Bab 24: Prajurit?

11 3 6
                                    

" Kau ini kenapa? Apakah kau tidak waras? Kenapa kamu nyerang Kok begitu saja," bentak Helen kepada Drake yang saat ini tengah berusaha untuk mengambil sebuah pedang yang akan di tusukkannya kepada Helen kala itu.

"Kau yang tidak waras bukan?" Perkataan yang dilontarkan dari Drake benar-benar aneh padahal Sesungguhnya dialah yang menyerang Helen terlebih dahulu. Dengan angkuhnya Drake menuduh Helen dengan benar-benar sangat sombong kali itu dan memang tuduhan yang diberikan oleh Drake tidak ada benarnya sama sekali. Dia sangat sekali pandai berbohong dan pandai menuduh kala itu.

"Apa yang kau katakan kau yang tidak waras kau yang telah hampir membunuhku sekarang 'kan kau yang tidak waras bukan aku yang tidak waras yang tidak waras itu adalah dirimu dirimu yang tidak waras bukan aku tapi dirimu," teriak Helen. Mata Helen benar-benar diambang kemarahan terlihatlah dari lehernya bahwa dia benar-benar marah kala itu tak bisa dipungkiri kemarahannya benar-benar sudah berada di Puncak ia sudah tidak tahan dengan semuanya.

Tanpa aba-aba kemudian drag mengeluarkan tongkat sihirnya dan melontarkan sebuah mantra yang sudah banyak diketahui oleh orang-orang.

"Arpagospalago!!!"  Drake melontarkan sihirnya.

Helen lantas menangkis sihir yang di lontarkan oleh Drake yang mengarah kepada dirinya itu, "Arimetaligo!"

Sress!!!

Tangkisan sihir itu lenyap.

"Kau tidak terlalu kuat untuk menggunakan sihir Arimetal dasar payah kau seharusnya berlatih lagi untuk sihir itu kan kemampuanmu masih di bawahku kau tidak akan pernah bisa melawanku kapanpun itu aku yakin sekali," tindas Drake.

"Dasar Drake tidak berguna!bisanya hanya menindas. Tak bisa melawan! Banyak berkata-kata! Payah!" bentak Helen dengan keras. Tatapannya yang benar-benar sangat marah akan hal itu. Dan memang ia benar-benar sangat marah karena Drake menindasnya terlalu keras bukan karena Drake yang iri tapi yang memang dirinya tidak mampu untuk menyaingi memang dasar anak itu terlihat sangat payah dari dulu.

" Apa kamu menyebutku tidak berguna kamu yang tidak berguna Seharusnya kamu menyadari itu sendiri." Drake kembali menindas Helen dengan yang lebih parah lagi tindasannya benar-benar sangat menusuk hati Helen kala itu ia menyadari bahwa Ia memang tidak berguna sekarang Kenneth Tengah kesulitan dan ia tidak bisa membantunya dan itu membuat apa yang dikatakan oleh Drake benar-benar menusuk hatinya memang seperti yang dikatakan oleh Drake bahwa ia sangatlah tidak berguna namun ia menghiraukan omongannya ia tak memikirkan hal itu seharusnya kata-kata itu untuk Drake sendiri bukan untuk Helen Helen adalah manusia yang paling berguna bukan seperti dia.

"Iya kau memang tidak berguna Kau yang tidak berguna aku berguna orang sepertimu tidak pantas hidup di dunia ini dan dengan temanmu itu yang bernama Rean juga tidak pantas hidup di dunia ini penghianat seperti kalian seharusnya sudah berada di neraka bukan berada di sini sedang melawan orang yang sangatlah suci seperti diriku dan juga teman-temanku tangan kalian benar-benar kotor untuk disebut sebagai seorang teman kalian tidak pantas mendapatkan teman kalian tidak pantas memang seharusnya kalian sendirian dan tidak memiliki teman seharusnya tidak ada satupun orang yang mau berteman dengan penghianat gelap seperti kalian apalagi menghianati kerajaan itu benar-benar hina." Helen mengatakan itu sembari meninggikan nada bicaranya tongkat sihirnya ia genggam dengan keras sembari melampiaskan rasa marah itu kepada tongkat sihir yang telah dipegangnya dan juga menatap drag dengan penuh amarah dan juga penuh dendam apalagi menatap Rean yang sekarang tengah melawan orang banyak tetapan dari Helen benar-benar terlihat sangat marah bukan marah yang biasa tapi dibaluti dengan dendam rasa dendam itu terpampang dari sinar matanya dan juga dari nada bicaranya sembari mendekat ke arah Drake Helen berusaha untuk tidak membunuh seseorang yang masih ia Anggap Teman di dalam hatinya itu maka dari itu Helen hanya bisa menghala nafas pasrah.
"Sekarang aku beri kau pilihan kau mau menyingkir dari jalanku atau kau mau kau mati sekarang kau sepertimu bisa aku lenyapkan kapan pun aku mau Jangan pernah menghalangi jalanku aku ingin melawan orang yang berada di belakangmu itu seseorang seperti dirimu tidak pantas berhadapan dengan orang sepertiku Lebih baik kau pergi sekarang atau sebentar lagi kau tidak bisa melihat dunia ini selamanya atau kau tidak bisa merasakan Nafasmu lagi kau akan menghembuskan Nafas Terakhirmu di dalam genggamanku maka dari itu menyingkir lah jangan halangi jalanku aku harus melawan orang itu cepat menyingkir Dasar orang tidak berguna minggir!!!!!" bentak helen dengan sangat panjang lebar.

Tiba-tiba ada seorang prajurit yang akan melawan Drake prajurit itu membawa sebuah pedang dan juga perisai untuk melawan Drake satu persatu ia maju dan mengajak Drake untuk mengadu pedang dan juga mengadu perisai bahkan ada juga yang mengajak dirinya untuk beradu sihir namun tak bisa dipungkiri bahwa kemampuan dari Drake benar-benar tinggi hanya sebuah perisai pedang dan juga sihir tak mampu mengalahkan itu semua satu persatu dan masing-masing prajurit pun mati karena kemampuan dirinya yang benar-benar di atas para prajurit mereka semua kalah tak bisa apa-apa bahkan ada sebagian yang mundur.

Dan ada juga beberapa yang sudah menyerah karena tak mampu untuk melawan orang seperti Drake ada juga yang masih maju mengarahkan semua tenaganya untuk melawannya mulai dari pedang perisai sampai tongkat sihir pun hancur bahkan ada yang tubuhnya hancur juga terdengarlah suara yang benar-benar berisik karena Drake terus-terusan mengalahkan orang-orang dan orang-orang itu berjatuhan para prajurit itu benar-benar kewalahan dan tidak bisa apa-apa bagi mereka yang sudah tidak kuat mereka pun mundur tapi mereka yang masih setia mereka tetap maju untuk melawan Drake yang benar-benar kejam terhadap Helen namun itu semua tidak ada apa-apanya.

"Kau mau melawanku dengan banyak prajurit ini Helen cihh, itu tidak akan berhasil kekuatanku melebihi satu juta prajurit dan orang seperti dirimu bahkan tidak bisa membunuhku sama sekali itu tidak akan pernah bisa Makanya jangan berharap bisa membunuh aku mereka-mereka saja tumbang apalagi orang yang berbadan mungil seperti dirimu mungkin badannya sudah hancur," sindir Drake dengan rasa angkuh yang ada dalam dirinya.

Helen sama sekali tidak menyerah Ia tetap mengerahkan semua prajurit dan juga semua kekuatannya untuk melawan Drake walaupun masih ada rasa tak tega didalam hatinya karena  bagaimanapun dia adalah temannya sewaktu dulu.
.
.
.
TBC
Drake kok jadi jahat sih.

Drake: kehabisan bansos thor,bansos kemarin jatahnya diambil si Victor semua.

Victor: dih, apa bawa bawa. Salah apa gue. Bahkan di bab ini gue ga muncul.

Drake: bansos gue, lu ambil semua.

Victor: thor liat noh, Victor di tuduh 😔

Drake: Victor lebay thor.

Ehh udah kalian jangan berantem. Nanti author bagi bansos ke kalian.

Salam hangat dari author.

The Queen Of Magadir ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang