12

554 84 6
                                    


Happy Reading

Bora naik ke atas perahu dibantu Suhyeok dan Taera. Laki-laki itu juga membawa tubuh Chiyeol yang sudah tidak berdaya naik ke atas perahu, soalnya Chiyeol masih bernafas.

Saat akan kembali menyelam, Suhyeok ditahan oleh Taera.

"Lihat ini!" Gadis itu melihatkan hitungan mundur di layar ponselnya ke Suhyeok, dan menjelaskan jika mereka belum datang ke villa dan waktunya telah habis, mereka semua akan mati.

Bora terbatuk-batuk dan melihat layar ponselnya "Aish sial! Yak naiklah!! Dayung perahu ini" Suruhnya pada Suhyeok.

"Kau gila! Yang lain belum datang!!" Kesal Suhyeok.

Karena Heesoo, Kyungjun, Gihoon, dan Yeri tak kunjung naik ke permukaan.

Taera menahan Suhyeok saat laki-laki itu akan menyelam.

"Jangan" Matanya mulai berair menatap Suhyeok.

Gihoon panik, tidak melihat Yeri dan juga Heesoo. Laki-laki itu terus berenang ke dalam mencoba mencari kedua Gadis itu.

Gadis itu benar-benar kehabisan nafas, dia meneteskan air matanya, lalu memegang perutnya.

Na Yeri, adalah warga.

"Oh tidak.." Tangis Taera menatap layar ponselnya.

Heesoo mulai menutup matanya begitu pasukan oksigen mulai habis padanya. Dia yang hampir kehilangan kesadaran, langsung membuka matanya begitu merasakan tangan seseorang menarik pinggangnya.

Kedua mata itu membelalak terkejut, menatap sosok laki-laki berpakaian hanbok sedang menatapnya dengan lamat.

Lelaki itu menarik pinggangnya dan membawa tubuhnya ke dalam pelukannya. Lalu memeluknya dengan begitu erat, membuat Heesoo tanpa sadar membalas pelukannya dan kembali menutup matanya.

Kyungjun berenang ke arahnya, lalu memeluk tubuhnya dan membawanya naik ke permukaan.

Gihoon naik ke permukaan dan menatap mereka yang berada di atas perahu.

"Yeri! Bagaimana dengannya!?" Tanya lelaki itu.

Tangisan Taera semakin jadi, sedangkan Bora terdiam dengan apa yang menimpa mereka hari ini.

.
.
.

Mereka yang duluan sampai langsung terduduk kelelahan di tanah karena berlari dengan sangat cepat sebelum waktu habis.

Pengumuman kembali terdengarnya dari speaker.

Kim Chiyeol, adalah warga.

"Apa?"

Anak-anak semakin panik mendengar kabar kematian teman mereka.

"Nayeon.. Bahkan Yeri juga" Tangis Soonyi ketakutan.

Nara terdiam membeku mendengar kematian laki-laki berkacamata itu. Dia kemudian menundukkan kepalanya dan menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya.

Junhee melihat waktu yang tersisa tinggal 5 menit, sedangkan yang lain masih banyak belum datang.

Minhyuk datang bersama Soyeon dan juga Onjo.

"Yang lain mana?" Tanya Minhyuk baru datang.

Ilha menggeleng.

Terlihat Shiwoo berlari sambil menggendong Shiah, mereka pun dengan cepat membantu keduanya dan masuk melewati pagar tinggi ini.

Night Has ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang