Jam dinding menunjukan pukul 10.00 pagi saat ini Sakura dan Sarada sedang bermain bersama diruang tengah, Pagi tadi Ino,Temari dan Tenten melakukan panggilan video bersama dan lebih terkejutnya kedua sahabatnya yang menjalankan pendidikan diluar negri saat ini sudah berada diJepang untuk menikmati liburan sekaligus pulang ketanah kelahiran mereka.
Sakura sangat senang betapa rindu dirinya pada kedua sahabatnya yang lama tak bertemu. Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu dan melepas rindu disebuah caffe yang sudah ditetapkan nanti namun sebelum keluar Sakura harus lebih dulu meminta ijin pada suaminya.
Drttt drtt drttt
Ponsel milik Sasuke berbunyi dilihat nama sang istri sedang melakukan video call.
"Sasuke-kun" Panggil Sakura setelah Sasuke menerima panggilannya.
"Hn, Apa kau merindukanku ?" Pertanyaan pertama dari suaminya, terlihat Sasuke sedang duduk dengan jas kantor yang sudah rapi.
"Dasarrr" Sakura memutar bola matanya mendengar jawaban Sasuke.
"Dimana Sarada ?"
"Ini disampingku" Sakura mengalihkan ponselnya kearah wajah Sarada.
"Sarada" Panggil Sasuke dengan lembut.
"Papa" Sarada sangat antusias mendengar suara Papanya.
"Apa yang sedang putri cantik Papa lakukan saat ini ?"
"Salada belmain dengan Mama" Sarada menunjukan mainan bonekanya.
"Benarkah ?" Sarada mengangguk dengan lucu mengiyakan ucapan Papanya.
"Apa Sarada rindu dengan Papa ?" Sakura yang mendengarnya rasanya bosan padahal baru 2 hari ini namun pertanyaan itu terasa sudah lebih dari 1000x Sasuke tanyakan pada putrinya.
"Sasuke-kun jangan bertanya seperti itu terus kemarin setelan telfon Sarada menangis mencarimu" Jawaban ketus dari sang istri, memang benar kemarin setelah Sasuke video call malamnya Sarada menangis mencari Sasuke karna biasanya jika malam Sasuke akan meluangkan waktu bermain bersama putrinya.
"Aku semakin merindukan kalian"
"Maka cepat selesaikan pekerjaanmu dan kembali pulang Sasuke-kun"
"Hn, tentu saja"
"Sasuke-kun sebenarnya aku ingin meminta ijin padamu"
"Untuk ?"
"Pergi berkumpul dengan sahabatku nanti siang, Temari dan Tenten baru saja tiba di Jepang. Ino akan menjemputku nanti siang"
"Hn, Jangan pulang terlalu malam"
"Tentu Sasuke-kun, Arigatou aku mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu, baiklah kita sambung lagi nanti sebentar lagi aku ada rapat" Sarada melambaikan tanganya kearah Sasuke yang berada didalam layar ponsel.
"Daa Papa" Memberikan kiss lewat panggilan dan terlihat sangat mengemaskan.
Kini Sakura dan Sarada sudah siap tinggal menunggu Ino datang menjemputnya saja.
Tin tin
Suara klakson mobil Ino yang sepertinya sudah berada dihalaman, Sakura lekas keluar dari dalam rumah.
"Sarada sayang" Sapa Ino saat keluar dari dalam mobil dan melihat Sarada berada dalam gendongan Sakura.
"Bibi Ino" Sarada sudah mengenal betul sahabat Mamanya satu ini karna sering bertemu.