Di dalam kamar, Shanon telah mengganti pakaiannya. Senyum licik tampak di wajah wanita itu. Ia yakin orangtua Aaric pasti akan kesal pada Ellaine karena telah merusak pesta mereka.Selain itu Aaric juga akan semakin berpikir bahwa Ellaine adalah wanita jahat yang bahkan tidak tahu di mana ia berada untuk membuat sebuah keributan.
Ia akan memastikan bahwa Ellaine tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk kembali dengan Aaric.
Suara ketukan pintu menghentikan senyuman di wajah Shanon. Wanita itu mendekati pintu lalu kemudian membukanya.
Di sana berdiri seorang pria yang seumuran dengan ayah Aaric, pria itu adalah Marcus, asisten pribadi Nathan.
"Nona Shanon, Tuan mengatakan bahwa Anda tidak enak badan sehingga Anda tidak perlu kembali ke pesta dan tetap berada di kamar untuk istirahat." Marcus menyampaikan maksud kedatangannya.
Wajah Shanon tiba-tiba membeku. Jadi, apakah sekarang dirinya tidak boleh kembali ke pesta?
"Apakah Ellaine masih ada di pesta?"
"Ya."
Kedua tangan Shanon mengepal kuat. Bukan seperti ini yang ia inginkan, bukan dirinya yang seharusnya diusir dari pesta itu, tapi Ellaine.
"Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan, silahkan beristirahat, Nona." Marcus kemudian berbalik dan pergi.
Setelah Marcus pergi, Shanon menutup pintu, wajah kesalnya kini terlihat dengan jelas. "Sialan!" Ia mengumpat marah.
Jika ia memaksa untuk kembali ke pesta sekarang maka orangtua Aaric pasti akan semakin tidak menyukainya.
Hati Shanon dipenuhi oleh amarah, orangtua Aaric benar-benar terlalu memihak pada Ellaine. Alih-alih mengusir Ellaine yang sudah menyebabkan keributan, mereka malah menahannya di kamar ini.
Saat Shanon tidak memiliki pilihan lain selain tetap di kamar, pesta ulang tahun Nathan terus berjalan. Mereka tidak memikirkan tentang Shanon sama sekali.
Bagi Nathan dan Adeline, daripada mereka harus menyinggung Ellaine dan keluarganya yang telah membantu mereka, mereka lebih memilih untuk menyingkirkan Shanon dari pesta itu.
Mereka menganggap kejadian yang terjadi adalah karena kesalahan mereka. Seharusnya mereka tidak perlu mengundang Shanon di pesta ini untuk menjaga perasaan Ellaine.
Mereka tidak akan menyalahkan Ellaine jika bersikap kasar pada Shanon, siapa yang tidak akan menyimpan amarah jika hubungan yang dibangun cukup lama kandas karena seorang wanita licik.
"Di mana Shanon, kenapa belum kembali?" Aaric bertanya pada asisten pribadinya.
"Nona Shanon tidak enak badan sehingga ia memilih untuk tetap di kamar." Jared menjawab sesuai dengan yang diperintahkan oleh Adeline.
Adeline melihat ke arah putranya yang menanyakan tentang Shanon, ia semakin khawatir bahwa putranya akan terjebak oleh Shanon. Ini tidak bisa dibiarkan, jika Shanon kesulitan mencari pendamping sendiri maka ia akan memperkenalkan Shanon pada beberapa pria agar wanita itu tidak terus menerus mengganggu putranya.
"Tidak enak badan?"
"Ya, Tuan."
"Panggilkan dokter untuk memeriksa Shanon."
Aaric tidak bisa meninggalkan pesta ayahnya, tapi ia juga khawatir pada Shanon. Kondisi tubuh Shanon memang tidak sekuat orang lain, sejak kecil Shanon memang sering sakit.
"Baik, Tuan." Jared segera undur diri.
Waktu berlalu, pesta telah selesai. Keluarga Ellaine tidak segera pergi dari sana, melainkan menunggu semua tamu pulang terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With You
RomanceTidak pernah terpikirkan oleh Ellaine Lewellyn untuk mengkhianati tunangannya meski tunangannya tidak pernah memprioritaskan dirinya. Namun, lelah itu datang juga. Di malam ulang tahunnya, sang tunangan lebih memilih untuk menemani adik sahabatnya y...