Part 3 (Revisi)

754 109 9
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Tepat jam 5 sore Kyungsoo menunggu di luar padahal pesta di dalam gedung belum selesai yang di yakin sampai malam. Penampilannya terlihat berantakan seperti rencana di awal yang di sarankan Sehun.

Gadis itu bahagia mengetahui bosnya begitu peduli padanya membuatnya kembali menitikkan air mata haru.

Kyungsoo bergegas berdiri mengusap kedua pipinya menggunakan punggung tangan melihat mobil yang di maksud Sehun keluar dari parkiran, dari jarak yang tidak terlalu jauh bisa terlihat olehnya kalau pria itu menyetir sendiri.

Dan Kyungsoo bahagia akan itu, ia tidak bersusah-payah lagi terlibat drama dengan kakak mantan kekasihnya karena wanita itu sangat mengenal Kyungsoo. Wendy pasti langsung membongkar kedoknya andaikan wanita itu ada.

Sedangkan pria yang bernama Chanyeol setelah orang kepercayaannya membisikkan sesuatu padanya, ia segera bergegas padahal acara masih berlangsung bahkan Wendy yang melihat sang tunangan berniat pergi tak bisa mencegah sekedar menunggu pesta pernikahan selesai.

"Mau kemana?" sebisa mungkin Wendy tidak menarik perhatian saat bertanya, Chanyeol tidak menyukai terlalu tersorot kamera apalagi berita-berita tidak penting tentang dirinya yang akan menjadi batu loncatan saingan dalam berbisnis untuk menjatuhkannya.

Suara berbisik bertanya Wendy ia dengar di tengah-tengah manusia yang hadir, pria itu menjabat tangan Wendy bermaksud berpamitan.

"Saya ada meeting penting jam 6 sore" sahutnya formal agar tidak menarik perhatian tamu undangan yang sangat ingin tahu kehidupan asmaranya.

Wendy tersenyum namun tidak ada yang tahu kalau ia sedang berbicara.

"Masih ada satu jam, tidak bisakah kau tinggal lebih lama lagi?" nada manja itu tentu terdengar merengek tapi berbisik bahkan bibir wanita itu hanya bergerak kecil.

Chanyeol menghela nafas, ia tentu saja masih ingin di sini demi tunangannya karena sesuatu hal selain selama ini mereka melakukan hubungan jarak jauh yang tentu saja menyiksa batin keduanya atau hanya Wendy yang merasakan.

Namun meeting penting yang di adakan mendadak tidak bisa ia lewatkan karena itulah pekerjaannya sebagai pengusaha terkenal tak terkalahkan. Chanyeol mana mungkin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperlihatkan kehebatannya.

"Maaf. Tapi aku janji menemuimu nanti malam" sahutnya ikut memelankan suara sebelum berlalu sementara Wendy tersenyum mendengar kalimat itu yang tidak seformal tadi.

Sahutan Chanyeol mengingatkan dirinya di mana sangat tergoda pada pesona pria itu. Di malam pertunangan mereka, Wendy menyerahkan sepenuhnya--- hati dan tubuhnya untuk Chanyeol untuk yang kedua kalinya.

Dan malam erotis itu ia yakin akan kembali terjadi saat kekasihnya menyambangi rumahnya. Orang tuanya tentu ada di sana tapi siapa peduli toh ia melakukannya bersama tunangannya.

Chanyeol keluar dari gedung di ikuti tangan kanannya, saat tiba di parkiran ia meminta pria yang selalu mengikutinya untuk tidak ikut karena pria itu bisa menangani sendiri.

Jongdae, tangan kanan sekaligus asistennya mengangguk pasrah dan senang. Akhirnya ia memiliki beberapa jam kedepan untuk istirahat setelah melalui hari-hari sebelumnya dengan segala kelelahan.

Pria bermarga Park masuk ke dalam mobil, melajukan benda besi itu menjauh dari sana sementara Jongdae mencari tempat untuk menutup mata beristirahat, jujur ia sangat lelah, hari ini ia banyak terlibat membantu dalam pernikahan adik tunangan bosnya.

Mobil Chanyeol perlahan menjauh, namun saat akan berbelok tiba-tiba ia menabrak seseorang--- bukan tabrakan yang mampu membuat korban terpelanting namun hanya senggolan, kecelakaan kecil.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang