Wakatoshi...Wakatoshi...

29 2 2
                                    


~•~

Sepertinya jam belajar hari ini berjalan lama banget. Eita menahan kepalanya dengan tangannya supaya masih mendengarkan penjelasan guru. Sedangkan Satori, dia udah tidur dari tadi.

Eita menghela napas dan menatap catatannya yg penuh dengan coretan beberapa lirik lagu. Ia mencoba memikirkan lirik-lirik yg akan mereka pakai untuk debut nanti.

Tak lama...

/KRIIIIINNNGGG!!!!

Akhirnya bel istirahat berbunyi, guru yg mengajar di kelas langsung permisi keluar. Eita mengucek matanya yg terasa berat lalu membangunkan Satori.

"Oi, Satori. Bangun, udah istirahat ini. Ayo ke kantin."
Mendengar itu, Satori bangun dan meregangkan badannya.

Eita dan Satori berjalan menuju kantin. Sesampainya di sana, mereka melihat Hayato dan Reon sedang duduk dan makan.

Dengan makanan yg mereka pegang, Eita dan Satori menghampiri meja Hayato dan Reon.

"Hai guys, gak nunggu-nunggu lagi ya makannya." ujar Satori yg duduk di samping Reon dan Eita di samping Hayato.

"Kelamaan, dah laper duluan." jawab Reon sambil mengunyah makanannya.

"Cepetan makan, Wakatoshi nitip makanannya diaku. Ntar gak makan pula dia." Hayato meminum es jeruknya.

Satori dan Eita bingung, "loh, ngapain dia nitip? Tumben tuh anak gak ke kantin."

Hayato menghela napas, "dia ngechat aku. Katanya sih dia dipanggil kakak kelas tadi. Karena takut gak sempet ke kantin jadi dia nitip ke aku."

Satori terkekeh, "wih, tuh anak sering banget dipanggil kakak kelas. Kayak mau diajak berantem."

"Bener juga, dia buat masalah kah dengan kakak kelas?" tanya Semi yg bingung. "Mukanya kayak mau gebuk orang kali, makanya kakak kelas ketar ketir." jawab Satori.

Hayato dan Reon hanya bisa menghela napas, "udahlah, cepet gak makannya? Kami tinggal kalo belum selesai." ujar Hayato.

"Bjir, baru aja nyampe makanannya." Tendou langsung melahap makanan dipesannya, begitupun Eita.

~°~

Mereka berempat berjalan menuju kelas 1-3, kelas Wakatoshi.

"Serius dia nitip makanan sebanyak ini?" tanya Eita yg masih tidak percaya dengan 2 kantong yg dipegang Hayato.

"Yakali aku bohong, lagian gak usah heran lagi sih kalo tuh anak makan banyak." jawab Hayato, Eita hanya bisa tersenyum heran.

"Trus, beli ini pake duit dia kah?" tanya Satori, Hayato terdiam dan langsung murung tak bersemangat.

"Lah?" Satori dan Eita bingung.

Reon pun menjawab, "anak itu ngomong kalo dia lupa ngambil duitnya direkening, jadi ini pake duitnya Hayato dulu."

Sontak, Satori dan Eita tertawa. "Lah, gimana sih? Bisa-bisanya Wakatoshi mau nitip tapi gak ngasih duit." ujar Eita. Satori pun ikut-ikutan, "kok lo mau-mau aja sih? Abis berapa tuh duit?"

Shiratorizawa as IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang