Part 39

572 78 14
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Kyungsoo tersenyum manis sembari mengelus penuh kasih rambut tebal yang hitam milik Chanyeol. Sedari tadi pria yang berbaring memeluk pinggangnya itu mengelus perut besarnya dengan gerakan hati-hati mencari keberadaan calon anak mereka.

Nyatanya, calon anaknya hanya menyambut kehadirannya di awal pertemuan saja. Selebihnya tendangan salam calon anak mereka lenyap begitu saja.

Berbeda ketika tangan Kyungsoo yang mengelus, gerakan dari dalam terlalu cepat merespon seakan sengaja mengerjai kerinduan appa-nya yang baru ia rasakan kehadirannya.

Kyungsoo bersandar pada kepala ranjang, berselenjor membiarkan Chanyeol melakukan apapun sesukanya pada perutnya.

Pria yang biasa menatap dingin dengan mata terukir tajam itu terlihat berbeda, ada kehangatan di kedua maniknya yang memancar sehingga sikapnya yang selalu membangun atmosfer menegangkan terlihat melembut seiring berjalannya waktu.

Orang-orang tidak akan percaya jika melihat kehangatan dari pria itu. Pria yang terkenal dingin juga tak tersentuh bahkan lemah hanya karena satu wanita dan sekarang tengah mengandung darah dagingnya.

Berbeda dengan reaksinya pertama kali, pria itu sekarang lebih aktif mengajak calon anak mereka bicara, lalu tiba-tiba mengecup perut Kyungsoo dengan sangat gemas, mengusap-ngusapkan pipinya di permukaan perut Kyungsoo seolah mengajak calon anaknya bermain.

Chanyeol masih setia namun rasa bosan perlahan mulai menghampiri hatinya. Calon anaknya benar-benar mengerjainya dengan cara tertidur di saat ia sedang berusaha membangun komunikasi baik pada daging kecil yang sudah berbentuk itu.

"Apa dia tertidur? Aku sama sekali tidak merasakan pergerakannya?" Berulang kali Chanyeol bertanya pertanyaan yang sama.

"Hmm... Dia juga butuh istirahat" sahut Kyungsoo asal.

"Aishh... Aku ingin merasakan tendangannya lagi? Sepertinya dia bercita-cita jadi pemain bola"

Kyungsoo terkekeh, Chanyeol yang sudah lelah mengusapkan tangannya di perut Kyungsoo tanpa ada respon--- bangun dari berbaringnya duduk di samping wanita itu.

"Rindu" bisiknya melingkarkan tangan di pinggang Kyungsoo dari samping. Ada kekesalan dalam dada pria itu yang berusaha ia tekan kuat.

Gadis Do tersenyum, tangannya yang tadi mengelus rambut Chanyeol beralih mengusap-ngusap punggung tangan Chanyeol membuat pria itu tersenyum merasakan kelembutan Kyungsoo padanya.

Sedikit mengabaikan rasa terabaikannya oleh calon anaknya yang membuatnya kesal namun tidak ia perlihatkan pada Kyungsoo. Takut-takut wanita itu mengamuk.

Ia tidak pernah merasakan ini sebelumnya namun kehadiran Kyungsoo benar-benar menjungkirbalikkan pertahanannya yang selalu bersikap dingin pada lawan jenis.

Tanpa keduanya sadari, baik Junho maupun Suho tengah menggerakkan anak buah mereka untuk mencari keberadaan Kyungsoo yang di culik Pengusaha tersohor dari Korea.

Pasalnya saat pulang ke rumah, keduanya tidak menemukan Kyungsoo di dalam kamar. Bertanya pada Yoona pun wanita yang terlihat mencoba membuat kue dari resep yang di ambil melalui tutorial internet tak menggubris seolah-olah keduanya kasat mata di penglihatan wanita itu.

Yoona mengacuhkan mereka yang membuat ayah dan anak itu terlihat frustasi mau memaksa pun itu percuma, Yoona kalau berkata A maka selamanya A dan mustahil untuk mereka kalahkan.

Beberapa bodyguard yang di tempatkan di depan gerbang tadi menjelaskan dengan memberitahu kalau Chanyeol membawa Kyungsoo pergi setelah mereka berusaha menghalangi pria itu tetapi tidak bisa melawan di saat nyonya besar Do sudah turun tangan.

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang