Pagi ini Sakura sudah bangun lebih awal ia menyiapkan sarapan dan bekal untuk sang suami kekantor.
"Sakura" Panggil Sasuke ia berjalan dari arah belakang dan memeluk tubuh istrinya.
"Kau sudah rapi Sasuke-kun, Sebentar aku akan menyiapkan sarapanmu"
"Hn, Jangan terlalu lelah"
Sasuke segera duduk menunggu Sakura menyiapkan sarapannya, semenjak hamil Sakura selalu membawakan bekal untuk suaminya dan juga menyiapkan sarapan, Sasuke sempat menolak dan akan mencari makan diluar namun seketika saat itu pula Sakura marah dan menangis sebenarnya tujuan Sasuke hanya ingin Sakura tak kelelahan dan banyak istirahat.
"Ini bekalnya Sasuke-kun"
"Terimakasih, Aku berangkat dulu dan jangan pergi tanpa seizinku"
"Iya Sasuke-kun" Sasuke mengecup singkat bibir Sakura sebelum berangkat kekantor, Sakura tersenyum hangat kepada Sasuke.
.
.
.
Sasuke sudah tiba dicabang perusahaan Uchiha yang ia pimpin hari ini ada meeting dengan beberapa client. Jugo selaku tangan kanan Sasuke sudah menyiapkan semua jadwal yang akan dilangsungkan, terlihat banyak pemimpin dari perusahaan lain yang hadir saat ini karna bagi mereka bekerjasama dengan perusahaan Uchiha adalah suatu keberuntungan bagi mereka.
Hampir dua jam meeting diadakan dengan tenang dan lancar , Sasuke bergegas pergi keruangannya untuk beristirahat sejenak dan mengeluarkan makanan yang dibawakan Sakura. Sasuke tersenyum ketika membuka kotak makan ia teringat dengan wajah cantik Sakura tak disangka Sasuke beruntung bisa mendapatkan istri sepertinya.
Ceklek
Suara pintu ruangan Sasuke terbuka tanpa diketuk hampir saja Sasuke mengumpat karna ia tak senang jika jam istirahatnya diganggu namun ternyata sang Ayah yang datang, Fugaku berjalan mendekati putranya ada hal yang harus mereka bicarakan, tiba-tiba pandangan Fugaku tertuju pada makanan Sasuke.
"Sakura yang membuatnya" Sasuke langsung paham dengan tatapan sang Ayah yang terlihat bertanya.
"Hn, Sakura sangat berpengaruh sekali ia bisa meluluhkan hati keras milik putraku" Fugaku sedikit tertawa melihat putranya sekarang jauh berbeda dari sebelumnya dan sangat menurut pada Sakura.
"Hn, Ada apa Ayah kemari ?"
"Kakashi sudah menemukan siapa orang yang berusaha meretas data kita ia anak buah dari Danzo"
"Hm , selanjutnya serahkan padaku biar aku yang mengurusnya"
"Ayah percayakan padamu Sasuke dan untuk menantu serta calon cucuku kau harus lebih extra menjaganya karna Ayah yakin musuh kita sedang berkeliaran didekat kita"
"Tentu Ayah"
"Bagaimana jika masa kehamilan hingga Sakura melahirkan kalian tinggal di Mansion disana banyak orang yang bisa mengawasi Sakura saat kau pergi bekerja"
"Aku akan berbicara dengan Sakura lebih dulu"
"Hnn" Fugaku pergi meninggalkan ruangan Sasuke.
❤❤❤
"Ayame apa yang akan kita lakukan hari ini ?, Aku bosan"