ditemukan.

1.1K 78 2
                                    

Rakha sekarang sedang menelusuri
jalan yg dimana banyak sekali
pohon-pohon tinggi dan hawa pun
menjadi dingin.

"la lo dimana"Teriak rakha.

"gue rakha lo dimana"Teriak rakha lagi.

Sambil memutar kan senter nya.
dan ia pun langsung bergegas jalan
tanpa tau arah.

"mala"Teriak rakha.

mala yang sedang diam di sebuah
pohon pun langsung mengangkat
kepala nya karna ia dari tadi hanya
bisa memeluk diri nya sendiri sambil
menangis.

"rakha itu suara rakha kan,apa gue cuma halusinasi doang"Ucap mala kepada diri nya sendiri.

rakha pun terus berteriak menyebutkan nama mala dan mala melihat rakha berjalan.

mala langsung berteriak kepada rakha.

"rakha gue disini rak"Teriak
mala,rakha yg mendengar suara
mala langsung bergegas ia mencari
nya,rakha terus berjalan,mala pun
sambil berteriak ia ingin melangkah
tetapi ia tidak bisa kaki nya terlalu
sakit untuk melangkah.

Dan sekarang rakha melihat mala
yg sedang duduk di pohon,rakha pun
langsung berlari menuju ke arah mala
dan langsung memeluk nya dengan
erat begitu pun dengan mala.

"Ada yang luka?"Ucap rakha kepada
mala dengan nada sangat-sangat
khawatir.

"Aku takut,dan aku udah gak bisa jalan lagi kaki aku udah gak tahan lagi buat jalan"Ucap mala sambil menahan tangisan nya.

"Yaudah gue gendong aja ya"Ucap rakha lembut ia sambil menghapus jejak air mata yang ada di pipi mala,mala pun hanya mengangguk.

Saat mereka menuju ke arah
percampingan mala berbicara.

"rak makasih ya"Ucap mala,rakha
hanya mengangguk.

disisi lain.

stella dan nadya yg sedang
memasak jangan lupa juga dengan
bianca dan lita mereka sekarang
sedang memotong sayuran.

"Ya ampun gue males banget deh"Ucap lita.

"Mau gimana lagi"Ucap nadya dengan
pasrah.

"Dahlah masak doang juga"Ucap
stella.

"Eh gue mau ke toilet dulu ya"ucap lita.

"Bener lo ke toilet awas lo kalo
pacaran"Ucap bianca yg
mengancam.

"Hehe nggak kok"Ucap lita yang
langsung pergi.

Teman-teman rakha dan mala,juga
aldi dan pak riko pun kembali
ke perkemahan.

Pak riko langsung menuju ke arah
bu irene untuk memberi kabar.

"Gimana pak?"Tanya Bu irene dengan
khawatir juga.

"mala belum di temukan juga dan
sekarang rakha pun hilang"Ucap Pak
riko yang menjelaskan kepada bu
irene.

"Kok bisa terus gimana pak?"Ucap Bu
irene.

"Tenang-tenang bapak dan aldi
akan ke wilayah yang ada warganya untuk meminta bantuan"Ucap
Pak riko,Bu irene pun hanya
mengangguk.

Saat ingin jalan,rakha datang dengan
mala yg ada di gendongan nya.

"Tunggu-tunggu itu mereka"Ucap
haura sambil menunjuk lurus dan
semua pun langsung melirik ke sana
dan benar disana ada rakha dan juga
mala yang sedang di gendong oleh
rakha.

Dan saat itu juga stella, bianca dan
nadya sedang ingin mencari lita
ia melihat juga rakha yang sedang
menggendong mala.

"rakha wow"Ucap eby tidak
percaya.

"Ketinggalan lagi lo al dua kosong
untuk rakha"Ucap angga,aldi yang
marah ia langsung pergi dari sana.

"ngambek-ngambek"Ucap angga ke aldi yang pergi dari sana.

mala pun langsung di turunkan karena sekarang kaki nya agak enakan jadi ia bisa berdiri.

"la lo gak paapa kan?"Ucap devi
yang langsung menghampiri lalu
memeluk dan langsung bertanya.

"gue baik-baik aja kok dep"Ucap mala.
sambil membalas pelukan devi.

"kalau baik-baik aja kok lo di gendong
sih"Tanya haura dengan panik juga.

"Tadi kaki gue sakit makanya gue di
gendong"Ucap mala,haura hanya
Mengangguk.

"Kalian baik-baik saja kan"Ucap Pak
riko,mala pun mengangguk.

"Beneran gak ada yang luka kan?"Tanya lagi Bu irene.

"bu saya gak papa kok! saya baik-baik
saja"Ucap mala.

"Ya sudah kalau gitu sekarang kamu
istirahat dulu di tenda ya'"Ucap Bu
irene kepada mala dan rakha.

"Dan jangan lupa kalian bersih-bersih juga ya bentar lagi makan
malam"Ucap Pak riko,mala dan
rakha mengangguk.

stella dan bianca langsung pergi
karena kecewa marah dan sebagainya.

Dan mereka pun sekarang berpencar
untuk ke tenda nya.

"Huh untung aja tadi rakha sama
mala"Ucap zayyan.

"tuh jadi cowok itu kaya rakha bukan
datang lalu pergi"Ucap zaki kepada
zayyan.

"Dih serah gue lah,gue mau gimana
pun"Ucap zayyan.

"Dah gausah di ladenin lo gak bakal di
denger zak"Ucap eby.

BlackmoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang