Part 12 (Revisi)

827 114 15
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Suara jatuh membuat pria yang tengah duduk di ruang tamu menoleh, pria itu tersenyum melihat wanita yang menutup mulut tak percaya membiarkan tas di bahunya terjatuh ke lantai.

Wanita itu berlari mendekat sehingga bunyi sepatu heels yang mengetuk lantai marmer menggema memenuhi ruangan.

"Sayang kenapa tidak mengabariku kalau kau datang?" katanya yang langsung memeluk pria yang merentangkan tangannya untuk di peluk.

"Kejutan! Mungkin?" sahut sekenanya.

Wendy, wanita itu duduk di pangkuan sang tunangan yang di rindukannya, tunangan yang pergi tanpa memberitahunya juga tunangan yang datang tanpa memberi kabar.

Tadi saat ia baru saja tiba di restoran miliknya, seorang maid di rumahnya menelpon memberitahu kalau seseorang yang mengaku tunangan wanita itu ada di rumah menunggu.

Awalnya Wendy tidak percaya karena tidak sangat mungkin tunangannya datang ke Korea kalau tidak ada hal yang penting. Tapi maid itu terus mendesak dengan memberitahu ciri-ciri pria itu yang adalah Chanyeol.

"Aku merindukanmu" tukasnya meraih bibir Chanyeol, keduanya berciuman sampai deheman menghentikan tangan Wendy yang berniat memperdalam ciuman mereka dengan mengelus rahang tegas Chanyeol.

Wanita itu mendecih dalam hati saat adik iparnya menatap takut ke arah mereka yang merasa di ganggu, tidak tapi Wendy yang terlihat kesal padanya.

"Ada apa?" tanya Wendy sewot tak ingin turun dari pangkuan Chanyeol tetapi pria itu mendudukkannya di atas sofa tepat di samping pria itu.

Sekilas, Chanyeol menatap menilai wanita yang terlihat gugup berdiri tak jauh dari mereka. Tidak akan ada yang sadar karena Chanyeol begitu lihai menilai penampilan Baekhyun, istri dari Jongin.

"A-aku lupa membawa kunci toko bungaku" sahutnya ingin melangkah melewati mereka tetapi kedua kakinya seperti terpaku.

"Lalu apalagi? Cepat sana ambil!! Mengganggu saja!" kesal Wendy, rasanya ia ingin meneriaki wanita yang berstatus adik iparnya seandainya tidak ada Chanyeol bersamanya.

Ia menyukai Baekhyun karena gadis itu memiliki kehidupan yang sangat menjanjikan masa depan adiknya. Baekhyun, gadis pemilik toko bunga dan beberapa cabang sehingga gadis yang merangkap wanita itu cukup terbilang kaya.

Kalau saja kehidupannya sama seperti Kyungsoo mantan sang adik, dia akan menjadi orang pertama menantang hubungan Jongin dan Baekhyun sejak pertemuan pertama mereka.

Wendy bahkan mendukung hubungan gelap Jongin dan Baekhyun yang tidak di ketahui Kyungsoo sebab ia melihat penampilan Baekhyun jauh lebih baik dari Kyungsoo.

Wendy jugalah yang menjadi satu-satunya saksi di mana pertama kali melihat kamar adiknya sangat berantakan. Namun yang menarik perhatian wanita itu adalah punggung gadis telanjang dalam dekapan Jongin yang tertidur lelap.

"M-maaf, aku akan pergi sekarang"

Dengan bersusah paya, Baekhyun melangkahkan kaki meninggalkan dua sejoli yang kini duduk berdua di ruang tamu. Wendy mendengus kesal, sialan sekali adik iparnya itu.

"Sayang..." pangil Wendy manja.

Namun saat tangannya ingin menarik leher Chanyeol, senyuman bahagia yang sedari tadi menghiasi bibirnya lenyap begitu saja.

Wajah lugu dan polosnya tergantikan--- penuh emosi yang tidak bisa ia bendung.

Kissmark?

Dada wanita itu bergemuruh, rasa marah, kecewa dan cemburu menyatu di dalam hatinya. Siapa wanita yang begitu lancang menggoda prianya.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang