Part 40

424 71 8
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Ketiganya tengah makan dengan khidmat, tidak! Sepertinya hanya Chanyeol dan Kyungsoo sebab Jongdae yang masih berada di antara Chansoo tidak melakukan apa-apa selain berdiri mengangkat sebelah kakinya dengan kedua tangan berada di kuping.

Ini seperti terlihat hukuman anak Sekolah yang tidak taat peraturan, dan itu tengah di terapkan Kyungsoo pada pria malang itu.

Tiba-tiba saja hasrat ingin mengerjai Jongdae melintas di kepalanya padahal Kyungsoo belum mengenal dengan baik pria itu, hanya sekedar nama namun melihat ada kemarahan dari sorot tajam mata besar Chanyeol, ide itu muncul begitu saja.

Kyungsoo mengelus perutnya menahan senyuman, ngidamnya kali ini sangat aneh. Melihat kepasrahan Jongdae dengan wajah memelas sangat membuatnya puas.

Sementara Chanyeol yang memang sudah lapar karena sekarang jarum jam menunjuk angka dua ikut membantu Kyungsoo menghabiskan makanan yang di bawa Jongdae sama sekali menghiraukan keberadaan pria itu yang meminta bantuannya agar lepas dari pantauan serta hukuman Kyungsoo.

"Masih menginginkan sesuatu? Biar aku pesan" tanya Chanyeol ikut mengelus perut besar Kyungsoo yang di balas gelengan.

"Aku sudah kenyang" sahut seadanya.

"Chan..."

Entah kenapa ada kewaspadaan mendengar nada lembut Kyungsoo yang terdengar terselubung sesuatu.

Tolong jangan meminta sesuatu yang tidak bisa ia berikan. Chanyeol berharap dalam hati.

Pria itu mengikuti lirikan mata Kyungsoo yang menatap sepasang sepatu keluar dari paper bag milik Jongdae padahal masih memiliki kontak. Sepertinya tanpa sepengetahuannya tadi, Kyungsoo sudah memeriksa belanjaan Jongdae.

"Aku menginginkan sepatu itu tapi terlihat besar, tentu saja longgar di kakiku"

Beda lagi Jongdae yang tadi menyempatkan menurunkan kaki segera menoleh ke lain arah saat Chanyeol melayangkan tatapan membunuh padanya.

"Baiklah, aku akan membelikan untukmu"

Bukannya senang, Kyungsoo malah cemberut menatap Chanyeol berkaca-kaca lalu menunjuk sepatu tersebut.

"Tapi aku mau yang itu Chan!!!" Putusnya mutlak.

"Oke, oke kau akan memilih sepatu itu"

"Ck!! Sepatunya besar. Kau tidak lihat?"

Kesal Kyungsoo menarik sepatu itu ke depan Chanyeol yang membuat Chanyeol memejam mata sejenak sebelum menyahut.

"Aku tau, aku akan memesankan untukmu yang seukuran dengan kakimu, persis seperti sepatu itu" bujuk Chanyeol, pria itu berusaha menekan emosinya.

"Lama!! Aku mau sekarang"

"Baiklah aku..."

Sahutan Chanyeol terpotong, sebab Kyungsoo kembali bersuara.

"Tapi aku mau sepatu ini!!" Putusnya cepat.

Chanyeol menarik nafas dalam, ia menatap Kyungsoo sebentar sebelum beralih ke Jongdae yang sudah panas dingin bahkan pria itu melupakan hukumannya berniat kabur.

"Chan.. Jangan menatapku seperti itu, kau sangat mengeri..."

"DIAM BANGSATT!!" bentak Chanyeol.

Bukan hanya Jongdae yang terlonjak kaget tetapi Kyungsoo yang sudah meneteskan air mata. Wanita itu berusaha berdiri yang membuat Chanyeol memejamkan mata sejenak, ia lepas kendali.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang