16

399 52 2
                                    


Happy Reading

Terlihat seorang gadis tengah berjalan sendirian dengan langkah cepat, sesekali dia menatap sekitarnya memastikan tiada siapapun yang mengikutinya. Dia mengigit ibu jarinya, mencoba mengontrol dirinya yang sekarang sedang ketakutan.

Sesampainya di kantin, Soonyi dibuat terkejut saat melihat Yujeong berdiri di ujung sana.

"Kamjagiya!" Kagetnya sambil memegang dadanya.

Gadis berkacamata itu menoleh "Kenapa kau sangat terkejut?" Tanya Yujeong.

Soonyi mulai masuk ke dalam, mengambil beberapa makanan yang sudah dihangatkan Yujeong lalu duduk.

"Yang lain mana?" Yujeong ikut duduk di sampingnya.

"Tidak tau" Ucap Soonyi mulai makan, dia benar-benar lapar dari kemarin. Sekarang, dia tidak mempercayai siapapun kecuali dirinya sendiri.

Di sisi lain, Onjo yang sedang berjalan sendirian, dikejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba menariknya ke dalam suatu ruangan.

Heesoo berhenti berjalan membuat laki-laki di sampingnya ikut berhenti melangkah.

"Ada apa?"

"Kau duluan lah"

"Memangnya kau mau ke mana?"

"Toilet"

"Ayo pergi bersama"

"Tidak perlu, aku akan berhati-hati" Ucap Heesoo, karena melihat tatapan khawatir dari temannya ini.

"Kau yakin?" Tanya Kyungjun sekali lagi.

Gadis itu mengangguk kepala, menepuk punggung laki-laki ini dan kemudian berjalan pergi.

Diam sesaat melihat gadis itu pergi, lelaki itu pun memutuskan pergi menuju kantin tanpa menunggu Heesoo.
















Tubuhnya bergetar menahan isak tangisnya, menggenggam erat tangan dingin ini karena masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya ini. Kini, laki-laki dicintainya benar-benar pergi untuk selamanya.

"Kumohon" Lirihnya dengan suara bergetar, memohon jika ini adalah alam mimpi, berharap jika dia dibangunkan secepatnya.

"Taera yaa"

Gadis itu menoleh, menyeka air matanya lalu berdiri.

Di kantin, sebagian dari mereka terlihat sedang makan, sedangkan anak-anak yang lain belum datang.

"Heesoo mana?"

Kyungjun yang sedang makan mengangkat wajahnya menatap gadis di depannya.

"Toilet" Ucapnya, dan melanjutkan makannya.

Somi diam sesaat mendengar Heesoo di toilet sendirian. Dia pun kembali makan, kemudian melirik Soonyi yang terlihat gelisah sambil memegang leher.

"Soonyi yaa, ada apa?"

Di sisi lain,

"Bora yaa"

Lamunan gadis itu buyar setelah mendengar suara dari banjang.

"Kau baik-baik saja?"

"Iya"

Namra diam melihat teman kelasnya ini. Tatapannya begitu kosong dengan wajahnya sedikit pucat, gadis cantik ini kemudian menoleh ke samping menatap wakilnya.

Night Has ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang