Malam harinya Shanon dan William pergi ke sebuah pesta teman William. Shanon pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menjebak William, jadi ia tidak menolak ketika William mengajaknya ke sebuah pesta.Seperti yang diduga oleh Shanon, William membawa Shanon ke hotel.
William menuangkan wine ke dalam gelasnya dan gelas Shanon.
"William, aku pergi ke toilet sebentar."
"Ya, silahkan."
Shanon pergi, ke kamar mandi, ia segera mengirimkan pesan ke Aaric.
Aaric tolong aku. Aku sangat takut
Setelah mengirimkan pesan itu, Shanon keluar dari kamar mandi setelah ia mematikan ponselnya. Ia tidak perlu memberitahu Aaric di mana posisinya saat ini karena ia yakin Aaric pasti akan segera menemukannya.
Di luar, William memasukan obat perangsang ke dalam gelas Shanon, pria itu ingin menjebak Shanon, tapi ia tidak sadar bahwa saat ini dirinyalah yang sedang masuk di dalam jebakan Shanon.
"Bagaimana pekerjaanmu akhir-akhir ini?" tanya William. Sejak bersama Shanon di pesta, ia dan Shanon hanya berbincang-bincang dengan rekan kerjanya dan belum bicara mengenai masalah pribadi dengan Shanon.
"Pekerjaanku berjalan dengan lancer. Bagaimana dengan dirimu?"
"Semuanya berjalan baik." William menyerahkan satu gelas ke Shanon.
"Aku sudah terlalu banyak minum tadi."
"Ini hanya sedikit, Shanon, tidak apa-apa." William membujuk Shanon.
Shanon menunjukan wajah tidak mampu menolak William, jadi ia meraih gelas itu. Berikutnya suara denting gelas yang beradu terdengar.
Tatapan Willliam terlihat biasa saja, tapi pria itu memastikan Shanon meminum wine yang ia suguhkan.
"Aku mendengar kau akan mengadakan pameran dalam waktu dekat ini, apakah itu benar?" William meletakan gelasnya ke meja.
"Ya, itu benar."
"Jika kau memerlukan bantuan dariku, kau bisa mengatakannya." William menawarkan diri.
Shanon tersenyum ringan, di dalam hatinya ia merendahkan William. Ia tidak akan membutuhkan bantuan dari pria seperti William ketika ia memiliki Aaric di sisinya.
"Kalau begitu aku tidak akan sungkan."
"Aku akan menyebutkan tentang pameranmu nanti pada rekan-rekan kerjaku."
"Terima kasih, William."
William kemudian membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan lukisan, pria itu sedang menunggu obat perangsang bereaksi di tubuh Shanon.
Sementara itu di tempat lain saat ini Aaric sudah mendapatkan posisi terakhir Shanon, pria itu menghubungi Shanon, tapi ponsel Shanon tidak bisa dihubungi.
Setelah menyelidiki yang lainnya, Aaric menemukan bahwa Shanon bersama dengan William. Pria itu segera meninggalkan pekeraannya dan pergi ke tempat Shanon berada dengan cepat. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Shanon maka ia akan merasa amat bersalah pada mendiang kakak Shanon.
Kembali ke hotel, saat ini obat sudah mulai bekerja. Shanon merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Wanita itu memiringkan wajahnya menatap William.
"Apa yang kau lakukan dengan minumanku, William?"
"Shanon, aku sangat menyukaimu. Malam ini akan menjadi malam yang luar biasa untuk kita. Setelah ini aku akan bertanggung jawab padamu dan menikahimu." William berkata tanpa rasa bersalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With You
RomanceTidak pernah terpikirkan oleh Ellaine Lewellyn untuk mengkhianati tunangannya meski tunangannya tidak pernah memprioritaskan dirinya. Namun, lelah itu datang juga. Di malam ulang tahunnya, sang tunangan lebih memilih untuk menemani adik sahabatnya y...