Ellaine berhenti membaca berkas di atas meja. Wanita itu merasa perutnya sangat sakit sekarang. Tubuhnya mulai berkeringat dingin karena rasa sakit itu.Ia telah melewatkan sarapan, makan siang dan makan malamnya. Kejadian kemarin telah mempengaruhi suasana hati Ellaine sehingga ia menenggelamkan dirinya di dalam pekerjaan dan melupakan jadwal makannya.
Hal seperti ini bukan pertama kalinya, jika suasana hati Ellaine buruk karena Aaric maka selera makannya akan hilang.
Wanita itu bangkit dari kursi kebesarannya dan meninggalkan ruang kerjanya. Ia kembali ke kamarnya lalu meminum obat yang biasa ia konsumsi ketika perutnya sakit.
Setelah meminum obat, Ellaine membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Biasanya dalam beberapa waktu ke depan rasa sakitnya akan berkurang.
Waktu berlalu, rasa sakit yang Ellaine derita masih tidak berkurang dan semakin bertambah sakit, tampaknya kali ini obat yang ia minum tidak bisa membantunya sama sekali.
Ellaine mengambil ponselnya. Wanita itu hendak menghubungi sopir pribadinya, tapi ia mengurungkan niatnya karena ia tahu malam ini sopir pribadinya merayakan hari ulang tahun pernikahannya dengan sang istri. Ia tidak akan merusak kebahagiaan orang lain.
Setelah berpikir sejenak, Ellaine memilih untuk menghubungi Kylian.
"Halo."
"Ini aku, Ellaine."
"Nona Ellaine, ada apa kau menghubungiku?"
"Bisakah kau datang ke tempatku sekarang?"
"Kirimkan aku alamatmu. Aku akan segera ke sana."
"Baik." Ellaine memutuskan panggilan itu, ia kemudian mengirimkan alamatnya pada Kylian.
Lima belas menit kemudian bel penthouse Ellaine berdering. Wanita itu melangkah menuju ke pintu dengan susah payah. Saat ia membuka pintu tubuhnya sudah sangat lemah. Ia terhuyung ke depan dan nyaris saja terjatuh jika Kylian tidak segera menangkapnya.
"Apa yang terjadi padamu, Nona Ellaine?"
"Bawa aku ke rumah sakit." Ellaine bersuara pelan.
Kylian tidak banyak bicara, pria itu segera menggendong Ellaine dan membawanya turun ke bawah.
Dengan hati-hati Kylian meletakan Ellaine di dalam mobilnya. Kemudian pria itu segera mengemudi menuju ke rumah sakit dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di rumah sakit, dokter segera menangani Ellaine. Wanita itu harus dirawat di rumah sakit untuk memantau kondisinya.
Kylian tetap di sisi Ellaine, menjaga wanita yang terkenal sebagai wanita besi itu. Kylian memperhatikan wajah pucat Ellaine, dalam keadaan sakit seperti ini Ellaine makin terlihat dingin.
"Terima kasih atas bantuanmu hari ini, aku akan membayarmu segera setelah aku merasa lebih baik. Kau bisa pergi sekarang." Ellaine tidak terbiasa merepotkan orang lain, marena ia sudah berada di rumah sakit, jadi ia tidak ingin menahan Kylian.
"Aku tidak nyaman meninggalkanmu dalam kondisi seperti ini. Malam ini aku akan tetap di sini."
Ellaine menatap Kylian sejenak, tapi pada akhirnya ia tidak mengatakan apapun yang artinya ia membiarkan Kylian menjaganya.
Karena tidak ada yang ingin ia katakan lagi, Ellaine menutup matanya. Ia harus segera sembuh karena besok ia memiliki pekerjaan penting.
Keesokan paginya Ellaine mengatakan pada dokter yang menanganinya bahwa ia ingin keluar dari rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With You
RomanceTidak pernah terpikirkan oleh Ellaine Lewellyn untuk mengkhianati tunangannya meski tunangannya tidak pernah memprioritaskan dirinya. Namun, lelah itu datang juga. Di malam ulang tahunnya, sang tunangan lebih memilih untuk menemani adik sahabatnya y...