Part 20 (Revisi)

778 104 8
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Pria yang sedari tadi menunduk karena kesal dan marah di dalam hati seketika mendongakkan kepala melihat pria yang tadi berlari keluar kembali datang bersama seorang gadis yang sangat di kenal.

Dia Jongin hendak berdiri menghampiri Kyungsoo yang terlihat serius mendengar Xiumin yang saat ini terlihat menerangkan sesuatu.

Namun belum saja berdiri seseorang di seberangnya menegur.

"Mau kemana? Kau tidak lihat manager Kang sedari tadi melihat ke arah sini?"

Jongin mendengus kasar, perkataan pria yang mencegahnya barusan benar adanya. Pria yang memiliki mata sipit tengah memperhatikannya dengan tajam.

Jongin mengalihkan perhatian, ia kembali melihat Kyungsoo yang sesaat terlihat menganggukkan kepala menerima sapaan dari beberapa karyawan yang di lewatinya.

"Mungkin saja tuan Oh mengutusnya kemari, tapi kenapa tiba-tiba? Bukankah selama ini yang datang asisten tuan Oh atau beliau sendiri?"

Gumam Jongin berpura-pura mengetik sesuatu hanya untuk mengalihkan perhatian manager Kang yang seolah-olah ingin memakannya hidup-hidup.

-

Kyungsoo menggigit bibir bawahnya di landa gugup, walaupun begitu ada rasa hangat terasa di dalam hatinya, akhirnya ia bisa menemui pria yang beberapa hari ini selalu menganggu pikirannya.

Menarik nafas dalam-dalam Kyungsoo menggerak-gerakan tangannya antara ingin mengetuk atau tidak.

Gadis itu memantapkan dirinya sendiri, menganggukkan kepala dan mengeluarkan nafas dari mulut yang berbentuk O.

"Kau pasti bisa Kyungsoo" katanya mensugesti diri agar semangat.

Gadis itu kemudian mengetuk pintu dengan hati-hati selagi bibirnya meringis memikirkan bagaimana reaksi Chanyeol melihat dirinya ada di sana tanpa menghubungi pria itu terlebih dahulu.

Tok

Tok

Tok

Ketukan kedua kali masih belum ada sahutan, untuk itu Kyungsoo berdehem pelan berinisiatif membuka pintu dengan pelan karena kalau menunggu respon dari dalam sepertinya sampai malampun bakal tidak ada.

Clek..

Kepala gadis itu terlebih dahulu menyembul ke dalam ruangan, ia melirik ruangan Chanyeol yang sangat luas. Sejenak gadis itu terlihat terpaku karena terpukau oleh kekaguman melihat betapa rapinya ruangan tersebut.

Apalagi wangi maskulin yang sudah terbiasa oleh hidungnya kembali tercium, benar-benar menenangkan.

Namun deheman keras menarik Kyungsoo dari kekagumannya, gadis itu kaget sehingga kepalanya yang menyembul terbentur pintu.

"Agh.. Haishhh" aduhnya meringis kesal karena kesakitan memegang bagian dahi.

Sementara pria yang sedari tadi menatap ke arah pintu mendengar suara pintu terbuka menatap datar dirinya.

Chanyeol tidak mengeluarkan suara, ia memperhatikan Kyungsoo yang terlihat seperti baru pertama kali melihat ruangan direktur utama Perusahaan yang luasnya menyamai rumah mini.

Sampai pria itu gregetan karena Kyungsoo sama sekali tidak menyadari keberadaannya di singgasananya sebagai pemilik utama Perusahaan Park.

Melihat itu Kyungsoo menghentikan mengusap-ngusap dahinya yang memerah, meringis membalas tatapan Chanyeol lantas terkekeh kaku.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang