TANPA DI DUGA

6.5K 136 7
                                    

" ch  sudah selesai , lebih baik kita ke kelas sebentar lagi bel "  ucap harnani sembari membereskan  alat makan.

Setelah membereskan alat makan harnani  dan arzan kembali ke kelas  dan tak lama mereka memasuki kelas guru pun datang

Dua jam berlalu kini jam menunjukkan pukul 15. 00 yang man sudah waktunya pulang sekolah dan bel pun sudah berbunyi.

Tring

Tring

Tring

" Yes , pulang  yes  ."

" Akhirnya "

" Kasur tunggu  putri cantik mu ini datang "

" Diam woi "

" Au , kaya mau perang aja Lo semua. "

" Suttt anak monyet ga di ajak "

" Kampret"

" Kalian bisa diam ? , Zhie pimpin doa agar kita cepat pulang "

" Siap Bu "

" Mari lah teman teman , sebelum pulang kita berdoa menurut  agama masing-masing berdoa di mulai "

Bisa di lihat di kelas ini terdiri tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Buddha .

Lima menit doa pun selesai kini harnani berserta teman teman nya mulai keluar dari kelas , sendarin tadi arzan hanya mengikuti langkah harnani dari belakang .

Sampai Pahri dan Rijal mengerjit bingung kenapa anak baru itu terus mengikuti bunda mereka bahkan
Dari awal masuk sampai pulang sekolah pun anak baru itu terus mengikuti langkah  bunda mereka.

"Shutt jal !!! "

Rijal yang di panggil pun menoleh kearah Pahri dan menaikan satu alis nya tanda bertanya.

" Apa an "

" Lu ngerasa aneh gak sama tu orang ? "

" Iya juga ya "

"Apa jangan jangan dia mau ngerebut bunda dari kita?"

" Heh , sembarangan kalo ngomong siapa tau kan dia cuman kebetulan ngikutin bunda"

"Iya juga ya "

"Udah  lah dari pada ngomongin anak baru itu lebih baik kita ngajak bunda jalan jalan".

" Benar juga "

Setelah berbicara tidak jelas kini dua sekawan itu memanggil harnani untuk mengajak nya jalan jalan kerena mereka sudah berencana tadi.

" Bunda !!! "

Teriak berbarangan dua sekawan itu  bahkan kini mereka berdua menghalangi jalan harnani dan arzan

" Ada apa  jal ,  rhi ?"

Bukan nya menjawab mereka malah cengengesan dan menyenggol satu sama lain.

" Kalian kenapa sih hemm "

" Anu itu Bun yang tadi "

" Yang tadi apa ?"

" Itu Bun masa bunda lupa iya enggak jal "

" Iya Bun yang itu jalan jalan "

Harnani yang mendengar jawaban dari dua sekawan itu menepuk jidat nya pelan dia benar benar lupa akan hal itu .

TEMAN BARUKU ADALAH ANAK TIRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang