21. Sudah Terbiasa

1.2K 312 26
                                    




Di dalam kamar, Shanon telah mengganti  pakaiannya. Senyum licik tampak di wajah wanita itu. Ia yakin orangtua  Aaric pasti akan kesal pada Ellaine karena telah merusak pesta mereka.

Selain  itu Aaric juga akan semakin berpikir bahwa Ellaine adalah wanita jahat  yang bahkan tidak tahu di mana ia berada untuk  membuat sebuah  keributan.

Ia akan memastikan bahwa Ellaine tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk kembali dengan Aaric.

Suara ketukan pintu menghentikan senyuman di wajah Shanon. Wanita itu mendekati pintu lalu kemudian membukanya.

Di sana berdiri seorang pria yang seumuran dengan ayah Aaric, pria itu adalah Marcus, asisten pribadi Nathan.

"Nona  Shanon, Tuan mengatakan bahwa Anda tidak enak badan sehingga Anda tidak  perlu kembali ke pesta dan tetap berada di kamar untuk istirahat."  Marcus menyampaikan maksud kedatangannya.

Wajah Shanon tiba-tiba membeku. Jadi, apakah sekarang dirinya tidak boleh kembali ke pesta?

"Apakah Ellaine masih ada di pesta?"

"Ya."

Kedua  tangan Shanon mengepal kuat. Bukan seperti ini yang ia inginkan, bukan  dirinya yang seharusnya diusir dari pesta itu, tapi Ellaine.

"Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan, silahkan beristirahat, Nona." Marcus kemudian berbalik dan pergi.

Setelah Marcus pergi, Shanon menutup pintu, wajah kesalnya kini terlihat dengan jelas. "Sialan!" Ia mengumpat marah.

Jika ia memaksa untuk kembali ke pesta sekarang maka orangtua Aaric pasti akan semakin tidak menyukainya.

Hati  Shanon dipenuhi oleh amarah, orangtua Aaric benar-benar terlalu memihak  pada Ellaine. Alih-alih mengusir Ellaine yang sudah menyebabkan  keributan, mereka malah menahannya di kamar ini.

Saat Shanon  tidak memiliki pilihan lain selain tetap di kamar, pesta ulang tahun  Nathan terus berjalan. Mereka tidak memikirkan tentang Shanon sama  sekali.

Bagi Nathan dan Adeline, daripada mereka harus menyinggung  Ellaine dan keluarganya yang telah membantu mereka, mereka lebih  memilih untuk menyingkirkan Shanon dari pesta itu.

Mereka  menganggap kejadian yang terjadi adalah karena kesalahan mereka.  Seharusnya mereka tidak perlu mengundang Shanon di pesta ini untuk  menjaga perasaan Ellaine.

Mereka tidak akan menyalahkan Ellaine  jika bersikap kasar pada Shanon, siapa yang tidak akan menyimpan amarah  jika hubungan yang dibangun cukup lama kandas karena seorang wanita  licik.

"Di mana Shanon, kenapa belum kembali?" Aaric bertanya pada asisten pribadinya.

"Nona  Shanon tidak enak badan sehingga ia memilih untuk tetap di kamar."  Jared menjawab sesuai dengan yang diperintahkan oleh Adeline.

Adeline  melihat ke arah putranya yang menanyakan tentang Shanon, ia semakin  khawatir bahwa putranya akan terjebak oleh Shanon. Ini tidak bisa  dibiarkan, jika Shanon kesulitan mencari pendamping sendiri maka ia akan  memperkenalkan Shanon pada beberapa pria agar wanita itu tidak terus  menerus mengganggu putranya.

"Tidak enak badan?"

"Ya, Tuan."

"Panggilkan dokter untuk memeriksa Shanon."

Aaric  tidak bisa meninggalkan pesta ayahnya, tapi ia juga khawatir pada  Shanon. Kondisi tubuh Shanon memang tidak sekuat orang lain, sejak kecil  Shanon memang sering sakit.

"Baik, Tuan." Jared segera undur diri.

Waktu  berlalu, pesta telah selesai. Keluarga Ellaine tidak segera pergi dari  sana, melainkan menunggu semua tamu pulang terlebih dahulu.

Affair With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang