6

211 13 0
                                    

setelah menempuh perjalan panjang menuju ke perkemahan, Melvin dengan Jay sudah turun dari bus, mereka cekin untuk mengabsen.

siswa siswi yang di haruskan ikut semua itu berkumpul di lapangan untuk acara pembukaan, masih dengan Melvin dan Jay mereka selalu beruda sebenarnya Jay yang mengikuti Melvin.

"ngapain lo ngikutin gw?" omel Melvin.

"ya apa, gw juga mau ke sini"

"pergi ga lu, ikut temen temen lu sana"

"salah? salah gw ngikutin pacar?" dengan entengnya Jay bilang kek gitu, padahal mah ya belum pacaran.

"awwww sa-sakit Vin jangan di jiwit" rengek Jay.

"ya elunya ngeselin banget, sana sama temen lu"

"ga"

"pergi ga Lo?"

"iya deh, nanti kalo ada apa apa hubungin gw ya manis"

"GW GAMPAR MULUT LO JAYDENNNNN" reflek Melvin meneriaki Jay hingga di lihat oleh para murid murid dan guru.

"ngapain Jay?" ucap Aaron.

"di usir pacar gw" setelah di usir oleh Melvin Jay memang menghampiri kawan kawannya tapi dengan wajah nya sangat di tekuk katanya Daniel wajah Jay kalo kaya gitu kelihatan banget om om nya.

"bwahahahahahaha, lu nya juga deket Deket Melvin terusz dia kan risih hahaha" ketawa Alex temennya tapi beda kelas aja.

"babi Lo Lex" ucap jay.

"ya elah pren gitu aja ngambek, udah lah kita ke tempat tenda masing masing aja, bakal ada pembuatan tenda"

"iya Ron, gw ikutt" ucap Alex.

"gw nyari pacar dulu" Jay pergi, temen femenya lihat dia heran.

Jay mencari keberadaan Melvin di mana, jujur saja susah banget aelah udah 19 menit Jay nyari belum ketemu.

"nyari siapa Jay?" ucap Daniel.

"Nil, Lo lihat Melvin ga?"

"tadi sama angel ke arah sana" Daniel menunjukan arah timur.

"ok makasih, btw di cariin Aaron"Daniel tersalting salting, Jay juga udah tau gara gara Melvin suka cerita kalo Daniel suka Aaron.

saat Jay sudah ketemu, Melvin sekarang dalam keadaan pingsan, di mana angel? dia udah pergi setelah membuat Melvin pingsan, Jay langsung menggendong tubuh Melvin untuk ke arah tenda.

"Melvin kenapa Jay?" tanya Alex panik toh.

"pingsan"

"ya udah bawa ke tenda darurat dulu, udah jadi kok tenda nya" Jay mengangguk dan segera ke sana.

"Melvin kenapa hiks, Evin kenapa Jay?" tantisan Daniel, Daniel itu paling ga bisa kalo Melvin sakit dia bakal nangis kaya sekarang ini.

"hustttt jangan nangis" ucap Aaron.

"gimana? siapa yang buat Melvin kaya gini?" tanya Aaron.

"hiks tad-tadi hiks angel ngajak M-melvin terus ja-jay-"

"udah jangan di lanjutin kamu susah bicara kalo nangis, jelasin Jay" ucap Aaron.

Jay menjelaskan, emang Gedeg banget sih Aaron sama angel.

"ya udah, yang terpenting jagain tuh pacar lu nanti di ganggu lagi sama angel"















tenda milik Melvin dan Jay sudah di buat oleh Alex, Alex ga keberatan juga.

Melvin sudah sadar, sekwrang dia di paksa untuk makan oleh Jay, dia ga nafsu banget dia masih sedikit trauma sama kejadian tadi, Jay juga tidak mau menanya kan kenapa dia bisa begini.

"sayang, makan dulu biar semangat lagi atau kita pulang aja?" bujuk Jay.

"engga"

"ya kalo gitu makan ya" Melvin pun mengangguk, tak lama juga Melvin sudah menghabiskan makanannya.

sekarang sdah sore, semua pada ngantri mandi, di sisi lain melvin sudah mandi dari tadi sekarang dia menunggu jay selesai mandi, dia ga sendir dia menunggu sama daniel pastinya.

"vin, ga pulang aja kamu?" ucap daniel.

"ga, nanti gw di kira cowo cemen cuman gitu aja langsung pulang"

"oh ya, lo ga mau cerita tentang angel"

"nanti aja niel sama yang lain juga" daniel ber oh ria, tak lama jay datang dengan senyumannya.

"udah yok ke tenda, niel lo di cariin aaron"

daniel  langsung pergi menghampri aaron dan melvin mengikuti jay dari sampingnnya.

"malam ini ga ada pentas dan kegiatan lainnya, jadi lo bisa istirahat di tenda" ucap jay.

"terus lu?"

"ya gw rapat osis, ga papa kan gw tinggal, atau daniel lo suruh ke sini aja"

"ck, y"

"bentar lagi waktunya makan"









guys segini dulu  ya, ga bisa banyak banyak heheheeee

suka vote yya teman teman 

London Boy || Hajeongwo ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang