Part 4 (Revisi)

729 99 11
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

"Saya akan membayarnya dengan tubuh saya, tuan"

Chanyeol segera bangkit dari duduknya, ia berjalan ke depan Kyungsoo mengayunkan sebelah tangan mengangkat dagu gadis itu agar beraduh pandang dengannya.

"Saya tidak tahu kau sepercaya diri ini, saya bahkan bisa mendapatkan wanita jauh lebih berkelas dan berbobot dari pada gadis yang tidak memiliki apa-apa sepertimu" ucapan dingin nan sarkas Chanyeol berhasil melukai hati Kyungsoo dan merendahkan harga diri gadis itu sejauh dasar laut.

Kyungsoo ingin memutuskan kontak mata mereka tetapi Chanyeol mencengkram kuat dagunya dan tetap mempertahankan kontak mata mereka.

"Tapi.."

Ya.. Chanyeol sedikit tertarik, tawaran gadis itu terdengar menggiurkan dengan ucapan tegas tanpa mempedulikan resikonya.

"Karena kau sudah di sini dan sangat berani mengusikku--- lalu menyerahkan diri cuma-cuma seperti seorang jalang rendahan bahkan jalang yang menganggap dirinya lebih dari jalang lain memiliki bayaran mahal. Saya akan mempertimbangkan ucapanmu"

Tatapan pria itu sangat merendahkannya, setiap ucapannya menorehkan luka. Rasanya Kyungsoo ingin menyumpal mulut kasar itu kemudian menampar pipi pria itu keras jika bisa ia ingin melakukannya berulang-ulang, namun keberaniannya menciut segala sesuatu yang melekat pada Chanyeol sangat menakutkan dan mendominasi.

Ada senyuman sinis terbit di bibir pria itu--- senyuman mencemooh dan tentu saja Kyungsoo tahu, pria itu tidak semudah itu menerima penawarannya.

"Sudah berapa pria yang mencicipi tubuhmu?"

Amarah Kyungsoo seketika mengumpul di dadanya dengan keberanian penuh, ia menghempaskan tangan Chanyeol dari dagunya menantang tatapan meremehkan pria itu padanya.

"Saya tidak serendah itu tuan" tukasnya, hilang sudah niatannya ingin mengorbankan harga dirinya demi balas dendamnya tercapai.

🔞

Namun saat Kyungsoo hendak berdiri, Chanyeol dengan tatapan nyalangnya yang menyala-nyala menahannya begitu cepat dan tepat lantas menyatuhkan kedua bibir mereka sangat kasar.

Gadis itu tentu saja memberontak, tetapi tenaganya tidak sebanding dengan pria yang saat ini memagut bibirnya yang sudah mengeluarkan darah.

Sial!!

Kyungsoo tahu jika ia melawan maka pria itu tidak akan segan-segan melakukan lebih kasar lagi. Untuk itu ia mengelus rahang Chanyeol lembut menggunakan sebelah tangannya sementara yang lain menekan bahu pria itu sama seperti tangan Chanyeol menekan tengkuknya dengan tangan yang lain menahan belakangnya.

Kyungsoo membalas ciuman Chanyeol yang cepat yang penuh kuasa, melahap bibirnya seperti santapan sedap tak lupa lidah panjangnya bekerja apik di dalam ruang mulut Kyungsoo--- mengabsen isinya menggunakan ujungnya.

Kyungsoo melakukan sama sehingga kedua lidah mereka saling membelit sampai keluar dari mulut, menghasilkan bunyi cecapan.

Menyadari Kyungsoo telah siap dengan segala sesuatu yang artinya gadis itu masih menawarkan diri, Chanyeol menyetujui dalam hati permintaan itu. Bibir Kyungsoo terasa manis, yang di yakin akan jadi candu baginya.

Perlahan tapi pasti, ciuman yang terkesan buru-buru berangsur-angsur melembut bersamaa tubuh Kyungsoo yang terbaring pasrah di atas sofa dengan tubuh kekar Chanyeol menindihnya melupakan seberapa kacau penampilan gadis itu yang semakin kacau ulahnya.

Aahhh

Satu desahan lolos saat Kyungsoo mendorong dada Chanyeol karena membutuhkan udara, pria itu tidak menghentikan aksinya tetapi mengisap kuat kulit leher gadis itu menyudahi sesi ciuman mereka.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang