Maaf...

21 1 0
                                    

~°~

Tanpa di sadari, sudah 20 menit mereka berkeliling taman untuk mencari Ushijima. Sayang sekali, dia tidak ditemukan. Mereka pun berkumpul kembali di kursi taman.

"Kalian juga tidak menemukannya?" tanya Semi, dibalas gelengan kepala oleh yg lain.

Semi pun menghela napas, "di saat genting seperti ini, dia malah tiba-tiba menghilang..."

"Atau mungkin saja dia sengaja tiba-tiba menghilang begini supaya tidak disalahkan?" sahut Tendou.

Yamagata langsung membela. "Tidak mungkin, anak sepolos itu tidak akan mungkin tega melakukan hal itu."

Mendengar itu, yg lain hanya bisa menghela napas.

"Mungkin orang yg Soekawa bilang itu bukanlah Ushijima, bisa saja orang lain kan?" ujar Ohira. Hal itu membuat yg lain kembali berpikir.

"Ku rasa itu tidak mungkin, kalian dengar kalau Soekawa bilang orang itu memiliki warna rambut dan matanya hijau zaitun kan? Memangnya siapa lagi yg di sekolah ini punya warna seperti itu?" Lagi-lagi Yamagata terus membela.

"Hohhhh... Kau terus saja membelanya, Hayato..." Tendou menyeringai pada Yamagata. "Tapi itu memang benar kan? Di sekolah ini, tidak ada yg memiliki warna seperti itu..."

Ohira menghela napas, "memang sih, warna itu sepertinya sangat jarang ditemui. Aku baru menyadari hal itu."

"Mungkin karena dia anak dari keluarga kaya raya dan dihormati??" ucapan Tendou itu membuat yg lain langsung menoleh padanya.

"Apa hubungannya dengan warna?" tanya Ohira.

Tendou berpikir sejenak, "Hmn, entahlah. Tapi setahuku, warna yg terlihat langka seperti warna milik Ushijima itu biasanya memang karena faktor keturunan dari keluarga tertentu. Dan hal yg membuatnya langka karena tidak semua warna seperti itu bisa langsung diturunkan kepada keturunannya. Jadi, bisa dibilang Ushijima adalah keturunan yg sempurna karena dia mendapatkan warna yg langka itu, bahkan warna matanya juga!" jelasnya panjang lebar.

Semi, Yamagata, dan Ohira hanya bisa melongo mendengar penjelasan dari Tendou.

"Wow, aku sangat tidak menyangka kau bisa berbicara begini..."
"Kau kerasukan apa? Tiba-tiba bicaramu jadi seperti ini..."
"Begitu ya... Itu memang masuk akal."

Tendou hanya terkekeh melihat ketiga temannya kebingungan.

"Harus kah kita kembali ke UKS? Coba kita tanyakan lagi pada SoekJin untuk lebih jelasnya..." ucap Yamagata.

"SoekJin?" Ketiga lainnya menatap Yamagata.

Yamagata menghela napas, "Soekawa Jin itu terlalu panjang untuk disebut jadi disingkat saja, SoekJin."

"Singkatan namanya hampir mirip nama artis di Korea itu loh!" ujar Tendou.

Ohira tertawa kecil, "berarti namamu kalau disingkat jadi YamaYato."
"Hei, jangan sembarangan menyingkat namaku begitu ya! Aku kurang suka singkatannya. Yamato lebih bagus!" sahut Yamagata.

"Kok malah ribut soal singkatan nama sih? Ayo kita ke UKS sekarang, sebelum waktu istirahat hampir habis." ucap Semi sambil berjalan duluan. Ketiga lainnya menyusul.

Shiratorizawa as IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang