6 bulan kemudian
Setelah mengetahui kehamilan istrinya Sasuke memperketat penjagaan dirumahnya, Sasuke tak ingin sesuatu mengusik kembali keluarga mereka.
Usia kandungan Sakura sudah memasuki 8 bulan perutnya terlihat sangat besar berbeda saat mengandung Sarada dulu. Dikehamilannya kedua ini Sakura juga sangat lebih manja pada Sasuke seakan setiap hari dia harus terus menempel dengan suaminya.
Pagi ini dibawa selimut terlihat pasangan suami istri yang masih nyaman berpelukan, Sakura terus menatap suaminya yang masih memejamkan matanya.
"Sasuke-kun ayo bangun ini sudah pagi" Tangannya mengelus rahang tegas milik suaminya yang tertidur dengan memeluknya.
"Hnn" Hanya gumaman khas Sasuke.
"Ayo nanti kamu terlambat sayang"
"5 menit lagi"
Cup cup cup
Memberikan ciuman diwajah tampan suaminya, Sasuke tersenyum dan mulai membuka kedua mata hitam elangnya.
"Istriku pintar merayu ternyata"
"Habisnya Sasuke-kun susah bangun nanti terlambat"
"Tidak masalah kan aku bosnya"
"Jangan seperti itu mentang-mentang kau bosnya"
"Hnn, Apa tidurmu nyenyak malam tadi ?"
"Tentu saja karna Sasuke-kun terus memelukku sepanjang malam"
Cup
Sasuke mencium singkat bibir manis istrinya.
"Hari ini aku akan ikut kekantor"
"Sarada juga ikut ?"
"Tidak hari ini putrimu akan pergi ke Mansion kemarin Ibu menelfonnya biarkan bersama Ayame"
"Aa baiklah"
"Sasuke-kun mandilah lebih dulu aku akan membangunkan Sarada"
.
.
.
Saat Sasuke turun untuk sarapan pagi dimeja makan sudah ada Sarada dan Sakura, Sarada terlihat sibuk memakan buah-buahannya dengan boneka dipangkuannya.
"Selamat pagi"
"Selamat pagi Papa"
Cup
Sasuke mencium kening putrinya.
"Hari ini mau kerumah nenek ?"
"Iya Papa, Salad mau melihat adik Itazura"
Itazura adalah anak dari ltachi dan Izumi yang lahir 1 bulan lalu."Jangan nakal disana dan menurut dengan nenek mengerti ?"
"Iya Papa"
"Anak pintar"
"Sasuke-kun ini kopinya"
"Terimakasih, Jangan terlalu lelah sayang"
"Tidak ini hanya pekerjaan ringan" Sasuke dan Sakura berangkat kekantor menunggu Ibunya datang untuk menjemput Sarada. Tak butuh waktu lama selang beberapa menit terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah mereka pasti itu Ibunya.