Part 23 (Revisi)

924 96 8
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Warning!!
Ada adegan 🔞

-

Chansoo tiba di rumah yang terlihat sangat mewah dan elegant, rumah yang di berikan Chanyeol ke Kyungsoo dengan cuma cuma. Keduanya nampak baik-baik saja seakan sebelumnya tidak terjadi sesuatu yang menjadi trending topik terpanas hari ini.

Chanyeol menggenggam telapak tangan Kyungsoo masuk ke dalam setelah keduanya keluar dari mobil.

Kyungsoo duduk di sofa seolah dejavu di kantor tadi, Chanyeol mencari kotak obat untuk mengobati bekas tamparan Wendy di pipi mulus Kyungsoo.

Pria itu menarik lengan Kyungsoo pelan menuntunnya untuk duduk bersama. Saat ini keduanya berada di ruang tengah rumah gadis itu. Rencana yang menjadi keinginan Kyungsoo ke Pantai di batalkan begitu saja sebab keadaan yang tidak memungkinkan.

Penampilan kacau Kyungsoo entah kenapa terlihat sangat menarik dan seksi di mata Chanyeol, gadis itu seperti Macan betina yang baru saja kawin dan memiliki anak lucu-lucu yang menggemaskan.

Atau mungkin saat pertama kali berjumpa dengan Kyungsoo penampilan gadis itu tidak jauh berbeda seperti sekarang, sehingga terlihat sangat menarik.

Mungkin saja iya, mungkin juga tidak. Tapi memang gadis itu terlihat sangat menarik di keadaan apapun.

Chanyeol mengoleskan obat di wajah Kyungsoo dengan sangat telaten. Ia menatap kedua bola mata bening gadis itu tanpa berkedip sementara Kyungsoo mengoceh sambil meringis perih.

"Sepertinya hari ini aku sangat sial, argh-- aishh bisakah kau melakukannya pelan?!!"

Gadis itu meringis menoleh menatap Chanyeol yang langsung di tahan pria itu agar Kyungsoo tetap menatap lurus ke depan, ia tidak ingin ketahuan sedang memandangi ciptaan Tuhan yang sangat indah dan menggemaskan.

Maksud dari perkataan Kyungsoo tadi soal sial adalah dahinya kejedot pintu dan pipinya sakit kena tamparan mahal karena kegaduhan yang di buat, begitu juga dengan kepalanya karena beberapa helai rambutnya tercabut dari sana.

Chanyeol tersenyum sangat tipis, bibir Kyungsoo mengerucut lucu di saat seperti ini. Apa memang gadis itu sengaja di ciptakan dengan paket komplit?

Cantik, gemas, lucu, imut, manis, gemoy dan kadang cerewet kadang juga judes?

Pria itu mengusap kepala Kyungsoo sebelum di kecup beberapa kali membuat gadis itu mengerjap lucu. Chanyeol baru saja peduli akan kepalanya yang menjadi sasaran tunangan pria itu tadi.

"Kau terlihat lebih menarik daripada sial" celetuk Chanyeol membuat kedipan menggemaskan Kyungsoo terganti oleh sebelah alis terangkat tak paham di mana menariknya penampilannya sekarang?

Gadis itu menoleh, ia menyahut perkataan Chanyeol meskipun tidak selesai karena Chanyeol telah melakukan sesuatu di luar perkiraannya.

"Apa yang kau maksud menari-----pfhhmm"

Kyungsoo pasrah saat bibirnya seperti di telan habis mulut Chanyeol, pria itu terlalu dominan dan sangat mahir mencumbu bibirnya sangat rakus.

Apa pria ini tergila-gila pada bibir ranum merahnya? Sepertinya iya, dan Kyungsoo suka akan itu. Karena ia juga menyukai bibir Chanyeol menguasai penuh bibir mungilnya.

Daripada menolak, Kyungsoo lebih memilih mengalungkan tangan di leher Chanyeol membalas ciuman ganas pria itu.

Oughhhh

Desah Kyungsoo di selah-selah ciuman mereka.

Gadis itu membalas dengan gerakan yang sudah di kuasai, beberapa kali berciuman dengan Chanyeol sepertinya ia sudah banyak paham bagaimana ia melakukan sama sehingga bukan hanya dia yang di bawa melayang oleh pagutan bibir keduanya tapi Chanyeol juga.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang