🦋🦋🦋Beberapa menit yang lalu bell istirahat sudah bunyi
Semua murid murid berbondong bondong ke kantin untuk membeli makanan yang mereka mau"Eh Ren, gua maunya bakso aja kali ya" ucapan Alana barusan sontak membuat Reni dan Meli membelalakan matanya
"Lan, didepan mata lo udah ada es doger, batagor, somay, mie ayam, tapi semuanya lo ga makan. Sekarang lo minta bakso?" Kata Reni terdengar frustasi
"Agas dimana sih? Keknya harus ada pawangnya deh" ucap Meli setelah menyeruput jus jeruk miliknya
"Gatau tuh palingan cabut sama Bara, Roni" Alana hanya melihat makanannya tanpa menyentuhnya sedikitpun
Entah mengapa dimatanya makanan yang ada didepannya itu terasa tidak menggiurkan"Telepon yang anda tuju sedang tidak aktif-"
"Ck, apaan sih si Bara so so an seleb" kesal Reni setelah menelpon Bara namun yang mengangkat operator"Coba Roni pasti diangkat" saran Meli yang langsung diangguki Reni
"Halo, Ren" buka diseberang sana
"Woi Agas mana?" Tanya Reni dengan nada yang sedikit kesal
"Ini sama gua ama Bara, kita lagi ditraktir Agas makan mie ayam enak banget cok" jawab Roni yang terdengar sedang mengunyah makanan
"Suruh Agas kekantin sekarang. Ini perintah!"
"Loh emang ken-"
Tut
Karna kesal Reni memutuskan telepon sepihak
Padahal Roni belum selesai bicara tadi."Lan, lo kenapa Lan?" Panik Meli saat melihat Alana menutup mulutnya dengan telapak tangan dan berlari kearah toilet
Meli dan Reni berlari membuntuti Alana yang terlihat tidak baik baik saja
"HOEK" suara muntahan keras terdengar ditelinga Meli dan Reni.
Mereka berdua membuka pintu toilet, melihat Alana yang sedang menunduk dengan tangan yang bertumpu pada wastafel
Reni memijiti tengkuk Alana dengan minyak kayu putih miliknya, Meli mengusap usap punggung Alana
"HOEK" Alana tidak berhenti henti muntah hingga wajahnya terlihat pucat
Tanpa mereka sadari dari tadi ada seorang wanita yang sudah melihat mereka bertiga diambang pintu toilet
Wanita yang berdiri dengan pakaian sekolah super ketat, postur badan yang montok, rambut yang diwarnai warna coklat, plus make up yang terlihat tebal seperti mau ke kondangan
*lebih mirip penyanyi dangdud atao ondel ondel? Mana sama bgtt lagi sama ondel ondel yang suka lewat depan rumah akuu, huhuuMeli yang menyadari kehadiran wanita itu langsung memberi kode pada Alana dan Reni
"Wah..wah..wah.. si jalang kayaknya udah isi ya" perempuan itu mendekati mereka bertiga sambil melipatkan kedua tangannya didada
"Jalang? Lagi ngaca ya lo."
Ucap ReniWanita itu tidak menggubris ucapan Reni barusan
Matanya terus terfokus pada Alana yang sibuk membersihkan mulutnya"Gimana rasanya? Enak?"
Ucap wanita itu sekali lagi ditambah dengan senyuman iblisnya"ALANA!" Teriak dengan kepanikan seorang laki laki yang menyusuli mereka ditoilet perempuan, langsung membuat mereka terkejut
Laki laki itu segera menghampiri dan memeluk Alana dengan penuh kelembutan hingga membuat Alana merasa tenang dan enakan dari sebelumnya
"Jauhin cewek gue bangsat" Agas menatap tajam wanita didepannya itu
"Salah sih gue, harusnya gue aja yang tidur sama lo Agas. Biar ini jadi anak gue sama lo" ucap wanita itu dengan pandangannya kearah perut Alana
"Aduh Gea lo ngapain sih bacot banget keluar lo" Bara menarik kera baju Gea mengeluarkan Gea segera dari toilet
"Aduh aduh, lo apa apaan sih" berontak Gea setelah dikeluarkan dari toilet
"Elo yang apa apaan. Ganggu idup orang aja. Urusin tuh idup lo sendiri, muka kayak boneka anabel aja bangga" celetuk Roni
Mendengar ucapan Roni akhirnya Gea berbalik meninggalkan mereka dengan kesal
"Udah enakan, hm?" Tanya Agas masih dengan pelukan hangatnya kepada Alana
Sesekali Agas mencium pucuk kepala Alana supaya Alana tenang.Perempuan tadi adalah Gea.
Gea suka dengan Agas, bahkan ia pernah mengajak Agas pacaran namun sayangnya selalu ditolak Agas.
Ia selalu mengejar ngejar AgasNamun ia juga merasa cemburu melihat Agas yang akrab dengan Alana. Yakan memang Alana dan Agas berteman cuman tidak akrab..
Akrab sih paling kalo lagi mood AlananyaPada akhirnya Gea mempunyai niat buruk untuk Alana
Ingat pada saat Agas mabuk berat dan dibawa oleh kedua sahabatnya untuk nginap dihotel?
Nah ketika dihari itu ternyata Gea ada untuk menguntit mereka.
Pada saat Roni dan Bara mencari Agas, Gea sudah terlebih dahulu menarik Agas masuk kekamar hotel Alana.
Karna Agas mabuk berat jadi ia hanya ikut sajaBegitu juga dengan Alana.
Gea yang mengajak Alana pergi kehotel dengan alasan disana juga ada Meli dan Reni. Alana yang belum tahu sifat liciknya Gea mau mau saja mengikuti Gea.Hingga pada akhirnya Gea memberikan Alana obat tidur, dan sebelumnya juga ia memasukan obat perangsang kedalam mulut Agas dengan paksa lalu meninggalkan mereka berdua dikamar hotel.
Itulah masalah yang menimpa Alana dan Agas. Mereka berdua tidak bersalah, mereka hanya korban
Hingga pada akhirnya beberapa hari setelah kejadian itu Agas dan Alana lebih memilih untuk menceritakan semuanya pada orang tua mereka masing masing.
🦋🦋🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Agastya The Good Papa
Teen FictionHayoloo ketauan liat liat.. Langsung baca ajaa, gosah ragu ragu. Dari pada kepo sama kehidupan orang, mending kepo sama cerita gua. Hehe. Agastya Chandra Baskara cowok yang sangat terkenal ganteng? sudah pasti Badboy? benar banget Kaya? beuh..apa l...