Jadian?

1.5K 112 5
                                    


"Mala sayang itu di bawah ada temen
kamu"Ucap emely yg memberitahu
mala.

"Iya bund"ucap mala yg sedang siap-siap.

mala yang sudah siap ia langsung
menuju ke bawah untuk berangkat
dan mengetahui siapa yg menjemputnya.

"Rakha"Ucap mala,bingung kenapa ia
menjemput nya pagi-pagi.

"Itukan rakha pacar kamu sayang masa iya kaget"Ucap emely.

Apa?rakha pacarnya?siapa yang
berbicara seperti itu kapan ia jadi
pacarnya rakha.

"Hmm,bund aku berangkat ya, langsung kesekolah aja"Ucap mala
pamit kepada emely.

"Engga sarapan dulu?"Tanya emely.

"Nggak bund nanti aja di sekolah, ayo
rak"Ucap mala sambil menggandeng
tangan rakha.

"saya pamit dulu kesekolah tante"ucap rakha sambil mencium tangan emely.

" iyaa hati hati di jalan yaa"ucap emely.

Rakha membawa motornya dengan
biasa yaitu motor kesayangan nya,di
perjalanan sampai sekolah tidak ada
pembicaraan sedikit pun dan segera
mereka berdua sampai ke sekolah
dengan selamat.

Mala turun sebelum ia pergi rakha
mencekal tangan nya.

"Ikut gue"Ucap rakha menggandeng tangan mala menuju tempat sesuatu.

"wah indah banget tapi ngapain kita disini"Ucap mala yg sambil melihat
kedepan melihat pemandangan
sekolahnya sendiri.

"Bolos sekali-sekali"Ucap rakha yang
sedang duduk di tempat yang sudah
di sediakan di sana, mala pun sama ia
juga duduk di sana.

Mala yang melihat tangan rakha ia
terkejut bukan main.

"Tangan lo kenapa?"Ucap mala,rakha
hanya diam.

Untung saja mala selalu membawa
p3k di kantong nya,jadi ia bisa
langsung mengobati luka yang ada
di tangan rakha,mala mengobati nya
dengan serius,rakha yg melihat mala
ia hanya bengong.

Mala sudah mengobati luka yang ada
di tangan rakha.

"Basmalah nigista mulai detik ini lo cwek gue nggak ada penolakan"Ucap rakha dengan singkat.

"Hah?maksudnya"Ucap mala
bingung.

"gue suka dan cinta sama lo"Ucap rakha jujur.

"Tapi..lo ga pantes sama gue rak"Ucap
mala yg menolak.

"gue cemburu liat lo berdua sama
dia!"Ucap rakha yang sambil
mengingat-ngingat mala yang
bersama aldi.

"Tapi gue merasa lo itu ga cocok sama
gue rak lo itu."Ucap mala belum
sempat mala berkata rakha langsung
memotongnya.

"lo nggak suka sama gue?"tanya rakha .

"bukan gitu maksud gue, saat gue
di samping lo,gue kaya ga pantes sama lo dan berdampingan sama lo"Ucap Mala yang menjelaskannya.

"Cinta itu tumbuh dengan sendirinya dan cinta itu nggak pernah salah" ucap rakha.

"Sebenernya gue juga suka sama
lo,tapi kita itu seperti air dan minyak
walau di satukan tetapi tidak
menyatu"Ucap mala,rakha yang
mendengar nya tidak percaya apa
yang di katakan oleh mala.

"Walaupun mereka tidak bisa
bersatu tetapi mereka bisa saling
melengkapi,di suatu hubungan itu
harus ada ke 2 belah pihak yang
menjalani nya"Ucap rakha.

"Jadi?"tanya mala.

"Lo sekarang jadi pacar gue"tekan rakha yg menyender kan kepala nya ke paha mala yg sedang duduk.

"Tapi gue takut lo bikin gue kecewa
rak"Ucap mala kepada rakha.

"gue akan bikin lo bahagia terus
La"Ucap rakha sambil merem.

"Janji?"Ucap mala.

"gue gak janji tapi gue bakalan buktiin kalau gue bisa bikin lo bahagia terus"Ucap rakha
menutup matanya dan langsung saja ia tak bersuara lagi karena ia sekarang tertidur di pangkuan mala,karna ia tadi berpindah yang tadinya di pundak sekarang jadi di pangkuan mala.

Mala yang tidak sadar mengelus
kepala rakha dengan lembut dan di
rasakan oleh rakha.

"gue harap lo buat gue bahagia terus
rak"Batin mala.

Tidak ia rasa mala yang menunggu
rakha bangun malah ketiduran di sana.

Setelah beberapa menit/jam rakha
sudah bangun dan ia langsung melihat mala yg sedang tidur dan ia tidak menyangka jika sekarang ia jadi
pacarnya,rakha terus melihat wajah
imut mala yg sedang tidur rasanya
tenang.

Mala terbangun karena ia lapar dan
sekarang sudah jam Istirahat dan perutnya pun sudah keroncongan.

"Eghhh"Ucap mala

"Udah bangun?"Ucap rakha.

"Hah? Lo udah bangun?"tanya mala.

Rakha yang mendengar ucapan mala
langsung berbicara.

"Aku-kamu"Ucap rakha.

Aku-kamu? Ah iya mala baru ingat ia
sekarang adalah pacarnya rakha.

"Emm ak..u kebawah ya mau beli
makan"Ucap mala yang jadi
canggung.

"Tunggu aja aku yang beli"Ucap rakha
yang langsung berdiri lalu pergi ke
kantin.

Beberapa menit kemudian

"Nih"Ucap rakha sambil memberikan
makanan nya ke mala.
"Lah ko satu buat kamu mana?"tanya
mala bingung.

"Berdua"Ucap rakha.

"Hah?"Ucap mala tidak mengerti
setelah beberapa menit mala
mengerti.

Mala dengan ragu menyuapi
makanan ke dalam mulut nya rakha
yaitu pacarnya.

Mereka pun selesai memakan nasi
goreng nya lalu mereka berdua duduk
dengan santai,telpon mala berbunyi
menandakan bahwa ada telpon dari
seseorang.

Rakha yang melihat nama nya ia
langsung mengambil hp mala lalu
ia memainkan nya entah apa yang di
lakukan rakha.

"Ehhh"Ucap mala yang hp nya di
ambil.

"gue ga suka lo deket sama dia"Ucap
rakha.

"Tapi"Ucap mala.

"gue udah hapus hapusin kontak cwok termasuk dia"Ucap rakha untung saja emosi nya masih terkontrol kalo tidak bisa rusak itu hp.

"Hmm"Ucap mala yang langsung
memainkan hp nya masing-masing.
Tidak ada pembicaraan rakha yang
fokus ke hp nya dan mala pun sama
bahkan ia sudah bosan di sana tetapi
ia tidak bisa melakukan apapun selain diam dan bermain hp nya itu.


NEXT OR NO NIH??? CEPAT
LAMBATNYA NEXT CHAPTER
UPDATE TERGANTUNG TARGET VOTE YA GUYS JADI BANYAKIN VOTE BIAR CEPAT UPDATE !

BlackmoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang