Kiba berjalan mendekati Sakura yang masih mematung berdiri seakan bertanya kenapa dirinya bisa berada disini.
"Sakura" Kiba tersenyum kepadanya.
"Kiba kenapa kau bisa disini ?" Tanya Sakura yang belum merasakan kecurigaan.
"Hn aku bekerja disini bersama Tuanku" Jawaban yang dilontarkan Kiba tentu saja bohong.
"Jadi dimana kita sekarang dan kenapa aku bisa disini, tolong jelaskan padaku" Sakura memberikan pertanyaan berturut-turut.
"Aku tidak bisa menjelaskannya Sakura, Aku hanya bekerja dan menuruti semua perintah Tuanku tapi kurasa aku tau sedikit sesuatu" Kiba mendudukan dirinya diranjang tempat Sakura tidur sedangkan Sakura masih tetap berdiri ditempatnya.
"Sesuatu ?" Sakura menaikan sedikit alisnya.
"Yaa, Kurasa Tuanku tau betul tentang Uchiha dan bisa dibilang musuh dalam hal bisnis. Dia memerintahkan anak buahnya untuk menculikmu selain untuk mengancam Uchiha kurasa dia juga memiliki perasaan padamu"
"Baagaiimana bisa ?" Jawab Sakura yang kaget dengan penjelasan dari Kiba, Sebenarnya Sakura tak kenal betul siapa Kiba ini. Sakura hanya kenal saat bertemu disupermarket beberapa hari lalu itupun melalui pertemuan singkat mereka.
"Asal kau tau Sakura dia sering tersenyum saat memandang fotomu karna dia mengirimkan anak buahnya untuk mengikutimu termasuk diriku saat bertemu denganmu disupermarket beberapa hari lalu" Kiba kembali membohongi Sakura dia sengaja melakukannya karna ia akan memberikan sedikit kejutan untuk wanita cantik didepannya saat ini.
"Kiba bisakah kau membantuku keluar dari sini" Sakura merasa kecewa saat mendengar Kiba ternyata membuntutinya beberapa hari lalu namun harapannya hanya ada pada Kiba satu-satunya orang yang ia kenal.
"Maaf Sakura aku tidak bisa karna Tuanku akan sangat marah" Kiba berdiri berjalan kearah pintu.
"Kiba kumohonn" Sakura menahan salah satu tangan Kiba.
Deg Siall
Hanya lewat sentuhan tangan saja peredarah darah Kiba terasa berdesir begitu hebat.
"Maaf Sakura" Kiba menyentakan tangannya dan segera kembali mengunci pintu.
Sakura nampak kalut didalam kamar berjalan kesana kemari dia terus memikirkan siapa Tuan yang dimaksud oleh Kiba, Sakura juga bingung bagaimana bisa terbebas dari sini karna benar tak ada akses untuk dirinya kabur. Jika melompat lewat jendela tentu saja dipastikan saat sampai bawah hanya tersisa tubuhnya saja.
Kiba masih berdiri didepan kamar Sakura ia memeggang pergelangan tangannya yang disentuh Sakura. Seulas senyuman kembali menghiasi wajah dengan tato segitiga diwajahnya , Kiba mengambil ponselnya didalam saku celana.
"Cepat kemari dan antar aku kerumah utama" Perintah Kiba pada seseorang disebrang telfon.
.
.
.
Keluarga Uchiha belum tau pasti dimana keberadaan Sakura setiap mereka melacaknya dan hampir mendapatkan jaringan tiba-tiba saja akan ada masalah gangguan sepertinya musuh sudah menyiapkan strategi yang bagus dalam pertahanan sistem.
Sasuke semakin merasakan frustasi dengan belum ditemukannya Sakura , Apalagi putrinya sudah mulai merenggek menangis mencari dimana keberadaan Sakura. Kini mereka semua sedang berada didalam ruang tengah berkumpul termasuk kedua orangtuan Sakura, Semua keluarga bekerjasama berupaya menemukan jalan solusi yang tepat.