"Ini kelas lu?" tanya Mahessa sambil mengantar Karina ke kelasnya. Setelah Karina sudah baikan, gadis itu langsung meminta ke pak Namjoon untuk pergi ke kelasnya. Namjoon mengangguk dan ia meminta Mahessa untuk mengantarnya, awalnya Karina menolak namun karena kondisi dia yang masih kurang yakin buat Namjoon, akhirnya ia menyerah.
"Iya, yaudah sampai sini aja. Thank you Hessa" ucap Karina. "Sama-sama, nanti pulang gw tunggu" ucap Mahessa, diangguki oleh Karina. Gadis itu memasuki kelasnha dan sudah ada guru yang mengajar.
"Halo bu Seulgi, maaf aku telat tadi sempat gaenak badan" ucap Karina. "Oh iya tidak apa-apa, tadi pak Siwon sudah laporan kok. Kamu duduk aja ke tempatmu, ibu sedang menulis soal" ujar Seulgi diangguki oleh Karina.
Karina ke arah mejanya dan melihat Amara tersenyum lebar ke dia. "Halo mbak, gimana pacarannya di UKS?" goda Amara saat melihat Karina kembali masuk ke kelas. "Pacaran ndasmu" ujar Karina lalu duduk di sebelah Amara, sahabatnya tertawa.
"Lumayan kan? Gw tinggalin lu sama Mahessa di UKS, biar bonding kalian makin dekat" ucap Amara, Karina berdecih sambil memutar bola matanya malas. Karina memgambil buku pelajaran dari tasnya dan mulai mengerjakan tugas dari Seulgi.
˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Waktu sekolah telah usai, semua murid Kwangya mulai berpulangan. Amara dan Karina membereskan tempat duduknya dan meninggalkan kelas. "Bentar ya Amara kita ke Mahessa dulu" ujar Karina.
"Cieelah bucin" goda Amara. "Bukan anjir, sweater gw ada di dia" ucap Karina, dijawab anggukan sama Amara walaupun gadis itu masih tertawa godain Karina. "Yaudah, gw tunggu di tempat biasa ya, gamau ganggu anak bucin"
"Lu—" Amara langsung kabur saat Karina ingin melemparnya pake sepatu. Karina hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. "Dasar, untung teman kesayangan" ujar Karina.
Karina langsung menuju ke pagar sekolah, dan tentu saja ia sudah melihat penampakan Mahessa yang sedang main handphone. Sumpah, dari jauh kelihatan banget gantengnya, tangannya yang taro di saku celana dan senderan di pagar sekolah, boyfriend material banget.
Karina menghampiri Mahessa. "Hessa!" panggilnya. Mahessa menengok ke sumber suara dan melihat Karina datang. "Maaf lama ya?" tanya Karina. "Oh nggak sih, gw juga baru selesai" ucap Mahessa. Pria itu mengeluarkan tas kecil dari tas sekolahnya dan memberikan tas itu ke Karina.
"Nih sweaternya, gw udah cuci juga" ujar Mahessa. Mata Karina membuk lebar.."eh? Gaperlu dicuci.." ucap Karina, namun dijawab kekehan sama Mahessa. "Gapapa, aman kok" ujar Mahessa. Wajah Karina memerah, gadis itu berterima kasih ke Mahessa, namun langkahnya berhenti saat Mahessa menahan pergelangan tangannya.
"Can I have your number?"
♡̩̥̩♡̩̩̥͙♡̩͙ˊˎ﹤
"BJIR DEMI APAA?!" teriak Amara.
"MAHESSA MINTA NOMOR LU? WAH GILA FIX MAU MODUS!! BYE GW DUKUNG!!" ujar Amara sambil memakan chiki di meja makan. Karina masih tidak tau kejadian tadi, tapi dia senang karena Mahessa meminta nomor teleponnya.
"Akhirnya setelah 4 tahun lu dapet cowok baru juga" ujar Amara. "Huaaa gw gatau, gw gemetaran sekarang" ujar Karina sambil menyembunyikan wajahnya di tengkuk tangannya.
Amara menepuk pundak Karina pelan. "Jalanin aja jir, lu seharusnya bangga dong lu diminta nomor sama ketua basket dan banyak cewek yang minta nomor ke dia atau apalah, tapi lu yang kepilih sama Mahessa. Gila lu jir, udah menang lu itu" ujar Amara.
