Kelas usai di siang hari, semua murid mulai berpulangan begitu juga dengan Karina dan Amara. Mereka berdua langsung pergi ke asrama karena capek dengan kejadian tadi.
Amara membuka kunci kamarnya, dan mereka berdua pun masuk. Kadina langsung menggeletakkan badannya di sofa, "anjir lah, capek banget hari ini" ujar Karina. Amara hanya terkekeh "cukup seru kejadiannya, lumayan akhirnya kita tau namanya kan?" ujar Amara sambil menaruh perlengkapan sekolahnya di ruang tamu.
"Tapi gak kayak gitu juga anjir, si Satya itu..wah gila" ujar Karina. Amara terkekeh, gadis itu menghampiri Karina dan duduk di sebelahnya. Mereka berdua meluruskan kakinya dan menatap ke arah TV yang belum menyala.
"Lu gak mau nonton gitu, Rin?" tanya Amara. "Nonton apaan...film di TV gaada yang bagus" keluh Karina sambil menyenderkan kepalanya di ujung sofa.
"Ya..nonton bioskop aja. Udah lama juga kita gak jalan keluar kan?" tanya Amara. Gadis itu membuka handphonenya dan menelusuri film yang sedang ditayangkan.
"Nih..ada aquaman 2. Cowok lu tampil tu" ujar Amara sambil menunjukkan ke arah Karina. Karina langsung membuka matanya lebar "Bjir..kok gw gatau?"
"Lu aja cuman makan-tidur doang..gaada lihat-lihat berita update" keluh Amara. "Y-ya udah maaf...kalau gitu gw siap-siap dulu" ujar Karina sambil beranjak dari tempat duduknya dan dijawab deheman sama Amara yang sedang pesan tiket.
✧・゚: *✧・゚:*
"Rame juga ya, padahal hari kerja" ujar Karina saat melihat tempat bioskop sangat ramai. "Ya, aquaman baru keluar hari ini sih...wajar udah pada gak sabar nonton" jawab Amara sambil scan barcode tiket.
Suara tiket keluar terdengar jelas, Amara mengambil tiketnya dan disimpan di tas kecilnya. Amara udah seperti ibunya Karina setiap keluar asrama, walaupun Karina lebih tua darinya.
"Jam berapa filmnya?" tanya Karina. "18.30 sih, bentar lagi. Beli makanan yuk" ujar Amara diangguki oleh Karina. Mereka berdua mengantri untuk pesan makanan. Di saat sudah giliran Amara dan Karina ingin pesan, tiba-tiba segerombolan perempuan serobot barisan itu.
"Ehm..permisi, kita sudah menunggu duluan, dan ini giliran kita yang pesan..tolong antri dari belakang ya" ujar Karina. Salah satu perempuan menatap Karina remeh. "Siapa yang ngatur? Suka-suka kita dong"
Fix, Karina dan Amara langsung emosi. "Gw sama temen gw udah nunggu 15 menit di barisan, dan lupada langsung nyerobot??? Etika lu aman dekk" ucap Amara yang sudah emosi.
"Dak dek dak dek..heh lu gatau ya pemilik bioskop ini siapa? Punya ayah gw!! Jadi kalau gw kesini ya mereka harus layanin gw duluan lah anjir" ucap cewek itu tak mau kalah.
"Bodo amat punya ayah lo atau punya kakek lo, tapi lu gak ada harga diri" ujar Karina. Cewek itu berdecih, semua mata publik langsung ke arah tempat Karina dan Amara.
"Lu bisa gw keluarin kalau lu gak mau dahuluij gw..gw udah telat gara-gara egois lu" ujar cewek itu. "Ha? Egois? Darimana anjir? Gw juga udah telat karena lu nyerobot. Lu pemiliki bioskop ini bukannya lu harus jaga sikap ya? Yang ada bioskop ini bangkrut kalau pemilik—bukan anak dari sang bapak pemilik bioskop punya sikap yang jelek"
Cewek itu terdiam. "Lihat aja semua orang disini. Ngerekam perilaku lu, bisa aja bokap lu dicabut jabatannya gara-gara sikap lu gini doang. Nggak hargain pelanggan" ujar Karina. Karina langsung menyerobot ke barisan cewek itu, semua teman-teman ceweknya tidak setuju saat Karina sudah berada di depan kasir.
"Heh! Apa-apaan itu!! Minggir! Gw dulu!" ujar salah satu dari grup cewek itu sambil menyingkirkan Karina dan Amara. "Apaan sih bajingan!! Gw duluann!! Lepasin!!" ujar Amara. Terjadi keributan di daerah tersebut..jambak-jambakan mulai terjadi.
Entah bagaimana nasib mereka..apakah Karina dan Amara bisa nonton film aquaman dengan tenang?
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Anjir lah gara-gara mereka, kita gabisa nonton" ujar Karina sambil merapikan rambutnya begitu juga dengan Amara.
"Tau yak, udah lagi kita yang dikeluarin..jelas-jelas mereka yang salah anjing" keluh Amara. Mereka berdua sekarang sedang berjalan meninggalkan bioskop. Sayang sekali tiketnya sudah dibeli, namun karena kejadian tadi mereka diusir.
"Kata gw tu bioskop bangkrut besok" ujar Karina dan diangguki sama Amara. Mereka sekarang sedang berjalan di daerah taman dekat bioskop tadi, lumayan hirup udara setelah kejadian tadi.
Mata Amara mengarah ke lapangan basket dan melihat sekelompok laki-laki bermain basket. "Mau lihat mereka gak?" tanya Amara. Karina menengok ke arah Amara yang ditunjuk. "Boleh aja sih, gw juga butuh cuci mata" ujar Karina, "yeh dasar buaya"
Amara dan Karina mengambil tempat duduk yang kosong, tidak jauh dari lapangan basket itu. "Kok bisa ya, mereka masih sanggup main, padahal udah malam" ujar Karina sambil menengok ke arah jam tangannya.
"Namanya juga cowok, gaada habisnya tenaga" ucap Amara. Karina dan Amara terus melihat latihan kelompok anak basket itu. "Amara" panggil Karina dijawab deheman sama teman di sampingnya.
"Lu mau gak pacaran sama anak basket?"
✧༺♥༻∞
nasib bioskopnya gimana ya?
Aku mau taro foto di homepage ini kenapa gabisa ya...? - author| votes are appreciated |
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball • HEERINA ✔️
Hayran Kurgu[ FIRST HEERINA FANFICTION ] [ COMPLETED ] Bola basket yang tiba-tiba membuat perjalanan cinta antara siswi anak IPS dengan ketua anak basket. "YAK! INI BOLA BASKET SIAPA?!" | warning: typo everywhere! |