Part 37

402 74 13
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Setelah penerbangan yang melelahkan dan memakan habis waktu beberapa jam, akhirnya pesawat yang membawa Chanyeol mendarat di waktu semua makhluk hidup di Kanada tertidur pulas.

Pria itu langsung di sambut pria yang bertubuh tinggi dan besar dengan bahasa asing yang terseret keluar dari bibirnya dengan fasi di balas anggukan sekaligus wajah datar nan lelah milik Chanyeol.

Pria itu segera masuk ke dalam mobil yang akan membawanya ke sebuah hotel mewah.

Tidak butuh waktu lama pria itu sampai, sepanjang jalan Chanyeol memilih diam membuat pria yang menyopirinya juga diam begitu pula dengan Jongdae yang ikut bersamanya.

Banyak yang mengganggu pikiran Chanyeol sehingga terasa sangat ramai di kepala seperti berlomba-lomba meminta terlebih dulu di selesaikan.

"Kita akan mengganggu istirahat mereka terlebih Kyungsoo kalau langsung pergi ke kediaman mereka sekarang"

Chanyeol membuang nafas kasar mendengar ucapan Jongdae yang secara tidak langsung menunda maksud kedatangan mereka di Negeri orang secara mendadak padahal ia sudah terlihat jauh lebih siap setelah menyempatkan diri mandi di bawah guyuran air shower.

Pria itu melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya yang ternyata jarum pendeknya menunjuk angka 3, terlalu dini untuk bertamu. Namun ia juga tidak sabar ingin bertemu Kyungsoo.

Chanyeol ingin melihat keadaan perempuan itu apakah ia baik-baik saja dalam kondisi hamil?

"Kau tidak akan pernah tau betapa besar aku menginginkan hari ini datang lalu kau dengan mudahnya mencegahku?"

Jongdae yang menghela ia memilih membaringkan tubuh lelahnya di atas sofa daripada keluar dari kamar Chanyeol menuju kamar yang juga di sediakan untuknya.

"Aku tidak tau kenapa kita begitu tiba-tiba ada di sini bahkan lagi lagi Xiumin harus menanggung pekerjaanmu di Korea"

Jongdae memejamkan mata sementara Chanyeol yang hampir mencapai pintu berbalik arah menuju tempat tidur dan duduk di pinggirannya.

Ia tidak langsung menjawab namun terlihat merenung. Entah apa yang akan terjadi nanti jika tuan Do dan Suho mengetahui kedatangannya yang terbilang sangat mendadak.

Mengenai Xiumin, Chanyeol belum bisa menerima(?) Pria itu berdekatan dengan Kyungsoo dalam radius dekat. Pria itu masih memiliki asumsi sendiri kalau Xiumin menyukai Kyungsoo sehingga membiarkan pria itu tetap tinggal meng-handle pekerjaannya di Perusahaan sementara Jongdae turut dengannya.

Chanyeol menghela, sekilas ia menoleh pada Jongdae yang hampir terlelap.

"Kyungsoo hamil"

Sontak saja membuat Jongdae membuka mata dan dalam sekali gerakan pria itu duduk menatap Chanyeol yang menatapnya malas melihat reaksi berlebihannya.

Pria itu tentu sangat kaget, kepalanya sedikit berdenyut di paksakan bangun.

"A-apa? Bagaimana bisa?" Kagetnya terbata.

"Ah tentu saja, tapi... Ya Tuhan jadi selama ini Kyungsoo hamil anakmu? Lalu kenapa perempuan itu pergi kalau sedang mengandung yang seharusnya kau harus bertanggung jawab?" Lanjutnya tidak habis pikir.

"Berapa usia kandungannya sekarang? 6 bulan? 7 bulan? Astaga!! Kenapa terasa semakin sulit"

Jongdae menatap Chanyeol sebelum berujar lirih takut-takut ucapannya melukai sahabatnya atau bisa saja ia menjadi pelampiasan amarah Chanyeol.

"Apa kau yakin tuan Do dan Suho memudahkanmu menemui Kyungsoo?"

-

Di sinilah Chanyeol dan Jongdae menatap takjub bangunan yang bagaikan istana kerjaan, sangat mewah dan menyilaukan mata. Sampai sampai Jongdae melepaskan kacamata hitam yang sedari tadi ia pakai.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang