Typo bertebaran🙏
-
Pergerakan wanita yang berada di balik selimut yang beberapa waktu lalu terlihat terlelap perlahan terlihat menyibak selimut yang menutup seluruh badannya setelah membuka mata.
Yoona, wanita yang tidak lagi terlihat muda itu segera duduk dan mengeluarkan obat dari mulutnya yang tidak benar-benar ia telan tadi saat suaminya memantaunya.
Wanita itu berjalan ke kamar mandi lalu membuang obatnya ke dalam kloset, setelahnya ia keluar dari kamar ingin memastikan keadaan sang putri yang tadi merajuk sebab Junho menghiraukan permintaannya.
Yoona yakin telah sembuh total tetapi kedua pria yang di cintainya sangatlah berlebihan pada kesehatannya, Kyungsoo adalah obat mujarab baginya. Kepulangan putrinya benar-benar membuat keajaiban baginya, sehingga tak ada lagi alasan bagi Yoona untuk terus meminum obat yang akan membuatnya gila.
Wanita itu melangkah cepat ke arah kamar putrinya namun di saat ia ingin menyentuh gagang pintu suara percakapan terdengar dari dalam sehingga mengurung niatannya, wanita itu terlihat menguping sebelum berlalu dari sana.
Tujuannya saat ini kamar putranya. Berbeda dari Kyungsoo yang menebak kalau pria yang di jelaskan ciri-cirinya oleh Lisa adalah Sehun, Yoona menebak dengan sangat yakin jika pria yang sedang di ceritakan maidnya itu tidak lain adalah Chanyeol putra dari sahabatnya, Yuri.
Sehingga saat tiba di kamar putranya, Yoona segera mencari ponsel Kyungsoo yang di sita Suho. Yoona yakin yang menghubungi Kyungsoo saat di meja makan Chanyeol bukan pesan perpanjangan masa kartu.
Sepasang mata wanita itu berbinar tatkala menemukan benda yang di cari di dalam laci nakas putranya.
Dengan terburu-buru ia mengusap layar ponsel tersebut yang tanpa pola lalu mencari apk pesan.
Benar!!!
Yang menghubungi putrinya adalah Chanyeol terlihat nama pria itu tertera di sana.
Yoona segera menghubungi nomor tersebut yang membuat wanita itu melebarkan mata sebab detik berikutnya suara pria yang di hubungi terdengar dari speaker ponsel.
"Kyungsoo.. Aku ada di luar. Tolong segera keluar, mereka menghalangiku!!"
Yoona mendekat ke jendela, dan benar saja. Di kejauhan sana terlihat beberapa bodyguard yang di siapkan Junho dan Suho untuk bersiaga sedang menghalangi seorang pria yang berusaha meneriaki nama Kyungsoo yang tentu saja tidak akan terdengar oleh putrinya yang berada di dalam kamar.
"Tunggu sebentar"
Yoona memutuskan panggilan sepihak, wanita itu sedikit berlari keluar kamar. Tidak ada alasan baginya untuk menghalangi kebahagiaan putrinya, cukup masa lalunya yang menghancurkan persahabatan Junho dan Siwon, ia dan Yuri, Jessica dan Tiffany.
Dan Yoona tidak ingin hal itu terjadi pada putrinya, ia tidak ingin kebahagiaan putrinya di rebut paksa karena keegoisan orang tuanya.
Ia tidak ingin Kyungsoo mengalami kehancuran yang kedua kali. Cukup saat putrinya pergi darinya dan banyak mendapat ketidakadilan dalam hidupnya.
Putrinya sedang mengandung dan Chanyeol harus bertanggung jawab atas anak mereka. Pria itu juga terlihat tulus terbukti dari kedatangannya yang menyeberangi samudera raya hanya untuk Kyungsoo.
Jika Junho dan Suho menjadi tembok penghalang bagi Chanyeol menemui putrinya maka ia yang akan menjadi pintu bagi pria itu untuk menemui kebahagiaannya bersama putri.
Yoona menyetir mobil cukup melaju cepat melihat kebringasan parah bodyguard yang mulai menghajar Chanyeol di balas pria itu sama.
Sepertinya mereka lebih memilih berkelahi dengan tangan kosong daripada menggunakan senjata.
