinya bingung ingin menjawab apa sujur Harnani tak ingin lagi kerumah ini sebenarnya.

"I-iya mah " jawab Harnani gugup"kalau begitu aku berangkat selamat tinggal semua, ayo bocah kita berangkat entar telat" sambungnya sembari menarik tangan arzan.

Sedangkan arzan hanya menurut saja saat tangannya di tarik.

"Kalau begitu aku juga berangkat ke kantor mah, pah "

"Hmm sana , ingat jangan melirik perempuan lain kesian enter calon mantu mamah sakit ati gara gara kamu!."ucap rani dengan wajahnya yang galak.

" Iya mah iya , lagian juga arga ga suka sama perempuan dikantor ga ada yang menarik selain gadis ku "

Ucap arga seraya pergi dari ruang makan tapi sebelum benar-benar pergi Bram mengucapkan beberapa patah kata kepada arga.

"Ingat soon pesan papah di mobil malam tadi papah harap kamu menjaga nya dengan baik"

"Tanpa papah surupun akan aku lakukan
Tak akan aku biarkan mereka menyentuh milik ku! Bahkan sampai jiwaku tiada pun tidak akan kubiarkan mereka mengambilnya dariku. "

Bram maupun Rani tak terkejut lagi mendengar perkataan itu malah sekarang mereka melemparkan pandangan seakan akan merencanakan sesuatu.

"Bagus lah kalau begitu"

Setelah nya punggung arga pun tak terlihat lagi , kini di meja makan hanya tersisa bram dan juga Rani.

"Apa dirimu berpikir sama seperti ku sayang? "Tanya Bram

"Iya mas, aku bahkan tidak sabar untuk dirinya menjadi mantu kesayangan ku " Jawab Rani dengan antusias.

Sedangkan Bram hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sang istri tercinta.

Kembali lagi kepada harnani dan arzan kini mereka sudah di perjalanan menuju ke sekolah di sepanjang jalan hanya ada keheningan di antara mereka , harnani yang sibuk dengan hp nya membuat arzan kesal kerena di abaikan kerena terlampau kesal arzan dengan senghaja meremas sebelah Panyudara harnani membuat harnani kaget dan tanpa senghaja dirinya mengeluarkan desahan laknat.

"Ahhh, dasar bocah laknat "pekik harnani

Sedangkan arzan hanya menampilkan wajah polos yang di buat buat bahkan mata nya sengaja dibuat berkedip lucu saat memandang wajah harnani.

TEMAN BARUKU ADALAH ANAK TIRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang