Happy ReadingDi bawah cahaya rembulan, terlihat sepasang kekasih tengah duduk di tepi danau.
Gadis cantik itu diam-diam menatap kekasihnya yang tengah memejamkan mata sambil bersandar di pundaknya, membuatnya terus tersenyum menatap paras tampan itu.
"Bu-Yeon naa"
"Hmm" Gadis dengan hanbok berwarna navy itu menyahut.
Laki-laki itu kemudian memperbaiki posisi duduknya, lalu menoleh menatap wajah gadis ini dengan lamat dan tenang.
Seulas senyuman terukir di wajahnya, dengan tangannya perlahan mengelus surai halus milik Bu-Yeon.
"Maafkan aku.."
Gadis itu mengernyit bingung.
"Maaf untuk apa?"
Laki-laki itu lalu menariknya ke dalam pelukannya, menenggelamkan wajahnya di tengkuk gadis itu dan kembali memejamkan matanya.
"Karena membuatmu mencintaiku"
Gadis itu semakin bingung.
"Aku mencintaimu" Suara halus milik lelaki itu.
• N H C •
Kedua mata itu perlahan terbuka, dengan butiran bening baru saja jatuh mengenai wajahnya. Dia menghela nafas, dan memegang kepalanya.
Kenapa dia harus memimpikan laki-laki itu?
Heesoo mendudukkan tubuhnya, menatap sekitarnya yang mana dia berada di dalam kamar. Gadis itu beralih menatap dirinya yang telah berganti pakaian.
Siapa yang ganti pakaiannya?
Heesoo menoleh begitu pintu kamar terbuka.
Melihat gadis itu yang sudah sadar, membuatnya langsung menghampirinya dan dengan cepat memeluk tubuh gadis itu dengan sangat erat.
Heesoo terkejut, mencoba melepas pelukan namun Kyungjun semakin mengeratkan pelukan mereka.
"Sebentar saja" Bisik lelaki itu.
Dirasanya hembusan nafas lelah dari lelaki ini. Heesoo hanya diam, tanpa membalas pelukan itu. Apa yang terjadi? Bukannya dia berada di danau? Dan laki-laki itu? Mengapa dia kembali menemuinya dan dengan lancang memeluk tubuhnya, dan anehnya Heesoo membalas pelukan itu? Pelukan dari laki-laki yang menghancurkan hidupnya.
Heesoo melepaskan pelukan mereka.
"Syukurlah" Lelaki ini mengelus rambutnya "Aku sangat khawatir"
Heesoo melepas tangan Kyungjun dari rambutnya.
"Kyung aa"
"Apa?" Lelaki itu menatapnya dengan dalam.
Sorotan matanya begitu lembut membuatnya tidak bisa mengalihkan pandangan dari dua netra legam dihadapannya ini.
Merasa tidak nyaman ditatap seperti itu, membuatnya menutup kedua mata Kyungjun sesaat dan kembali membaringkan tubuhnya.
"Tidak jadi"
Heesoo mencoba tidur, berharap jika yang mereka alami sekarang adalah mimpi buruknya.
.
.
.Jam menunjukan pukul 10 malam.
Junhee melempar telepon frustasi, tidak satupun telepon di sini yang berfungsi. Namra mendudukkan tubuhnya dan meremas kesal rambutnya, dia sangat bingung mencari cara agar mereka semua bisa keluar dari tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Has Come
Mistério / SuspenseHeesoo yang bereinkarnasi di kehidupannya yang ke tujuh, dipaksa mengikuti permainan mematikan yang mana memakan banyak korban jiwa. "Aku tidak peduli dengan permainan ini. Karena pada akhirnya, aku akan mati seperti di kehidupanku sebelumnya" ©Meii...