"Iyaa gw tau, tapi gw belum siap di reog ama fans-fansnya apalagi di Kezya. Duh kesel banget gw ama dia" ujar Karina. Kezya, emang dikenal banget sebagai penggemar berat Mahessa. Satu sekolah tau Kezya itu suka sama Mahessa, bahkan Mahessa sendiri pun tau.
Kezya terus beranggapan bahwa Mahessa adalah cowoknya. Amara dan Karina kesal dengerinnya sih. "Iya sih, tuh cewek dajjal" ujar Amara. "Yaudahlah, gw ke kamar duluan, mau makan obat" ujar Karina diangguki oleh Amara.
Karina menutup pintu kamarnya, gadis itu membuka bingkisan obat yang Mahessa kasih dan meminumnya. Setelah itu, ia menidurkan diri di kasurnya sambil membuka handphone. Tidak lama kemudian, sebuah notifikasi muncul di handphonenya yang membuat ekspresi Karina menjadi tersenyum.
Mahessa
17.05 pmMahessa
Hai Rin
Gimana keadaan lu? Aman kan?"Mama aku mau dia" gumam Karina saat melihat pesan dari Mahessa. Udah kayak pacar aja...
Karina
Haii
Udah lumayan, barusan gw minum obat yang lu kasihMahessa
Ohh okee
Maaf ganggu ya😃Karina
Nggak kok😭
Makasih ya obatnya
Mahessa react "👍"Mahessa
Aman
Ngomong-ngomong si Satya mau nomornya si Amara..
Tuh anak ngeselin banget rengek ke gw terusKarina
WKWKWKWK
napa tuchh👀Mahessa
Biasalah modus mode on
Boleh kah? WkwkwkKarina
Iya boleh, biar Amara senang dikitMahessa
WkwkwkkwkwKarina
👤Amara putri contactMahessa
Anjay, thanks RinKarina
No problemMahessa
Btw
Besok mau gw jemput kah?
Seen"Bjir..WOI AMARA!!" teriak Karina sambil beranjak dari kasurnya dan pergi ke arah Amara yang sedang melihat handphonennya.
"WOI KARINA INI KENAPA SI SATYA BISA PUNYA NOMOR GW ANJIR!!" teriak Amara. "Gw kasih..heheheh" ujar Karina, "Si anak anjing..🙂" ucap Amara.
"Oke yaa itu nanti dulu, tapi..LU HARUS LIHAT INI!!" Ucap Karina sambil menunjukkan pesan dia sama Mahessa. Amara mendekatkan wajahnya untuk melihat lebih jelas, dan mata gadis itu terbuka lebar.
"SERIUSAN?! ITU GAK EDITAN KAN?" ujar Amara. "NGGAK LAH ANJIR!! ADUH GIMANA! GW TERIMA ATAU KAGAK???" ujar Karina.
"TERIMA AJA!! GW GAPAPA KOK JALAN KAKI SENDIRIAN SEKARANG" Ucap Amara bersikap dramatis. "Dih..dramatis banget" ujar Karina dijawab kekehan sama Amara.
"Terima aja anjir, kapan lagi lu diajak boncengan sama cowok. Lu juga suka sama Hessa kan? Udah terima aja" ujar Amara. Karina sempat terdiam sebentar, lalu matanya kembali ke arah handphonenya.
"Lama lu anjir" ujar Amara sambil mengambil paksa handphone Karina, dan mengetiknya. "Udah, besok sama dia, selamat bersenang-senang sama cowokmu, muach!" ujar Amara sebelum memasuki kamarnya.
"Si anjing..." ujar Karina sambil melihat pesannya. "Gws Rin, besok lu boncengan sama gebetan"
Mahessa
Btw
Besok mau gw jemput kah?
SeenKarina
Haii😍😍
Boleh banget, kapan lagi dibonceng sama cowok😌Mahessa
😃
Wkwk lucu banget sih
Yaudah..see you tomorrow Rin
Good night✨"BJIR! AMARA PUTRI!! LU NGERUSAK REPUTASI GW" ujar Karina.
⁎̩͙ ⁑̩͙̩͙ ⁂̩̩͙͙
Wkwkwk - author
| votes are appreciated |
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball • HEERINA ✔️
Fanfic[ FIRST HEERINA FANFICTION ] [ COMPLETED ] Bola basket yang tiba-tiba membuat perjalanan cinta antara siswi anak IPS dengan ketua anak basket. "YAK! INI BOLA BASKET SIAPA?!" | warning: typo everywhere! |