Bab 35: Awal pertemuan

7 0 0
                                    

"Akh. Kenapa ini? Kalian siapa?" lirih Jugson.

"Kau tak mengenal kami? tanya Victor.

Dan justru sang raja memang tak mengenal mereka. Sang raja bangkit dari tidurnya, lalu menyambut Victor dan Helen dengan baik, seperti lain dari dirinya yang ia kenal.

Dan secara tiba-tiba ketika sang raja sedang menyambut mereka mendadak sifatnya menjadi berubah sama seperti ketika mereka mengenal sang raja. Setelah itu sifatnya berubah lagi menjadi raja yang tidak merata kenal begitu seterusnya sifat yang benar-benar labil selalu berubah-ubah dan itu benar-benar membuat Helen menjadi bingung sebenarnya apa yang terjadi kenapa sang raja menjadi seperti ini.

"Kau baik baik saja?"

"Iya, aku baik baik saja Tuan Victor. Kau ingin kembali ke kerajaanmu? Perlukah kau diantar oleh panglima kami agar kau tidak tersesat?" sahut Jugson.

Dan akhirnya Victor mengiyakan ucapan itu namun sebelum mereka pergi sihir datang dari arah belakang dan itu hampir saja membuat mereka berdua terkejut karena sekarang sifatnya berubah lagi menjadi jahat padahal ketika dekat dengan Victor sifatnya jauh berbeda hampir sama seperti raja Robins.

"Tunggu dulu, jika kalian ingin pergi, lawan aku dulu," ancam Jugson.

Tanpa aba-aba mereka pergi. Tidak akan mereka hadapi lagi Raja ini karena efek dari menghilangkan hipnotis memang membutuhkan waktu yang sangat lama.

Victor dan Helen pun akhirnya pergi dari kerajaan patiraga meninggalkannya dengan luka yang Membekas dari hatinya.

"Ternyata raja Jugson baik juga ya aku kira dia jahat," ucap Victor.

Helen pun berkata,"Benar kata dirimu. Dia itu orang yang baik aku juga tak menyangka selama ini dia tidak ada bedanya dengan raja Robbins namun siapa seseorang yang berani melakukan hipnotis terlarang itu kepada sang raja kepada seorang atasannya sendiri dan yang ku curigai adalah Jack. Dari awal jika bukan karena dirinya yang maju menghadapi kita berdua maka Raja tidak akan maju untuk melindungi Jack seakan menjadikan raja sebuah boneka dan dijadikan sebuah perisai di hadapannya kapanpun."

"Perkataanmu tidak ada salahnya juga tapi kamu tidak boleh berpikir yang tidak-tidak kamu tidak boleh berprasangka buruk kepada siapapun ya itu tidak baik Helen."

Mereka terus menyusuri Jalan hutan yang dipenuhi dengan rindangnya pohon-pohon yang membuat suasana Semakin menjadi tenang karena tidak terkena panasnya terik sinar matahari.

Tiba-tiba, suara langkah kaki mengikuti mereka namun mereka tetap berusaha positif thinking mungkin saja itu hanyalah hewan buas yang sedang berjalan-jalan.

"Arzelometa!!" Jack menyihir menggunakan mantra Blood Eyes kepada Victor.

Tentu saja Victor dan juga Helen tidak bisa menangkis sihir itu karena kita tidak akan menyangka Bahwa di belakang ada Jack yang menyihirnya tanpa suara alias diam-diam.

"Helen!" pekik Victor sembari melindungi Helen.

"Karena kalian aku tidak bisa menguasai dunia dan karena kalian juga yang membuat sang raja menjadi sadar kalian itu pantas untuk dimusnahkan orang seperti kalian itu tidak ada gunanya," teriak Jack.

"Dirimu yang tidak ada gunanya dasar payah kau membuat sang raja menjadi boneka untuk melindungi dirimu yang memiliki otak busuk seperti ini," bentak Helen.

"Tolong Victor jangan lagi, jangan tinggalkan aku. Oh ya Tuhan. Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi jangan uji aku dengan kehilangan," lirih Helen.

" Helen, maafkan aku ya. Aku tidak bisa menjagamu sepenuhnya. Jangan pernah berputus asa aku yakin kau pasti bisa Helen. Tetapi ini bukan perpisahan sesungguhnya, aku yakin kita pasti bisa bertemu sama seperti awal pertama kali saling mengenal. Ternyata kita bisa sejauh ini ya aku pamit." Kata kata yang menjadi kata-kata akhir di ujung hidupnya atau di akhir denyut jantungnya berdetak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Queen Of Magadir ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang