🦋🦋🦋Kini pukul 00.35 malam, Alana belum juga bisa tidur sedangkan Agastya yang tidur disampingnya mungkin sudah sampai dijembatan pinang saat ini.
Alana dari tadi hanya membolak balikkan badannya mencarin posisi nyaman untuk tidur dengan nyenyak, tapi tidak bisa.
Akhirnya Alana mendudukan badannya lalu menatap Agas "Gas.." panggil Alana pelan sambil perlahan menggoncangkan tubuh Agas
Agas yang merasa terusik karna Alana membangunkannya langsung membuka matanya dengan berat "apa?" Tanya Agas dengan suara serak khas baru bangun sambil sesekali mengedipkan matanya agar tidak tertidur kembali
"Gabisa tidur" jawab Alana
"Terus?" Tanya Agas lagi tapi kini matanya perlahan kian menutup
"Pengen tidur gue"
Agas kembali membuka matanya yang sudah kembali menutup "yaudah sini" Agas menarik tangan Alana pelan lalu membawanya kedalam pelukan tidurnya.
Alana tidur dengan alas kepala lengan Agas, lalu menghadap ke bidang dada Agas.Alana mencium aroma citrus mint khas Agas, aroma yang sangat Alana sukai dari Agas. Walaupun Alana kini sedang hamil, entah kenapa Alana tidak pusing mencium bau aroma Agas. Justru Alana makin suka dengan aromanya.
02.00
"HOEK.."
"HOEK.." sudah hampir 15 menit Alana di kamar mandi karna mual
semakin mual yang Alana rasakan..entah mengapa kali ini kepala Alana terasa sangat pusing, tidak seperti biasanya.Perlahan Alana menatap kaca yang berada di atas wastafel
Ia melihat wajahnya yang sudah sangat pucat..
"Sakit banget kepala gue" keluh Alana sambil memegang kepalanya. Namun, tiba-tiba... BRUK!..Mata Alana perlahan menutup.
"ALANA!..LAN!"
Ia melihat laki laki memanggil namanya namun, ia sudah tidak bisa merespon.¤¤
"Gimana, dok?!" Tanya Agas dengan gelisah..
"Hasilnya baik kok, bayi-nya sehat, mama-nya juga sehat"
Jawaban dokter paruh baya membuat perasaan sedikit lega"Kalau boleh tau, sudah berapa bulan, dok?"
"Sudah berjalan 3 bulan" jawab seorang dokter sambil tersenyum
"Tapi..di kehamilan Alana yang remaja ini sangat rentan keguguran, karna kandungan-nya masih lemah dan badan Alana belum siap untuk mengandung" penjelasan sang dokter membuat perasaan khawatir menyelimuti Agas
"Tapi ini gapapa kan, dok?"
Tanya Agas sambil mentap dokter dengan penuh keyakinan"Iya, tidak apa-apa selama Alana tidak cape, makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup"
"Duh.."
Mendengar suara itu sontak membuat kedua orang yang sedang berbincang langsung menoleh ke sumber suara"Lan, hei.." panggil Agas sambil mengelus dan mengecup pucuk kepala Alana
"Gu-gue dimana?" Tanya Alana dengan lesu sambil memegang kepalanya yang masih terasa pusing
"Di rumah sakit, Lan" jawab Agas dengan pelan sambil mengelus elus kepala Alana
Alana menengok ke sebelah kanan. Ia mendapatkan seorang yang berdiri dibelakang Agas
Agas yang baru sadar dengan pandangan Alana ke arah seseorang langsung mengatakan "oh, iya..ini dokter Farah yang bakal jadi dokter kandungan kamu"
Dokter Farah tersenyum sambil melihat Alana, begitu juga dengan Alana
"Baik, kalau begitu saya akan membuat resep vitamin untuk nyonya Alana ya" sang dokter kembali ke tempat duduknya yang tidak jauh dari keberadaan Alana dan Agas
KAMU SEDANG MEMBACA
Agastya The Good Papa
Teen FictionHayoloo ketauan liat liat.. Langsung baca ajaa, gosah ragu ragu. Dari pada kepo sama kehidupan orang, mending kepo sama cerita gua. Hehe. Agastya Chandra Baskara cowok yang sangat terkenal ganteng? sudah pasti Badboy? benar banget Kaya? beuh..apa l...