Terlihat seorang pria tengah duduk dikursi besarnya dalam ruangan bernuansa hitam, tangannya saling bertautan dan pandangannya menuju luar dari balik jendela besar.
Tok
Tok
Tok
Ketukan pintu terdengar dengan jelas kemudian seseorang masuk dengan membawa amplop berwarna merah ditangannya.
"Jadi bagaimana ?" Tanya sang Tuan terhadap anak buahnya tanpa membalikan kursi kebesarannya kearah sang anak buah.
"Saya sudah menemukannya Tuan dan mengambil beberapa foto mereka berdua saat disana" Anak buah yang sudah dianggap tangan kananya sendiri memberikan amplop tersebut kepada Tuannya. Segera sang Tuan membuka isi didalamnya yang terlihat foto Sasuke beserta istri dan juga buah hati mereka difestival.
"Hn, Kita akan segera memulai permainanya dengan mengambil keluarganya" Ia memunculkan senyuman yang menakutkan dengan telapak tangan meremas foto tersebut.
"Pergilah" Ucap sang Tuan terhadap anak buahnya.
.
.
.
Pagi yang cerah dengan cuaca yang sangat mendukung Yahiko lari pagi disekitar taman saat pertamakali ia bertemu dengan Sakura. Tentu hal ini dilakukan agar bisa bertemu Sakura karna Yahiko yakin tempat tinggal Sakura tak jauh dari taman. Beberapa minggu belakangan ini Yahiko sudah mendapatkan informasi tentang Sasuke, Cukup sulit untuk mendapatkan informasi tentang rivalnya satu ini namun Yahiko akhirnya berhasil mendapatkannya meskipun membutuhkan waktu cukup lama. Yahiko senang saat mengetahui jika Sasuke memyembunyikan sisi dunia gelapnya dari istri tercintanya dan akan lebih baik jika Sakura mengetahui tentang Sasuke dari dirinya.
Yahiko meghentikan langkahnya samar-samar ia melihat helaian mahkota merah muda wanita cantik ditaman, bukankah ini kesempatannya untuk memulai rencana yang sudah ia persiapkan. Yahiko tersenyum dan bergegas melangkahkan kakinya menuju mereka.
"Sakura, Sarada" Panggil Yahiko kepada mereka berdua.
"Yahiko-san" Sakura mendongakkan kepala dan mendapatkan Yahiko didepannya.
"Sedang bermain ?" Kini tanya Yahiko pada Sarada.
"Iya Paman, Lihatlah istana buatan Salada"
"Sarada memang hebat" Yahiko mengusap kepala Sarada.
"Kalian hanya berdua saja ?"
"Iya Yahiko-san, Papa Sarada baru saja berangkat kekantor jadi aku mengajaknya bermain disini"
"Aaa, Siapa nama suamimu Sakura kenapa kau tak mengenalkannya padaku aku sampai lupa menanyakan namamya padamu"
"Jika bertemu lain waktu pasti aku akan memperkenalkan Yahiko-san dan juga Sasuke-kun" Senyum Sakura pada Yahiko.
"Sasuke ?" Yahiko berpura-pura memastikan.
"Iya Sasuke nama suamiku" Jawab Sakura dengan sedikit bingung melihat ekspresi Yahiko.
"Uchiha Sasuke ?" Yahiko kembali pura-pura menebak.
"Darimana Yahiko-san bisa tau ?"
"Hanya menebak saja lagi pula nama itu kurasa hanya dimiliki oleh gen Uchiha apalagi suamimu sangat terkenal dikalangan pembisnis dan dunia gelap" Tawa kecil Yahiko dengan ucapannya yang disengaja.