🏀4

665 53 4
                                    

"Lu mau gak pacaran sama anak basket?"

"Napa lu? Jatuh cinta sama anak tadi pagi?" tanya Amara saat Karina menanyakan hal tersebut. Karina mengangguk, Amara tersenyum lebar.

"Cie elah, ya, mau aja sih. Lagian anak basket juga orangnya tinggi kan. Gw suka cowok tinggi hehe" jawab Amara. "Ya kan..tapi sumpah, dari tadi sampai sekarang gw masih gabisa lupain tuh cowok" ujar Karina sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Itu namanya kamu cinta mati sama dia sayangku" ujar Amara sambil menepuk pundak sahabatnya pelan. "Serah lu deh, Mar.." Amara yang mendengar itu terkekeh.

"Lho..? Kalian lagi?"

Amara langsung menengok ke sumber suara. Mata gadis itu terbuka lebar saat bertemu dengan sosok pria yang ia temui di kantin tadi siang. "L-lho...jangan bilang kamu.."

Pria itu terkekeh dan menghampiri Amara dan Karina sambil pegang bola basket. "Ada apa dengan malam gerangan, ternyata 2 cewek cantik sedang menunggu kita kah?" tanya laki itu. Amara berdecih, "jijik tau gak. Lagian, kita juga gak nungguin lu, ini kan coicidence"

"Coincidence"

"Bodo amat, gw bukan anak luar negeri. Dah sana main lagi" ujar Amara. "Baru selesai" ucapnya sambil mendribble bola basket. "Tuh temen lu kenapa?" tanya laki itu.

"Ya biasa...hari ini lagi jelek aja" ucap Amara. Gadis itu juga ikutan sedih, lelaki itu melihat bahwa kedua gadis di depannya sedang tidak baik-baik saja. "Tadi kita diusir dari bioskop, mau nonton aquaman kan..terus ada group cewek yang nyerobot antrian kita...udah tau kita nunggu 15 menit tapi salah satu dari mereka bilang kalau ayahnya pemilik bioskop itu.."

"Alhasil ya..tadi kita sempet berantem karena gak terima. Terus kita malah diusir deh..sayang banget nih tiket udah kebeli tapi gak nonton" ujar Amara sambil menunjukkan tiketnya ke lelaki itu. Akhirnya, pria itu mengangguk paham dengan kejadian tersebut.

"Tempat bioskopnya apa?" tanya laki itu.

"XXI Gading Serpong..?" Jawab Amara bingung. Pria itu langsung membuka handphone dari sakunya, Amara tidak mengerti saat pria itu menelepon seseorang. Dilihat-lihat, wajah pria itu cukup tampan, rambutnya yang basah karena keringat dan dagunya yang runcing...Amara menjadi jatuh dengan pandangannya.

Tidak lama pria itu mematikan telefonnya. "Yuk" ucap pria itu, membuat Amara bingung. "Yuk apaan?"

"Nonton Aquaman" ujarnya sambil memberikan senyum manisnya. "Bjir..manis banget nih orang" gumam Amara. "Sama siapa aja?" tanya Amara.

"Lu, temen lu, gw, sama teman gw" jawab laki itu. "Tapi gw gatau nama lu...??" tanya Amara bingung. "Tadi siang udah dikenalin yak..." ucap pria itu.

"Hhh yaudah gw kenalan lagi..nama gw Satya, biasa dipanggil Sat. Dan gw anak basket, dan gw dari SMA Kwangya, dan gw ambil jurusan IPA, dan gw sempet tinggal di Australia karena—"

"Udah udah udah, cukup nama aja" potong Amara, Satya terkekeh. "Kalau kamu siapa cantik?" tanya Satya. "Buaya banget sih lu..." ujar Amara sambil memutar bolanya melas.

"Buaya kesayangan kamu"

"Hhh bodoamat...gw Amara dari SMA Kwangya juga, dan ini sebelah gw yang sedang bersedih namanya Karina, satu sekolah sama gw. Dan kita berdua dari jurusan IPS" jawab Amara, diangguki oleh Satya.

"Senang bertemu dengan kalian" ujar Satya, diangguki pelan oleh Amara. "Yaudah, bentar gw panggil temen gw dulu abisitu kita nonton bareng" ucap Satya lalu meninggalkan Amara dan Karina di tempat.

Amara memukul pelan badan Karina. "Woi..kita diajak nonton sama anak basket bjir" ucap Amara. Karina langsung mendongak kepalanya, "seriusan..?" tanya Karina, diangguki oleh Amara.

Basketball • HEERINA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang