04

740 105 7
                                    


Happy Reading

Setelah ujian akhir semester telah selesai, sekolah pun mengadakan kegiatan untuk kelas 2, yang mana mereka akan bersenang-senang sebelum menginjak kelas 3. Di mana nantinya di kelas 3 mereka hanya bisa fokus untuk belajar.

Heesoo tersenyum melihat nilainya, setidaknya ada satu orang di bawahnya, makanya dia tidak berada di peringkat terakhir.

Ilha yang berdiri di sampingnya spontan tertawa melihat nilainya.

"Yak! kupikir kau lebih pintar dariku" Ucap lelaki itu yang masih tertawa.

Heesoo menatapnya dengan kesal, lalu melirik nilai laki-laki itu yang mana tidak begitu jauh berbeda dengan nilainya.

"Kau bercanda? Jangan karena kau berada di atasku kau pikir kau lebih pintar dariku!" Ucap gadis itu dan langsung pergi.

Jang Heesoo berada di peringkat 23, sedangkan Kwon Ilha berada di peringkat 22.

.
.
.

Gadis berambut pendek itu berlari mengejar sahabatnya.

Dia menahan lengan Onjo membuatnya berhenti melangkah "Sampai kapan kau tidak mau berteman denganku? Oh ayolah ini sudah sangat lama" Soonyi kesal, karena Onjo tidak mau lagi berteman dengannya.

Walaupun sebenarnya dia salah saat itu, dia pikir Onjo lah yang mengambil buku catatannya, nyatanya tertinggal di kamarnya.

"Sampai kau menghilang di depan mataku" Ucap Onjo dan pergi.

"Yak!!" Teriak Soonyi.

Di dalam kelas, terlihat Heesoo sedang mengejar Taeman dan Ilha. Dua laki-laki jelek itu baru saja mengirim foto nilainya ke ibunya. Membuatnya marah dan mengejar merek berdua.

"Yak!! Kemari kalian!" Marah Heesoo.

Heesoo mengejar mereka dengan sekuat tenaga sampai akhirnya dia pun menangkap Taeman, gadis itu langsung menindih laki-laki itu agar tidak bisa kabur dan memukul kepalanya menggunakan buku Junhee.

"Yak Yak Yak hentikan dia!!" Teriak Taeman pada Ilha yang hanya tertawa melihatnya dipukul.

Lelaki itu berjalan masuk ke dalam kelas, menghentikan langkahnya ketika melihat Heesoo berada di atas tubuh Taeman. Dia yang sedang melihat dua remaja itu, tiba-tiba terfokuskan dengan rok Heesoo yang terbuka karena bergerak menahan Taeman.

Diam-diam dia tersenyum dan melonggarkan sedikit kerah seragamnya karena merasa gerah.

Anak-anak yang lain mulai masuk kelas dan melihat Heesoo menghajar Taeman. Mereka tidak terlalu peduli dengan keduanya, karena Taeman memang selalu mencari masalah dengan para gadis 2-3.

Heesoo yang terus memukul Taeman menggunakan buku, terhenti saat tangan seseorang menahan tangannya. Dia dan Taeman pun menoleh menatap orang itu.

"Hentikan" Ucap Junhee.

"Lepas!" Kesal Heesoo.

Lelaki itu menarik tangannya kuat membuatnya langsung berdiri.

Gadis itu menatapnya dengan tajam "Kau tidak punya kegiatan lain selain ikut campur urusanku?!"

Junhee mengambil bukunya di tangan Heesoo, keduanya saling menatap dengan sorotan tajam walaupun tidak sadar dengan posisi tubuh mereka yang sangat dekat.

"Aku hanya mengambil barangku, jika kau mau melanjutkan kegiatanmu ya sudah lanjutkan saja" Ucap lelaki itu dan berjalan ke bangkunya.

Taeman yang diam-diam berdiri dan akan pergi, terkejut saat tangan Heesoo dengan sangat cepat menahan rambutnya membuatnya berhenti kabur.

Night Has ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang