18

478 57 5
                                    


Happy Reading

Kyungjun berhenti ketika sadar Heesoo tidak bersama mereka.

"Heesoo di mana?"

Anak-anak ikut berhenti.

"Tadi dia di belakangku" Ucap Namra.

Di kamar, Heesoo yang sedang memeriksa isi lemari, terkejut ketika seseorang menutup pintu membuatnya langsung menatap ke arah pintu.

.
.
.

Onjo menatap layar ponselnya yang menampilkan pukul tujuh malam, dia belum memilih siapapun karena Junhee melarang mereka memilih sebelum waktu memilih telah habis.

Gadis ini berjalan sendirian di lorong-lorong kamar, berjalan menuju kamar di mana Soonyi berada. Mendengar sahabatnya keracunan, Onjo jadi yakin jika Soonyi hanyalah warga biasa. Karena tidak mungkin mafia menyakiti mafia lainnya.

Dia mulai membuka pintu, dan apa yang ia lihat di depannya sangat membuatnya terkejut.

Yujeong langsung menoleh mendengar suara pintu terbuka, membuatnya dengan cepat melepas tangannya dari leher Soonyi.

"Yak, apa yang barusan kau lakukan?!" Onjo mulai masuk dan menatap Yujeong tidak percaya.

Soonyi terbatuk-batuk "Dia mafia!"

"Tidak!" Gadis berkacamata itu langsung mendekati Onjo "Jangan langsung menyimpulkan, apa yang kau pikirkan bukanlah yang sebenarnya terjadi" Yujeong terlihat sangat panik.

Dia melirik sahabatnya yang masih terbatuk-batuk, dan kembali menatap Yujeong.

"Kau? Bagaimana bisa" Kalimatnya tertahan, Onjo tidak pernah menyangka, dia yang berusaha mencari mafia malah mafia sendiri yang menampakkan diri di depannya.

Yujeong mengacak rambutnya frustasi, dia terlihat bingung dengan situasi sekarang.

Onjo membantu Soonyi duduk "Kau baik-baik saja?" Tanyanya, melihat wajah sahabatnya yang sangat pucat.

Soonyi mulai menangis sambil memegang lehernya "Kupikir aku akan mati" Isaknya, membuat Onjo langsung memeluknya.

Rasanya dia ingin kabur, tapi tidak bisa karena identitasnya sekarang terbongkar. Yujeong menatap dua sahabat itu yang sedang berpelukan, kemudian melirik sebuah gunting di atas nakas.

Di sisi lain, Shiwoo menghampiri Youngsoo yang sedang bersama Junhee.

"Youngsoo! Onjo tidak bersamamu?" Tanya lelaki itu.

"Tidak" Jawab lelaki berkacamata itu.

"Mungkin dia bersama anak-anak yang lain mencari Bora" Pikir Junhee.

"Tidak mungkin dia mencari Bora" Monolog Shiwoo, karena dia tahu Onjo tidak mempercayai siapapun apalagi mencari sosok yang mungkin saja adalah mafia.

Laki-laki itu kemudian pergi mencari Onjo, membuat Youngsoo berpikir sejenak dan ikut mencari keberadaan gadis itu.




















Heesoo terkejut saat seseorang menutup pintu.

"Lee Minhyuk!?"

Laki-laki itu mengernyitkan kening, lalu berjalan menghampirinya di depan lemari.

"Apa yang kau lakukan di kamarku?" Tanya lelaki itu.

Gadis itu terlihat menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya sambil tersenyum canggung.

"Sepertinya aku salah kamar, maaf" Ucapnya, dan pergi sebelum laki-laki itu menghalangi langkahnya.

Heesoo mundur beberapa langkah saat Minhyuk berjalan mendekatinya.

Night Has ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang