Part 16 (Revisi)

1K 102 12
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Perkataan Chanyeol bukanlah bualan semata sebab pria itu melakukan dengan sungguh-sungguh kalimatnya. Kyungsoo bahkan meratapi nasibnya yang tidak bisa berjalan, miliknya telah terkoyak habis.

Perih dan sakit itulah yang di rasakan sekarang setelah kenikmatan seharian penuh ia terima.

"Ck! Pria itu sungguh tidak berperasaan bagaimana bisa ia mengempur perawan sepertiku seharian?" kesal Kyungsoo mengomel.

"Aku masih di sini dan mendengar ucapanmu, jika kau lupa"

Tukas pria yang sibuk memasak sementara Kyungsoo duduk bertopang dagu menatap punggung lebar Chanyeol mencibir betapa mendominasinya pria itu sehingga ia tidak bisa menolak saat Chanyeol terus memintanya mengangkang memenuhi birahi binatang pria itu.

"Malang sekali nasib vaginaku sepertinya dia terluka parah" aduh Kyungsoo mengabaikan ucapan Chanyeol, meratapi kemalangan kelaminnya.

"Aku akan memanggil dokter terbaik untuk memeriksa vagina malangmu itu, kau tenang saja!" mendengar sahutan frontal Chanyeol gadis itu mendelik.

Sepertinya Chanyeol tidak peduli padanya. Bibir Kyungsoo mengerucut memikirkan itu.

"Pria itu pasti akan menyentuh vaginaku dengan cabul alih-alih memeriksanya"

Tukasnya bercicit tapi masih di dengar Chanyeol, membuat pria itu membalikkan badan menatapnya tajam dengan wajah datar.

"Aku tidak bilang akan memanggil dokter pria, kau pikir aku ingin membuat pria lain menikmati untuk melihat vaginamu?" kesal Chanyeol tak kalah ketus membawa dua piring spaghetti, satu ke depan Kyungsoo dan satu piring untuknya.

Gadis itu mengendik bahu tak acuh mengabaikan kekesalan Chanyeol, air liurnya hampir menetes melihat spagetti di depannya sangat menggiurkan.

"Aku sangat lapar, bisakah kita tidak membahas soal vaginaku?"

Chanyeol mendengus kasar tak menyahut, ucapan Kyungsoo seolah-olah menyalahkan dirinya padahal sedari awal gadis itulah yang memulai.

"Wahh.. Ini sangat enak, aku tidak tau kau juga bisa membuat spagetti seenak ini. Lain kali buatkan lagi untukku" katanya menyantap dengan lahap spagetti miliknya sementara Chanyeol biasa saja.

Keduanya di landa lapar yang sangat, mengingat tidak makan seharian ini karena hasrat keduanya yang mengebu gebu seperti sepasang pengantin baru yang ingin terus melakukan malam pertama mereka.

Chanyeol mendorong gelas berisi ke depan Kyungsoo, keduanya pun makan dalam diam.

-

Setelah makan, Kyungsoo terbaring malu di atas ranjang empuk miliknya. Bagaimana tidak, kini seorang wanita cantik tengah memeriksa miliknya dengan serius, nyatanya Chanyeol benar-benar menelpon seorang dokter.

Namun melihat dari bentuk wajah wanita di depannya, Kyungsoo menarik kesimpulan wajahnya sangat mirip dengan Chanyeol, ia terlihat seperti Chanyeol dalam versi wanita.

"Ck! Apa pria bodoh itu melakukannya sangat kasar sampai milikmu lecet?"

Dokter wanita itu berujar membantu Kyungsoo duduk setelah menarik turun dres yang di pakai tanpa dalaman karena wanita itu melarang untuk mempermudah penyembuhan.

Kyungsoo terdiam, ia tidak mungkin mengungkit masalah ranjangnya ke wanita asing di depannya sekalipun ia seorang dokter.

"Jangan melayaninya beberapa hari ke depan, ini--- aku sudah siapkan resep obat yang harus di tebus terlebih salap, kau oleskan di sana dengan teratur"

REVENGE HAS SWEET FRUIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang